32. Permintaan Maaf

90 6 0
                                    

Usahakan vote sebelum membaca

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Happy Reading

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Kata maaf memang tidak akan pernah bisa menghapus luka, tapi kata maaf adalah kata yang di rindukan oleh Sang Maha Pencipta."

Abizar Aifaz Fadgham


.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Matahari belum sepenuhnya keluar dari peraduannya, bahkan ia terlihat mengintip di ujung timur sana. Kicauan burung camar yang bersahutan terdengar mendominasi suasana. Burung burung itu berpindah dari dahan pohon satu ke dahan pohon lainnya. Seperti halnya manusia yang terus bergerak di atas roda agar nanti tidak terinjak karena tertinggal.

Kini matahari mulai menampakkan dirinya dengan sempurna. Sinarnya menembus celah antar bangunan. Bangunan berwarna hijau muda yang di kombinasikan dengan hijau tua itu terlihat lebih indah lantaran tersentuh sinarnya.

Sinar matahari masih terasa begitu hangat, namun lautan manusia yang sedang berkumpul di halaman Pondok Pesantren Ashabul Kahfi itu terlihat sudah berkeringat. Apalagi suasana haru menyelimuti halaman pesantren itu. Acara sungkeman baru saja selesai. Para santri berserta walinya akhirnya berbaris rapi untuk melakukan halal bi halal.

Gus Abi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang