17

556 60 6
                                    

Waktu demi waktu berjalan dengan cepat. Tak terasa Yeonjun sudah berada di semester 5.

"HADUUHH KEPALA GUA PANAS"-Yeonjun.

" Yeonjun kenapa?"-Soobin menghampiri Yeonjun lalu menaruh kepalanya di paha Yeonjun sambil menggoyangkan ekornya.

"Panas palanya"-Yeonjun.

"Ooh panas ya"-Soobin.

Soobin bangkit dari paha Yeonjun dan langsung pergi meninggalkan Yeonjun. Yeonjun pun mulai memejamkan matanya. Namun tiba-tiba. . .

Byurrr!!!

Soobin menyiram kepala Yeonjun dan membuat Yeonjun terkaget-kaget.

" Kamu kenapa tiba-tiba banjur aku kek gitu?"-Yeonjun berdiri sambil berkacak pinggang.

"Katanya kepalanya panas"-Soobin

"Ya tapi bukan disiram juga kepalanya sayang"-Yeonjun sambil melingkarkan tangannya di pinggang Soobin

"Terus gimana biar ga panas?"-Soobin.

"Gimana ya? Aku juga bingung hehe"-Yeonjun.

"Hih, Yeonjun ini goblok"-Soobin berkata pelan.

"Bobo aja yuk, aku cape"-Yeonjun.

" Ayo"-Soobin.

Yeonjun Tiba-tiba membridal Soobin lalu  menidurkannya di kasurnya. Setelah itu, Yeonjun menatap Soobin sebentar lalu akhirnya ia pun menindih Soobin sambil memeluknya.

"Umumu, gemasnya meong ini"-Yeonjun sambil menggigit pipi Soobin yang tembam.

"Ihhh, jangan digigit"-Soobin pouting.

" Makannya banyak sih, jadi gendut"-Yeonjun.

"Ish diam!! "-Soobin.

"Iya aku diam, aku sedang tidak ingin dicakar cakar, jadi kita tidur saja"-Yeonjun sambil menyelundupkan wajahnya di leher soobin lalu tidur

*********

Sementara di sisi lain. . .

Taehyun sedang asik dengan ponselnya. Ia sepertinya tidak ada beban setelah melewati semester 5 di hari ini. Tiba-tiba sang adik menghampirinya.

"Bang, gua mau ngomong"-Junmin.

"Ngomong ape?"-Taehyun.

" G-gua, gua suka sama temen lu bang"-Junmin.

"Yang mana?"-Taehyun.

"Itu bang, yang namanya Yeonjun yeonjun itu, gua suka bang sama dia"-Junmin

"APA?!?!?!?!"-Taehyun sambil bangkit dari rebahannya dan melempar hpnya.

"LU KAGA WARAS YE? BISA BISANYA LU JATUH CINTA SAMA YEONJUN"-Taehyun.

"Cinta itu kan buta bang"-Junmin.

"ITU MAH BUKAN CINTA LU YANG BUTA, TAPI LU YANG BUTA!!"-Taehyun.

"Hehe, ya gimana lagi bang"-Junmin.

"Ga, gua ga setuju"-Taehyun.

"Lu tau ga? Si Yeonjun itu ga waras, dia itu gila anjir"-Taehyun.

" Tapi gua suka bang"-Junmin.

"Terserah lu dah, kalo lu ditolak dia jangan nangis"-Taehyun.

"Emang kenapa harus ditolak dia bang? Kan dia juga suka sama gua"-Junmin.

"Kepedean lu, dia tuh kaga waras, lu kaga bakal diterima"-Taehyun.

"Gua liatin lu"-Taehyun.

" Kalo gua diterima lu jajanin gua bakso beranak ye"-Junmin.

"IYE"-Taehyun.

"Lu kalo ditolak, beresin pasirnya hobak selama 2 bulan"-Taehyun.

"Ihhh"-Junmin.

Junmin bergidik jiji, namun kepedeannya sudah mendarah daging. Akhirnya ia pun menerima tantangan Taehyun.

" Sepakat ye"-Taehyun

"SEPAKAT"-Junmin menyalami tangan abangnya tersebut.














































































































































Apakah Junmin akan diterima Yeonjun atau akan ditolak ya?

Tunggu kelanjutannya

MEOW (YEONBIN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang