9

986 103 17
                                    

Betapa kagetnya Yeonjun melihat Soobin yang berpakaian layaknya orang india.

"Salam"-Soobin.

Soobin menghampiri Yeonjun, lalu ia menyentuh kaki Yeonjun, lalu ia memberikan bubuk merah di dahi Yeonjun.

" Kamu apa apaan soobin?"-Yeonjun.

"Dewa memberkati"-Soobin.

" Soobin ini kamu pake apa? Kok panas?"-Yeonjun.

"Itu"-Soobin sambil menunjuk bubuk cabe.

" Sialan Soobin, jidat aku cecabeeun"-Yeonjun.

Yeonjun cepat cepat ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya.

"Yeonjun kenapa?"-Soobin.

"Itu bubuk cabe"-Yeonjun.

Yeonjun menarik Soobin untuk mencuci tangannya.

" Jangan main bumbu dapur ya"-Yeonjun.

"Yeonjun ga bilang sih"-Soobin pout.

Yeonjun menghela napas. Ia merasa kalau memelihara kucing yang bisa jadi manusia ini ternyata sama saja seperti mengasuh seorang bayi.

"Pantas saja pemiliknya yang dulu mau membuangnya"-Yeonjun.

Soobin pergi ke tempatnya. Ia mengambil mangkuknya yang kosong.

"Makanannya sudah habis yeonjun, tapi soobin masih lapar"-Soobin.

"Oh iya, nanti kita makan bareng"-Yeonjun.

Tiba-tiba Yeonjun teringat sesuatu.

" Kamu makan makanan kucing?"-Yeonjun.

Soobin mengangguk.

Yeonjun menepuk dahinya.

"Astaga Soobin"-Yeonjun.

" Emang kenapa? Makanannya enak tau, kalau ngga percaya, Yeonjun coba aja"-Soobin.

Yeonjun menurut. Dengan bodohnya ia mencicipi makanannya Soobin.

"Iya sih enak"-Yeonjun.

"Tapi kamu ga boleh makan ini, kita makan makanan untuk manusia aja ya"-Yeonjun.

Soobin mengangguk. Yeonjun mengajak Soobin untuk keluar. Sebelumnya Yeonjun memasangkan topi di kepala Soobin, agar telinga kucingnya tidak terlihat.

"Kita makan ayam aja ya"-Yeonjun.

Soobin mengangguk.

Yeonjun memulai acara makannya. Ia menatap Soobin yang makan seperti monster yang baru saja menemukan makanan.

"Soobin, makannya pelan-pelan"-Yeonjun.

"Gimana?"-Soobin.

Yeonjun memperagakan bagaimana cara makan seperti manusia. Soobin pun menirukannya. Namun ia merasa bosan karena ia pikir makannya sangat lambat.

"Ugh, aku laparnya cepat, bukan pelan-pelan"-Batin Soobin.

Tapi Soobin tetap makan seperti Yeonjun walaupun ia bosan.

********

22.00

Soobin menatap Yeonjun yang sedang bersiap untuk tidur.

"Yeonjun nenen"-Soobin.

Soobin sudah terbiasa tidur malam dengan nenen Yeonjun. Namun kali ini Yeonjun sangat terkejut karena Soobin sudah berubah menjadi manusia.

" Duh jangan"-Yeonjun.

"Mau nenen"-Soobin.

" Waduh gimana ini ya?"-Yeonjun.

"Nenen"-Soobin

"Iya sini nenen"-Yeonjun.

" Yeeyyy"-Soobin

Soobin mendekati Yeonjun dan nenen seperti biasanya. Yeonjun memejamkan matanya. Ia hanya merasa geli ketika Soobin menikmati putingnya tersebut.

"Punya dosa besar apa coba gua"-batin Yeonjun.

" Nenen yang kenyang ya"-Yeonjun sambil mengelus kepala Soobin.

"Semoga dia ga kebablasan apa apain gua deh"-Batin Yeonjun.

MEOW (YEONBIN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang