Part 3

659 26 0
                                    

Jennie mengendong Gracia ke kamar lalu dia membaringkan Gracia di kasur dan menyelimutinya, dia tidak tidur karena dia ada pekerjaan lain.

Jennie menuju ruang kerjanya, dia melihat komputer miliknya dan memeriksa email. Ternyata dia ada satu pesan, dia melihat isinya dan memeriksa dulu siapa klien yang dia tangani.

Jennie bukan orang bodoh, dia sangat tahu pekerjaan ini berbahaya dan pastinya dia diincar polisi, sayangnya polisi tidak pernah bisa menemukannya.

Jika pesan ini dari polisi yang menyamar jadi kliennya, maka dia mengirimkan virus dari email itu supaya orang tersebut tidak bisa menggunakan komputer atau laptop yang digunakan untuk mengirimkan email ke dirinya.

Apa pekerjaan Jennie? Walau dia seorang gadis cantik, dia seorang pembunuh bayaran yang paling disegani. Membunuh tanpa jejak itu keahliannya, bahkan kalau dia tidak puas, dia selalu membawa korbannya ke rumah ini untuk dieksekusi.

Di rumah ada ada ruang bawah tanah, di sana korban-korbannya di masukkan ke sel dalam kondisi naked dan diborgol membentuk tanda X.

Apakah Gracia pernah masuk ke sana? Iya, dia pernah masuk karena dia mengikuti Jennie saat mengesekusi dan Jennie tidak masalah kalau dia ikut.

Kalau Jennie tahu Gracia itu manusia yang dikutuk, dia akan melarang Gracia untuk ikut bersamanya ke sana. Mana mungkin dia membiarkan Gracia, seorang gadis polos melihat dia menyiksa tahannya.

Walau Jennie jahat, bukan berarti dia harus jahat ke orang yang tidak bersalah. Dia juga menerima pekerjaan ini milih-milih, jika korbannya orang jahat maka dia terima.

Kalau klien meminta Jennie membunuh karena tahta, dia akan menolak walau bayarannya sangat tinggi. Kalau targetnya baik, bukan hanya dilepaskan namun dia membunuh klien yang memintanya.

Alasannya mudah, jika Jennie tidak mengambil misi itu. Klien dia pasti mencari orang lain yang bisa melakukan tugasnya itu, daripada orang yang baik malah terbunuh mending dia membunuh orang yang bersalah dan jahat.

Jennie fokus melihat biodata klien dan targetnya, dia setuju menerima tawaran dengan bayaran 500 juta. Bayaran Jennie memang mahal, dia selalu membuka tawaran paling rendah 500 juta kalau pekerjaan dia mudah.

Jika pekerjaan Jennie sulit, dia akan meminta bayaran minimal 5 miliyar, jika klien setuju maka dia terima, kalau klien menolak maka dia menolak dengan senang hati. Sejauh ini semua klien dia selalu menerima apa pun nominal yang dia inginkan, jadi dia sangat kaya.

Namun uang yang Jennie dapatkan, dia tidak pernah membeli mansion, paling mobil, motor, senjata, alat canggih, rumah atau apartemen namun mewah dan tidak luas.

Paling penting, setiap klien pasti memberikan informasi mengenai targetnya. Terakhir, jika Jennie setuju, dia akan mengirimkan kata oke di pesan dan kata no kalau dia menolak.

Saat Jennie membalas oke, klien harus mentransfer dia sejumlah yang disepakati. Klien akan transfer ke sebuah situs yang Jennie buat sendiri, hanya klien yang terdaftar di situs itu saja yang bisa membayar.

Apa Jennie tidak takut uangnya hilang atau terlacak polisi? Jawabannya mudah, dia sendiri yang buat situs itu makanya dia tidak takut. Apalagi dia seorang hacker nomor 1 di dunia, siapa yang berani menantang dia?

Kalau pun ada, itu namanya bunuh diri. Apalagi mereka yang mencoba membobol keamanan situs Jennie akan berdampak pada laptop atau komputer mereka, intinya akan rusak. Anggap saja sebagai peringatan, kalau mereka gagal.

Setelah klien mentransfer nominal yang disepakati, Jennie tinggal pergi. Apalagi dia sudah tahu apa tugasnya, di mana alamat target, dan apa yang harus dia lakukan. Sebelum dia pergi, dia ke dapur untuk mengambil makanan puppy dan tidak lupa air minum.

Setelah itu Jennie kembali ke kamar dengan dua mangkuk makanan hewan dan menaruhnya di lantai, dia tidak mungkin pulang cepat gara-gara kerjaan ini. Dia juga tidak tega membiarkan Gracia kelaparan, jadi dia meninggalkan makanan dan minuman di kamarnya.

Sehabis menaruh makanan dan minuman, Jennie berganti pakaian dan mengambil kunci mobilnya. Sebelum pergi, dia sudah mengunci pintu kamarnya dan rumah. Dia melakukan mobilnya menuju lokasi target, apa dia bekerja sendiri? Iya dan tidak.

Jika pekerjaan mudah, Jennie akan bekerja sendirian. Jika menurutnya ini sedikit susah, dia akan meminta bantuan anak buahnya. Dia punya banyak anak buah di mana-mana, tidak hanya laki-laki, perempuan pun ada.

Semua sangat mengenal Jennie dengan baik, apalagi dia membantu mereka dengan membayari mereka hidup seperti kebutuhan sehari-hari, tempat tinggal dan pendidikan.

Sejauh ini tidak ada yang berhianat sama Jennie, jika terjadi dia dengan santai akan membunuh secara sadis mereka. Lalu di mana orang tuanya? Sejak kecil dia tidak punya orang tua.

Dibuang ke panti asuhan, dihina dan direndahkan sudah pernah dia alami. Makanya dia mencari pekerjaan yang bisa membuat dia berkuasa dan bisa membungkam para sampah yang menghinanya dulu, hingga akhirnya dia diasuh sama seorang pria yang merupakan bos pembunuh bayaran.

Jennie yang saat itu masih kecil, dia menerima saja ajakan pria itu karena dia merasa hidupnya akan berubah jika dia ikut. Memang hidupnya berubah, dia dilatih bela diri dan menggunakan senjata.

Saat itu dia berumur 10 tahun, namun seiring berjalannya waktu dia menjadi pembunuh bayaran mudah paling terkenal karena kemampuannya.

Sekarang umur dia 15 tahun, sudah 5 tahun dia sebagai pembunuh bayaran yang sangat profesional. Bagaimana pendidikan dia? Saat itu dia memilih homeschooling, jadi pendidikan dia sudah dia selesaikan.

Lalu, bagaimana dengan Gracia? Apakah Jennie bisa mencari tahu siapa pelakunya? Tentu saja dia bisa mencari tahu, asalkan Gracia mau memberitahu nama aslinya. Sayangnya Gracia masih bungkam, jadi dia tidak mau bertindak lebih jauh, mungkin itu privasinya.

Di lokasi, Jennie yang berpakain serba hitam wajahnya ditutupi kupluk dan masker serta kacamata hitam serta tangannya menggunakan sarung gangan, untuk kaki, dia menggunakan sepatu yang dirancang untuk tidak meninggalkan jejak kaki.

Sedangkan kacamata, Jennie gunakan supaya dia bisa melihat dalam kegelapan. Semua sudah tersiapkan dengan baik, paling penting dia membawa senjata.

Senjata berupa pulpen bius atau pisau lipat dan pistol jika dibutuhkan, semua disimpan dalam jaketnya. Sebelum masuk ke lokasi target, dia melihat sekitar dulu dan memastikan tidak ada CCTV.

Jika ada CCTV, Jennie akan meretas sistem supaya bayangan dia tidak tertangkap kamera. Setelah memastikan semua aman, dia masuk ke mansion tempat target dia berada.

Mansion sangat luas, sayangnya penghuni di sini tidak banyak. Yang diincar di sini, pria remaja. Alasannya? Pria itu suka gunta ganti pasangan, itu masih bisa dimaklumi sama Jennie karena playboy saat remaja wajarin saja.

TBC

31. My Cute PuppyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang