KAMU SEDANG MEMBACA

Amnesia

Random

Zac Efron, adalah seorang lelaki yang berumur 20 tahun. Siapa yang tidak tahu Zac Efron? Ah! Tidak mungkin ada yang tidak tahu laki laki yang satu ini. Tetapi, siapa yang mengira bahwa sesuatu telah terjadi pada laki laki ini? Melissa Elizabeth Mah...

Masihkah Kau Mencintaiku, Mels?

44 3 0 
                                    

                                              
-Still Melissa's POV-

                          
Akupun merasa aneh.

                          
Apa maksudnya Harry menganggapku sebagai 'teman'?
Sedangkan jelas jelas dia menulis 'i love you Mels'

                          
Apa maksudnya?

                          
"Eh" aku tersadar saat Harry melambai lambaikan tangannya didepanku.

                          
Ternyata aku.. Melamun.

                          
"Melissaaaa! Kamu kenapa? Kok melamun?" Tanya Harry.

                          
"Um eh itu aku gapapa. Oh ya, udah abis kan yah makanannya. Minum obatnya dulu" aku menjawab Harry gelagapan.

                          
"Are you sure kamu baik baik aja? Hm?" Tanya Harry memastikan.

                          
"Yeah of course. I'm okay" jawabku.

                          
'Harry, kamu harus tahu bahwa setiap kali wanita bilang "i'm okay" itu bohong. 'Aku nggak baik baik aja' batinku.

                          
"Hahah mels mels" ujar Harry menggeleng gelengkan kepalanya.

                          
Aku hanya menatapnya dengan bingung.

                          
"Kamu itu yaa. Sama saja sama wanita lain. I know you're not okay. Sini sini" ujar Harry sambil membuka lengannya mengisyaratkanku untuk memeluknya. 

                          
Akupun membungkuk dan memeluknya. 

                          
"I love you Mels." Bisik Harry pelan sekali di kupingku.

                          
"HYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA" teriakku. 

                          
Auntie Michelle dan uncle Finn pun kaget melihatku dan Harry.

                          
"Eh kok teriak?" Tanya Harry.

                          
Jujur aku speechless. 
Gosh what should i do?

                          
"Harry! Melissa! Apa yang kalian lakukan!?!" Teriak Auntie Michelle

                          
"Mom, chill. Aku hanya memeluk Melissa. She's not okay" ujar Harry menjelaskan.

                          
"Eh? Kok?" Aku bingung.

                          
"Oh sweetie, what happen? You're not okay?" Tanya Auntie Michelle mendatangiku dan memelukku.

                          
"Umm iya auntie. Tadi aku hanya melamun dan tidak sengaja menabrak. Jadinya jatuh." Jelasku berbohong.

                          
"Oh sweetie.. Tapi sekarang sudah gak sakit kan?" Tanya auntie Michelle.

                          
"Iya auntie, aku sudah merasa baikan kok" jawabku.

                          
Auntie Michelle dan uncle Finn tersenyum.

                          
"Oh ya, Mels, apa kamu bisa menjaga Harry untuk beberapa minggu?" Tanya uncle Finn.

                          
"Loh emangnya dad mau kemana?" Tanya Harry.

                          
"Dad sama mom mau pergi sebentar, Harry. It's urgent." jelas uncle Finn.

                          
"So Mels, bagaimana? Bisa?" Tanya uncle Finn lagi. 

                          
"Ya tentu saja uncle. Aku bisa" jawabku.

                          
--

                          
Sudah seminggu setelah kepergian uncle Finn dan auntie Michelle.

                          
Maksudnya, pergi dari kota. Bukan mati lho ya #authorgila #maapsss

                          
"Melissaaaaaa" teriak Harry.

                          
"Iyaaaaaa?" Teriakku balik.

                          
Siapa suruh panggil aku dari lantai 2?  

                          
"Buatkan aku sesuatu. Pleaseee" teriak Harry.

                          
"CAN'T HEAR YOU" akupun berteriak balik.

                          
Selang beberapa menit, Harry telah berada disebelahku.
AmnesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang