.・。.・゜✭・
✰
【☯︎▻ꕥ◅☂︎】
≻───── ⋆✩⋆ ─────≺
Dari hari ke hari. Dari menit ke menit. Belakangan ini semuanya berjalan dengan baik. Hubungan pelayan dan majikan yang baik meski kata yang tepat bukanlah seperti itu. Tapi, semuanya berjalan dengan lancar.
"Apa lagi yang kau rasakan?" Scara melemparkan pertanyaan.
Menatap pada majikannya, duduk anggun di dekat jendela dengan secangkir teh dan buku di tangan. Mendengar pertanyaan Scara, sontak si gadis menoleh dan mengulas senyum.
"Tidak ada, semuanya baik." Ucapnya dengan rona-rona tipis menerpa wajahnya.
"Nona yakin? Tidak ada gejala lain yang kutukan mu perbuat?" tanya Scara masih tak yakin.
[Nama] mengangguk, tersenyum dengan mata menyipit. Seolah menyakinkan Scara bahwa ia benar-benar baik-baik saja.
"Hm, aku tidak percaya. Wajah mu berkata kau berbohong." Scara bersidekap dada, melemparkan tatapan rendah pada majikannya. Ia berjalan mendekat pada kursi yang digunakan Nona nya dan menatap intens pada [Nama].
[Nama] menghela napas.
"Aku tidak berbohong ra, aku berkata jujur." Ucapnya lagi.Scara menghela napas, mencondongkan tubuhnya mendekat pada [Nama] dan kemudian berbisik "aku masih tidak percaya. Tunjukan buktinya." kemudian ia meniup telinga [Nama] pelan membuat si empu bergidik dan refleks menutup telinga miliknya yang mungkin saja sudah memerah.
"Baiklah...."
Merasa tak ada pilihan lain untuk membuat Scara percaya, mau tidak mau [Nama] melepas baju atasannya dan memperlihatkan tanda kutukan yang menjalar dari bahu hingga ke perut dan punggung. Scara menatap nya dengan seksama, memperhatikan tak ada gejala yang parah. Tanda kutukannya masih sama seperti beberapa hari yang lalu.
Degub jantung [Nama] berpacu, ia memang sudah terbiasa memperlihatkan atasannya yang hanya mengenakan bra namun tetap saja ia tidak terbiasa dan malu-malu.
Sorot mata yang memancarkan kekhawatiran yang mendalam, Scara mendaratkan tangannya pada bahu dan perut [Nama] sembari mengelus pelan area tersebut. Tanda kutukan yang bercorak akar dan bunga mawar ini seolah tato abadi yang tidak akan bisa hilang dan juga memperpendek usia sang pemilik.
"A-ayolah Scara. Ini tidak separah itu. Tak perlu mengelus nya." Ucap [Nama] menahan napasnya saat Scara memajukan wajahnya hingga hidung mereka bersentuhan.
Bisa [Nama] rasakan tangan Scara yang beralih menyentuh dan mengelus pahanya, ia bisa merasakan wajahnya yang memerah total. Betapa beraninya pelayan satu ini.
"Kau menyukai ini... Nona?" Seringai Scara. Jika ia bergerak mendekat maka bibir mereka bisa saja langsung bertemu.
"Scara, jangan hari ini. Mereka akan datang." [Nama] menggeleng, sontak Scara berdecih sebal dan memilih mengecup singkat bibir merah majikannya sebelum berjalan menjauh dan keluar dari ruangan dengan pintu yang ia banting kuat.
"Ya ampun....."
[Nama] menutup wajahnya yang semerah tomat dengan buku, beralih menatap pemandangan dari luar jendela dengan asap mengepul keluar dari kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
【SERVANT】
RandomMau tahu siapa pelayan yang selalu bersikap kurang ajar dan arogan pada majikannya? Siapa lagi kalau bukan Scara? Selalu menggoda dan melemparkan perkataan sarkas, ya. Itu adalah Scaramouche, pelayan kurang ajar milikmu. start : april 26 2023 fini...