ZAC JANGAN TINGGALKAN AKU!

57 0 0
                                    

-Still Zac's POV-

Aku menjadi murung mengingat cerita Mels yang dulu.

Mengapa?

Mengapa ini semua harus terjadi?

"Um Zac, aku minta maaf, aku gak bermaksud apa apa ngomong kayak gitu. Maafin aku ya Zac. Aku gak tau Zac" ujar Mels.

"Tidak apa Mels. Lagipula aku cuma memikirkan seseorang yang dulu aku cintai. Dia terkena amnesia karena ditabrak mobil. Seharusnya sekarang aku sudah menikahinya" ujarku.

Tidak terasa, air mataku kembali jatuh lagi.

Rasanya.. sakit.

Aku kangen masa masa dulu sama Mels..

Mels langsung memelukku.

"Mels, bolehkah aku bertanya sesuatu?" tanyaku.

"Tentu Zac" jawab Mels sambil mengelus punggungku.

"Apa yang akan kamu lakukan jika kamu jadi aku? Orang yang kamu cintai terkena amnesia dan lupa semuanya tentang kehidupan cintanya. Dan abis itu kamu ketemu dia dan bahkan tinggal bersama dia. Apa yang akan kamu lakukan? Kamu kejar cintanya atau menyerah?" tanyaku.

"Zac, satu hal yang harus kamu tau. Kalau cinta, kamu harus perjuangin"

"Kamu gak bisa mengaku kamu cinta tetapi kamu gak perjuangin cintamu itu" jelas Mels.

"Tapi Mels, masalahnya dia lupa semuanya tentang masa masa kita dulu. Dia lupa aku, dia lupa semuanya" tangisku semakin menjadi jadi dipundak Mels.

'banyak orang bilang aku ganteng. Badanku six packs, tapi, aku bukan superman. Aku manusia. Dan saat itu datang ke hal percintaan, aku akan sangat menjadi lelaki yang cengeng, mudah cemburu'

"Ssshh.. sudah, jangan menangis Zac. Seperti yang aku bilang, kalo kamu cinta ya kamu harus perjuangin. Apapun caranya" jawab Mels.

'Zac, kamu cinta sama Mels kan? PERJUANGIN cintanya, bodoh! Ayolah! Amnesia tidak akan memisahkan kalian, Zac. Berjuanglah!!' batinku.

"Aku tebak, pasti cewe itu Vanessa ya? :)" tanya Mels dengan senyum kecutnya.

Aku hanya menggeleng cepat.

Ooh tentunya bukan Vanessa! KAMU MELS, KAMUUU!

-Melissa's POV-

Setelah menyuruh Zac mencari jodoh, tiba tiba raut wajah Zac langsung murung.

Oh great Mels.

Kamu gak sopan!

"Um Zac, aku minta maaf, aku gak bermaksud apa apa ngomong kayak gitu. Maafin aku ya Zac. Aku gak tau Zac" ujarku berharap Zac tidak marah.

"Tidak apa Mels. Lagipula aku cuma memikirkan seseorang yang dulu aku cintai. Dia terkena amnesia karena ditabrak mobil. Seharusnya sekarang aku sudah menikahinya" ujar Zac sambil menunduk.

Aku menatap Zac, aku melihat air matanya kembali jatuh lagi.

Tanpa basa basi, aku langsung memeluk Zac.

Aku tidak tega melihat lelaki menangis.

"Mels, bolehkah aku bertanya sesuatu?" tanya Zac.

"Tentu Zac" jawabku sambil mengelus punggung Zac.

"Apa yang akan kamu lakukan jika kamu jadi aku? Orang yang kamu cintai terkena amnesia dan lupa semuanya tentang kehidupan cintanya. Dan abis itu kamu ketemu dia dan bahkan tinggal bersama dia. Apa yang akan kamu lakukan? Kamu kejar cintanya atau menyerah?" tanya Zac.

AmnesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang