10

871 90 7
                                    

Hari ini adalah hari minggu. Dimana Yeonjun biasa berbelanja ke supermarket. Yeonjun mengajak Soobin untuk berbelanja ke supermarket.

Yeonjun memilih beberapa sayuran segar. Soobin melihat lihat bagaimana penampilan dari supermarket tersebut. Ia sangat menyukainya.

"Soobin mau apa? Kalau ada sesuatu yang kamu mau ambil aja"-Yeonjun.

"Soobin boleh ambil apa aja?"-Soobin.

" Boleh, ambil aja"-Yeonjun.

Soobin berlari ke tempat makanan hewan. Ia mengambil 1 kotak besar makanan kucing kesukaannya.

"Kamu kan manusia, masa mau beli ini?"-Yeonjun.

" Tadi katanya ambil apa aja"-Soobin sambil menghentakkan kakinya dan pouting.

"Iya apa aja, tapi jangan ini, kalau mau beli ikan boleh kok"-Yeonjun.

" Waahh, ikan yang besar boleh"-Soobin sambil menggerakkan tangannya sebagai isyarat besar.

"Boleh"-Yeonjun

Yeonjun tidak tahu apa yang soobin maksud. Ia hanya mengangguk tanpa melihat isyarat tangan soobin.

Soobin mengambil ikan besar yang ada di akuarium dengan tangan kosong. Ia langsung saja memasukkannya ke dalam troli.

Yeonjun terkejut dan membulatkan matanya.

"Soobin, kenapa kamu ambil ini? Balikin ketempatnya!"-Yeonjun.

" Tadi kata Yeonjun boleh"-Soobin mengerucutkan bibirnya.

"Ambil yang lain, jangan yang ini"-Yeonjun.

"Eum yaudah"-Soobin.

Soobin mengembalikan ikannya ke tempat semula. Soobin sepertinya merajuk karena Yeonjun tidak mengizinkannya untuk mengambil makanan yang ia mau.

"Kalau mau ikan, kamu ambil yang ada bungkus ininya"-Yeonjun sambil menunjukkan bentuk bungkusnya.

*Begini bentuknya*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Begini bentuknya*

Soobin sangat senang. Ia langsung saja mengambil 10 ikan yang ada bungkus seperti itu.

"Cuma segini? Ga mau ambil lagi?"-Yeonjun.

" Ngga"-Soobin menggeleng.

"Ok, kita bayar ya"-Yeonjun.

Yeonjun menuju kasir. Ia sangat terkejut ketika menatap abang kasir di depannya.

Jeng jeng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeng jeng

Abang kasirnya adalah temannya sendiri.

" Loh, lu ngapain disini?"-Yeonjun.

"Kerja gua mah kerja, kaga kaya lo yang kerjaannya cuma tidur"-Sungjae

"Gua tidur juga berduit ye"-Yeonjun.

"Dih, yaudah gua minta duit"-Sungjae.

Yeonjun memberika Sungjae uang 100 ribu.

" Nah gini dong"-Sungjae.

"Ngomong-ngomong siapa nih?"-Sungjae.

"Ini, anu"-Yeonjun.

" Siape? Pacar"-Sungjae.

"Hooh"-Yeonjun.

" ANJIR KOK GA BILANG?!?!?!"-Sungjae berteriak sampai-sampai orang-orang disekitarnya menatap mereka.

"Ah, ntar lah gua kasih tau gimana ceritanya, gua pergi dulu ya, itu antrian udah panjang"-Yeonjun.

" Hooh sono"-Sungjae

Yeonjun pergi dari sana.

"Bjir pacarnya cakep banget"-Sungjae

"Aduh anjir, kok gua ngomong gitu sih?"-Yeonjun.

" Yeonjun, pacar itu apa?"-Soobin.

"Ah, bukan apa-apa"-Yeonjun.

"Ayo kita pulang, biar kita bisa makan ikannya"-Yeonjun.

" Ayooo!!"-Soobin.

**********

21.00

Soobin melepaskan tautannya dari puting Yeonjun lalu duduk di atas perutnya.

"Yeonjun, pacar itu apa?"-Soobin.

" Aduh, kamu masih inget aja, udah nenen lagi aja"-Yeonjun.

"Tapi Soobin penasaran, bukannya Soobin anak Yeonjun? Terus kenapa Yeonjun bilang kalau Soobin pacarnya Yeonjun? Pacar itu apa??"-Soobin.

"Nanti kapan-kapan aku kasih tau ya, sekarang aku udah ngantuk"-Yeonjun.

"Iya deh"-Soobin.

" Sini nenen lagi"-Yeonjun.

Soobin kembali menautkan mulutnya ke putingnya Yeonjun. Walaupun puting Yeonjun tidak ada isinya, setidaknya ia bisa tidur malam setelah menghisap puting Yeonjun.

"Gara-gara lu sih"-Yeonjun sambil memukul bibirnya.






































































Maaf membuat kalian menunggu karena aku sedang sibuk²nya😭

Tunggu kelanjutannya ya

MEOW (YEONBIN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang