8# Riyan&ketrin

213 20 1
                                    

Nihhh aku up lagi hehehe
Pada masih setia baca cerita ku kan?
Happy Reading
..................

**✿❀ ❀✿**

❀※❀




❀❀❀




Riyan memasuki kelas dengan memakai masker, membuat teman-temannya di kelas pun memperhatikan nya.

"apa lu liat-liat" Ujar Riyan sedikit tidak jelas karna bibirnya yang bengkak karna kemarin.

"Tumben amat lu pakek masker? " Tanya Ketrin merangkul pundak Riyan yang tengah duduk.

"Diem deh lo" Jawab Riyan sewot.

"Dihhh orang nanya baik-baik, sakit lo? " Tanya ketrin sekali lagi.

"Bukan sakit sih lebih tepatnya habis di senget lebah tuh bibir hahahah" Bukan Riyan yang  menjawab melainkan Rangga.

"Tai lo ngapain di kasih tau ege" Riyan mendengus kesal.

"Bfftttt... Bwahahaha Jadi lo di sengat lebah tuh bibir, coba gue lihat" Ketrin mencoba melepas masker yang di kenakan Riyan.

Dengan cepat Riyan menepis tangan ketrin.
"Apa sih" Ujarnya singkat.

"Terus gimana tuh bibir nya yan? " Tanya Dhea.

"Sakit gak? " Tanya mora juga.

" Yah bengkak lah, nyut-nyutan banget sumpah. Nih gara-gara bang Gavin nih iseng malah mukul sarang lebah pas ngambil mangga jadinya gini." Jelas Riyan sedikit merengek, ketrin yang melihat itu merasa gemas dengan Riyan.

"Tapi ngakak banget kemaren" Ujar Varo tertawa.

"Ngakak pala lo peyang"

"Ayo ikut gue" Ketrin menarik tangan Riyan pergi dari sana.

"Mau kemana?"

"Tinggal ikut aja gak usah cerewet"

"Udah lah kita gak usah iku biar tuh orang cinlok" Kata Leon.

"Enak tuh cilok" Sahut dhea

"Cinlok ege bukan cilokk bloon banget jadi orang" Ujar Leon dengan nada sok nangis.

"Dah lah terserah lu berdua" Ujar mora.

Sedangkan ketrin membawa Riyan ke UKS, "ngapain lu bawa gua ke sini" Tanya Riyan.

"Diem gak usah banyak tanya! Lo tunggu sini jangan kemana mana" Ujar ketrin.

Sekitar 3 menit ketrin pergi entah dia kemana, sedangkan Riyan diam duduk di ranjang UKS dengan mengayun-ayunkan kakinya.

Ketrin masuk dengan membawa bak berisi air dan handuk kecil di tangan nya. "Buka masker lo" Ucap nya.

"Ngapain, nggak! Gue malu" Tolak Riyan.

"Udah nurut aja sih, ngapain malu orang cuma ada gue di sini" Ujar ketrin.

Dengan perlahan Riyan membuka masker nya. Ketrin menggigit bibir bawah nya untuk menahan agar tidak tertawa.

Mora & kenziTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang