HAPPY READING
❃❃
❃.✮:▹ ◃:✮.❃
❃❃❃
❃
❃
❃
❃
❃
❃❃❃❃
Genap dua minggu sudah mora berada di sekolah barunya. Kali ini kedamaian menemaninya, tenang rasanya datang pagi-pagi duduk di bangku taman sekolah. Tidak ada yang mengganggunya, lain lagi jika ada kenzi cowok itu akan merusak ketenangan pagi ini.
Akhir-akhir ini kenzi suka sekali iseng dan membuat kesal mora. Makanya sengaja mora datang pagi-pagi agar menikmati area sekolah tanpa ada sosok seram yang mengganggunya siapa lagi kalau bukan kenzi!! Wkwkwk.
AKkhh...
Mora berteriak karna ada yang menarik rambutnya. Sudah pasti itu pasti kelakuan anak monyet yang sering mengganggunya, "anjing! KENZII lo bisa gak sih jangan merusak suasana pagi gue!!" Maki mora.
"Ohhh tentu-- tidak bisa dungg," Kenzi menarik ikat rambut yang di kenakan mora, membuat rambut perempuan itu terurai. Selepasnya dengan cepat ia lari karna tau cewek itu akan mengamuk.
"KENZIIII..... SINI LO!!" teriak mora menunjuk kenzi, lalu mengejarnya sampai ke parkiran.
Sedangkan Riyan, leon, rangga dan varo dari kejauhan melihat huru-hara yang sedang terjadi hanya bisa menggeleng kan kepala, sebab mereka capek dengan kelakuan pasangan yang cocok tapi tidak bisa bersatu karena seperti tom and Jerry ini.
"Capek banget gue ngeliat kelakuan mereka kek kucing ama tikus gak ada akurnya." ujar Riyan mengusap mukanya, malu sekali astaga.......!!
"Ngaca brader... sama tuh kek elu sama ketrin kalo ketemu berantem mulu" ujar Rangga,menekan kata ngaca di awal ucapannya.
Dengan bersamaan mora melempar sepatu yang ia kenakan kepada kenzi yang terus saja berlari. Bukannya terkena kenzi melainkan terkena kepala Rangga.
Mora menutup mulutnya karna terkejut, niat awalnya kan melempar nya ke kenzi tapi malah terkena Rangga. dengan cepat mora berlari menghampiri Rangga.
"Ra-rangga sorry yah" Mora merasa tidak enak.
"Lu berdua bisa gak sih sehari aja gak ribut. Lo berdua yang ribut malah gue yang kena" Omel Rangga mengusap wajahnya yang terkena lemparan mora tadi.
"Huu.. Maaf banget yah Ga' temen lo sih yang cari masalah duluan, sakit gak? " Tanya mora mengusap pipi Rangga.
Dengan cepat kenzi menepis tangan mora yang berada di pipi Rangga, "Apa-apan lo malah nyentuh Rangga." Sewot kenzi.
"Ya emang napa hah? Salah?" Jawab mora tak kalah sewot.
"Ya-ya enggak sih, tapi lo gak boleh nyentuh Rangga!!"
"Sinting nih orang" Lirik mora.
Rangga, leon, Riyan dan varo melirik satu sama lain, mereka tersenyum mengejek, "Halah kalo cemburu bilang aja kali ken gak usah gitu." ujar varo menggoda kenzi.
"Enggak siapa juga yang cemburu" Elaknya.
"Ohhh lo suka sama Rangga yah makanya lo cemburu sama gue. Karna nyentuh pipinya? Ih ganteng-ganteng homo" Ujar mora, bergidik ngeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mora & kenzi
Teen Fiction"Lo ngapain sih ngaku-ngaku jadi pacar gue di depan bella!!" Kali ini mora sedikit meninggikan suaranya. "Ya emang kenapa? Biar gak ngaku-ngaku kenapa gak beneran aja?" Bisik kenzi di samping telinganya. Mora meng gidik ngeri dengan apa yang ia de...
