Amnesia

Happy Birthday, Curlyku!

-Still Zac's POV-

Apakah benar Mels masih mencintaiku?
Hmmmm..
Tetapi, dia membalas pesanku dengan cepat. Tetapi..
Dia tidak se romantis dulu.
Ya pastinya. Kan kita.. sudah putus.

Ehhh! Maksudku kita akan berbalikan lagiii :D

Dear Readers, ingat ya.
MELISSA ADALAH MILIK ZAC SEORANG.
HANYA AKU.
ZAC.

okay? Okay. #tfiosmodeon

To : Mels
Mels, ayo kita jalan jalan. Maukah kau menemaniku jalan?

From : Mels
Hmm maaf Zac, tetapi aku sangat sibuk karena aku harus mengurus seseorang beberapa minggu ini. So i'm so sorry. Maybe next time.

Seseorang? Siapa itu?
Maksudnya Mels dia sudah ada penggantiku?
WAIT WHAT.
Aku telah digantikan?
No no. You're kidding me.

"HEH READERS JANGAN GILA YA. MELS TETAP MILIKKU!" Teriak Zac kepada readers.

LOL muups.

To : Mels
Siapa Mels? Oh sekarang kamu sudah ada pengganti diriku ya?
Baiklah Mels, jaga dirimu ya. Aku harap semua harapanmu terhadapku kamu temukan di dalam diri lelaki itu.

Sakit. Banget.
Memang kali ini aku salah.
Tetapi mengapa sangat susah untuk melawan egomu?
Yakan? Benar tidak?

From : Mels
Hahah tenang Zac, mungkin aku akan tetap menjadi single dulu. Dan by the way, lelaki ini bukanlah pacarku. Dia hanya seorang teman.

Akupun terbelalak membacanya. Kau tahu?
Aku bisa merasakan darahku mengalir dengan sangat kencang saat aku membaca tulisan 'lelaki'.
Oh no no, tidak.

--

-Melissa's POV-
Lelah rasanya berbicara dengan Zac.
Perasaan itu selalu menghampiriku, ya perasaan sakit itu.
Perasaan itu sangat suka berdi diri didalamku, sehingga aku juga bisa merasakannya.

"Currrllllllll!" Teriakku sambil mencari Harry.

Ini sudah siang, dan aku lapar.
Aku ingin makan.

"Haaaaaazzzz!!" Teriakku lagi.

"Yes?" Jawab Harry sambil menuruni anak tangga satu persatu.

"Haz, jalan yuk? Aku lapaaar" rengekku seperti anak kecil.

"Hah? Kau lapar dan kau ingin jalan?" Harry memasang muka bingungnya.

"Aduh hazzzz maksudku, aku lapar dan ayo jalan untuk mencari makannn" jawabku.

"Ohhh hehe baiklah. Tunggu sebentar ya, aku akan mengganti bajuku." Jelas Harry.

--

Akupun juga bersiap siap, sama seperti apa yang Harry lakukan.
Aku mengganti bajuku.
Hari ini aku menggunakan baju andalanku, yap.
Tanktop, high-waisted short, kemeja yang aku lilitkan di perutku, dan nike!

Aku menggunakan make up yang sangat sederhana, hanya untuk memoles sedikit.
Bedak, eyeliner, mascara dan lipbalm.
I'm ready!

"Aneh ya, kau yang mengajakku keluar tetapi kau yang mengambil banyak waktu untuk bersiap siap cckkckckc" tawa Harry puas.

"Oh ya tentu saja! :p aku kan harus terlihat cantik" balasku dengan wajah sombong.

Harry pun hanya menggeleng geleng kepala nya.

Hari ini Harry menggunakan baju yang sangat simple, tapi elegan!
Aku menyukainya!

Eh, maksudnya gaya nya ya. Bukan Harry.
Eh tapi.. Yagitulah.