6. Membujuk

159 13 0
                                    

Usahakan vote sebelum membaca

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Happy Reading

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Entah jalan yang mana yang
harus ku tempuh yang pasti aku tak mau kau menjauh walau kadang kita seperti isya' dengan subuh tapi aku tak akan mengeluh karena senyumanmu mampu membuat hatiku luluh."

Abizar Aifaz Fadgham

.

.

.

.

.

.

.

.

Abizar menghampiri sang istri yang sedang membersihkan meja. Laki laki tersebut langsung melingkarkan tangannya pada perut sang istri.

"Ish mas.... apaan sih!.... lepasin!"

Kata Agnetta galak, membuat Abizar mau tak mau melepaskan pelukannya.

"Mas mau jalan jalan pakek motor, kamu mau ikut?"

"Gak ah panas!"

"Gimana kalau pakai mobil, hem? "

"Katanya jalan jalan kok pakek mobil! Gak jelas banget!!"

"Ya udah jalan kaki berdua menikmati udara sore, mau?"

"Gak ah capek!"

Abizar menghembuskan nafasnya kasar. Ia kemudian mengelus kepala istrinya halus sembari sesekali mengecupnya.

Gus Abi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang