Hai aku Up😄
Kalo ada typo tandain yah😉
Selamat Membaca..!!
_____________________________________________________
Kekaisaran Alcazarion merupakan daratan luas dengan beberapa Kerajaan didalamnya. Terbentuknya sebuah Kekaisaran Alcazarion diakibatkan karena pertempuran yang terjadi 200 tahun yang lalu. Beberapa kerajaan dahulunya selalu berusaha memperluas wilayah mereka masing-masing dan selalu ingin mengungguli.
Sehingga meletuslah sebuah peperangan besar diantara 6 kerajaan yaitu Kerajaan Alcazar, Kerajaan Vexan, Kerajaan Limura, Kerajaan Evos, Kerajaan Essea, dan Kerajaan Fellen. Tapi diakhir pertempuran itu dimenangkan oleh Kerajaan Alcazar setelah berhasil menarik beberapa sekutu dari benua barat. Secara resmi Alcazar diakui menjadi Kerajaan terkuat oleh Vexan dan Essea setelah mereka berhasil ditumbangkan terlebih dahulu. Sehingga membuat beberapa Kerajaan lain terpaksa harus menyerah dan ikut mengakui bahwa Alcazar adalah kerajaan terkuat dan berkedudukan tinggi.
Setelahnya mereka semua memilih sepakat untuk bergabung dan membuat surat perjanjian perdamaian, bahwa Alcazar akan menjadi Kerajaan besar dan memiliki kedudukan tertinggi di benua timur untuk memimpin sebuah Kekaisaran. Hingga sekarang Alcazarion masih berdiri kokoh dibawah pimpinan Alcazar. Nicholas Cleon De Alcazar, itu adalah nama pemimpin di kerajaan tertinggi saat ini, dan juga pemimpin dari para Raja.
Emillio menguap lebar setelah mengingat kembali awal terbentuknya Kekaisaran Alcazarion tersebut. Cukup memusingkan tapi penting untuk diingat. Mengingat dirinya sekarang menjadi bagian dari tokoh novel tersebut, penting baginya harus mengetahui seluk-beluk setiap peristiwa yang terjadi.
Sekarang Emillio baru tiba di sebuah dermaga pelabuhan. Setelah perjalanan panjang yang cukup memakan waktu, akhirnya Emillio, Kaisar Nicholas serta Jake sampai juga didaerah perbatasan. Ketiganya harus menyebrangi selat Lizzy menggunakan kapal. Cukup menakjubkan bagi Emillio bisa melihat kapal laut pada zaman ini. Walau terlihat kuno karena terbuat dari bahan kayu, bambu ataupun batang-batang papirus seperti yang digunakan oleh bangsa Mesir kuno. Tapi itu tetap terlihat keren dimatanya.
"Kau tidak mabuk laut kan?" Emillio menoleh, menatap pada pria yang baru saja melempar pertanyaan.
"Tidak."
"Kalau begitu, jangan sampai kau merepotkan Yang mulia." Emillio hanya menanggapi dengan anggukan kepala saja. Orang ini--Jake, cenderung lebih kaku ketimbang Kaisar Nicholas yang selalu menanggapi setiap celotehan yang keluar dari mulutnya. Maka dari itu, dirinya merasa tidak nyaman jika berlama-lama berbicara dengannya.
"Emillio naik." Kaisar Nicholas menggapai tangan kecil Emillio dari atas kapal. Beliau naik terlebih dahulu sebelum disusul oleh Emillio.
Emillio lagi-lagi mendengus kesal. Sebab ia tidak nyaman saat diperlakukan seperti anak kecil. Lagi-lagi ia harus duduk dipangkuan Kaisar. Ia kan ingin duduk sendiri, lagipula ia merasa dirinya sudah besar. Jadi, ia tidak suka bila diperlakukan seperti anak kecil begini.
"Apa masih lama kita sampai?" Terlihat raut lelah ketika Emillio bertanya.
"Mungkin butuh waktu 3 jam lagi kita sampai di Alcazar. Setelah menyebrangi selat ini, kita butuh waktu dua jam untuk sampai di istana. Bersabarlah, jika kau lelah lebih baik tidur." Emillio berdecak setelah mendengar perkataan Kaisar Nicholas. Jadi ia harus terombang-ambing diatas air selama satu jam. Ugh, sepertinya akan sangat melelahkan.
"Sihil disini tidak belfungsi yah? Apa Paman tidak bisa sihil?" Ujar Emillio setelah mengingat bahwa di dunia ini masih terdapat sihir. Mengapa tidak melakukan sihir teleport saja seperti yang ada didalam novel-novel fantasi, pikirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi || Little Boy The Devil Duke
Fantasy[DI LARANG MELAKUKAN PLAGIAT, COPY PASTE, DAN LAIN SEBAGAINYA] ~_~ Menceritakan seorang pemuda yang berumur 16 tahun bernama Clafer Fahlevi Georageth, yang mengalami kejadian aneh dan diluar nalar manusia. Yaitu saat...