Usahakan vote sebelum membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Aku mengikatmu tanpa cinta, mengambil hakmu tanpa rasa, walau aku melakukannya tanpa sadar, tapi tetap saja apa yang aku lakukan adalah kesalahan yang besar."
Abizar Aifaz Fadgham
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ruangan bernuansa abu abu itu terlihat sepi lenggang, cuma ada satu orang yang duduk di sofa di pojok ruangan. Laki laki itu sedang sibuk membaca sebuah buku dengan sesekali menikmati teh hangatnya.
Laki laki itu itu sesekali merubah posisi duduknya mencari posisi yang nyaman. Tiba tiba gelenjar aneh ia rasakan di tubuhnya, hingga laki laki tersebut terlihat tidak nyaman di segela posisi duduknya.
Laki laki itu merasakan tubuhnya seolah memanas, segera ia berdiri kemudian meraih remot AC yang tergeletak di atas furnitur rumah. Setelah mengatur suhu AC agar sedikit lebih dingin ia kembali duduk ke tempatnya untuk melanjutkan kegiatan membacanya.
Tak berselang lama laki laki itu kembali merasakan panas menyerang tubuhnya, kali terasa lebih panas dari sebelumnya. Ia pun segera beranjak untuk mengambil kembali remot AC.
Suhu AC sudah ia atur sedemikian rupa namun panas di tubuhnya pun tak hilang juga. Bahkan ia sampai melepas dua kancing baju koko teratasnya. Namun panas di tubuhnya tak juga hilang.
"Astagfirullahalazdzim, kok panas banget ya, ekhem."
Ia memegangi lehernya yang tiba tiba terasa aneh. Segera ia menghabiskan teh nya untuk menghilangkan rasa aneh di tenggorokannya. Bukannya hilang, rasa aneh itu malah terasa merambat ke semua bagian tubuhnya. Napasnya mulai memburu, tubuhnya terasa semakin panas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Abi [END]
Novela JuvenilNamanya Abizar Aifaz Fadgham, namun kerap di panggil Gus Abi oleh kebanyakan orang. Dia mencintai seorang wanita yang bernama Agnetta Lafatunnisa. Gadis yang ia perjuangkan dengan susah payah itu akan menjadi istrinya. Namun di malam yang seharusny...