SEMBAGI ARUTALA (ON GOING)

CHAPTER TUJUH BELAS

Hai haiiiiiii!!

Jangan lupa follow dan votmen ya maniss-manisnya akuuu<3

..........

Happy reading maniss 📖

...........

Kini malam berganti menjadi siang, waktunya mereka kembali sekolah lagi, namun semangat ketua geng mereka tidak ada, dia menjadi murung tidak seperti biasanya yang selalu ceria.

Kini mereka sudah di sekolah, dan sedang berada di kelas, tidak ada yang memulai obrolan, Herper terus melihat ke arah bangku milik Zylva, dia sangat bodoh, dia laki-laki ga berguna dasar bangsat.

Masalah camp di Batalkan karena insiden kemarin, guru-guru sudah tau tentang ini semua, mereka harus lebih hati-hati lagi, dan mereka harus mengawasi geng Herper.

Guru-guru akan memberi tahu kepada orang tua mereka, karena ini sudah keterlaluan, mereka sudah melewati batas.

Seorang guru cantik masuk ke kelas mereka, guru cantik tersebut akan memberi tahu sesuatu.

"Anak-anak, di sini ibu mau ngasih pengumuman, orang tya kalian sidah di kasih tau tentang masalah kemarin, dan mungkin hari ini sekolah bakalan setengah hri karena adaa rapat orang tu kalian" Papar bu vanya menjelaskan itu semua kepada mereka

"Tapi di sini ada sedikit tang menjanggal, orang tua Abhirama kenapa ga bisa di hubungi?" Tanya bu vanya kepada Abhirama

"Mereka sibuk bu, nanti bakalan ada bibi yang gantiin mereka" Jawab Abhi

"Ya udah sekarang kalian jangan berisik ya, guru lagi nyiapin buat rapat itang tua kalian" Titah bu vanya kepada mereka

"Iya bu" Jawab mereka semua

Kini haru semakin siang, murid-murid Triasih high school sedang mengemasi barang-barangnya bersiap-siap untuk pulanggg.

Mereka semua pun pulang, dan irang tua mereka pun rapat di sekolah, membahas tentang kejadian kemarin.

"Letta lu mau kemana" Tanya Versha kepada Aletta

"Oh gue mau ke RS, jagain Zylva" Jawab Letta

"Kita boleh ikut ga?" Sahut Herper bertanya kepada Letta

"Boleh deh" Jawab Letta

Mereka semua pun pergi ke rumah sakit, untuk melihat keadaan Zylva.

Setelah beberapa menit di perjalanan, akhirnya mereka sampai juga di rumah sakit, mereka langsung masuk ke rumah sakit itu karena ingin cepat melihat kondisi Zylva.

Setelah sampai di depan ruang ICU, tiba-tiba Kenzo bicara.

"Huftt, Zylva katanya koma Per" Ujar kenzo sambil menepuk pundak Herper

"Ga mungkin, dia cuman lagi tidur" Jawab Herper karena ia yakin bahwa Zylva tidak apa-apa

"Lo harus nerima ini Her" Sahut Abhi

"Kalian ga usah banyak ngomong yang aneh deh" Zylva cuman tidur dia gapapa bangsat" Ujar Herper dengan napas yang memburu

"Zo sini" Chia tiba-tiba memanggi Kenzo

"Apa?" Tanya Kenzo

"Kalian mending pulang deh, tenangin tu si Herper, kasih tau kalo Zylva koma, karena luka tusuknya yang dalem, sampe nembus ke hati Zylva" papar Chiara menjelaskan itu semua

"Gue belum bisa ngomong itu, kondisi dia lagi down banget sekarang" Kenzo memberi tahu keadaan Herper kepada Chia

"Ya intinya lo harus kasih tau dia, mau kapan pun itu, ya udah sekarang kalian pulang aja deh" Ujar Chiara

Kenzo pun kembali ke teman-temannya, mereka bertanya-tanya, tadi Kenzo dan Chiara membicarakan apa.

"Her, kita pulang aja ya, biarin Zylva istirahat " Ujar kenzo

"Gak mau gue mau liat dia bangun dulu"Lirih Herper

"Lo harus mandi dulu, masa pas nanti Zylva bangun liat lo yang kucel ke gini" Sahut Abhirama menenangkan Herper

"Yu balik dulu biar lo bisa bersih-bersih dulu, biar pas Zylva bangun lo udah ganteng" Sahut Xabiru memeberi tahu kepada Herper

"Ya udah kita balik dulu, tapi nanti kesini lagi" Finsh Herper

Mereka semua pun pulang dari rumah sakit, dan mereka pun pamit terlebih dahulu kepada Chiara dan teman-temannya yang lain.

...........

Hai!!!

Maaf ya ceritanya boring hehe

Jagan lupa vote komen and follow yaa manissss<3

yg baca ini banyak cuman yang komen ga ada sama yg follow juga dikit, vote jga ga ada, tolong hargai karya aku dong, jagan jadi silent reader kalian, aku bikin karya ini murni hasil pemikiran aku kok, ga copas copas, kalian hargai karya aku ya.

See uu 👋🤩