Enjoy with my story
☆
☆
☆☆**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*
●○
●
○
●○●
○
●○
●
○●○●○Kali ini flora sedang bermain basket di lapangan sekolah. Dia tidak langsung pulang ke rumah, karena beralasan bosen jika di rumah terus.
Flora tidak sendiri. tapi,ia di tamani oleh varo. Varo selalu menemani flora ketika cewek itu sedang tidak baik suasana hatinya.
"Kamu lagi kenapa sih sayang?" tanya varo lembut sambil membelai rambut flora, ia tau bahwa pacar nya ini sedang bad mood.
"Enggak gakpapa" Saut flora.
"Udah cerita aja ke aku, kamu gak usah bohong. keliatan banget kalo kamu lagi badmood sayang." ujar varo sekali lagi dengan sangat lembut.
"Em... Sebenernya aku capek banget, sering di ganggu sama makhluk halus. Banyak banget yang sering minta tolong ke aku" curhat nya.
Varo menghela nafas dan kembali mengusap rambut flora yang duduk di samping nya, "aku kan pernah bilang ke kamu, kalo mau udah capek ngelakuin itu kamu bisa tutup mata batin kamu itu."
"Tapi aku gak mau kalo pisah sama lula." Lula adalah teman hantu flora yang baik banget, lula teman flora dari dia masih kecil, ia tidak ingin pisah dengan lula.
"Emm... kalo gitu sih aku juga bingung, tapi 'ra dalam pertemuan pasti ada perpisahan. kamu sama lula itu udah beda alam,alam kalian tuh beda. Jadi kamu gak bisa terus-terusan bareng dia" Ucap varo, tatapan nya seperti menghipnotis flora, Flora hanya bisa mengangguk.
"Yaudah lah ayok pulang, udah sore juga." Ajak flora mengalihkan pembicaraan.
©©©©©
Malam ini anak blackstar sedang berkumpul di base camp, mereka sedang membicarakan masalah pergantian ketua atau penerus bagi blackstar.
Mereka semua setuju bahwa kenzi yang pantas menggantikan Gavin. Dan Riyan sebagai wakilnya, tetapi kenzi masih tidak yakin dengan keputusan itu semua, ia takut jika tidak bisa menjaga amanah nantinya.
"Kenapa kalian milih gue?"
"Karna gue yakin, lo mampu ngegantiin gue sebagai ketua. Gue yakin lo bisa ken, gue gak bisa ngejelasin dengan kata-kata" Jelas Gavin.
"Oke kalo itu keputusan kalian semua, InsyaAllah gue janji bakal ngejaga amanah yang lo kasih ke gue bang" Ucap kenzi dan memeluk Gavin.
"Iya gue percaya itu"
"Yaudah nih udah di resmikan kan? Jadi..... Ayolah traktir laper nih!" Ucap Ferdi mengusap perutnya yang rata itu.
"Ayoooo bang! Gue setuju nih sama pendapat bang Ferdi." Ujar Rangga dengan semangat sambil menunjuk ke arah Ferdi.
"Gas lah!!" Setuju Gavin.
Mereka semua berdiri dan menuju keluar untuk mencari restoran yang enak. Dari pada ke restoran mending ke pecel lele atau lalapan aja hadehh (rekomendasi dari author nih) "yee... diem deh thor lu gak di ajak"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mora & kenzi
Novela Juvenil"Lo ngapain sih ngaku-ngaku jadi pacar gue di depan bella!!" Kali ini mora sedikit meninggikan suaranya. "Ya emang kenapa? Biar gak ngaku-ngaku kenapa gak beneran aja?" Bisik kenzi di samping telinganya. Mora meng gidik ngeri dengan apa yang ia de...