3. Rael

6.8K 513 11
                                    

Jika ada typo tolong ditandai ya beb-!

HAPPY READING

Setelah tesya menenangkan Bayi besar nya. sekarang Ia terkekeh dan tidak bosan menonton pemandangan di depannya.

Disana, terlihat Elan yang dimanjakan benar-benar seperti bayi. Apalagi adik kembar perempuan endrix menyusulnya kemansion Urgnius.

"Dedeknya lie, mau endot gak? Nanti kakak lie beliin. Sama dot juga, mau?? " Tanya Yellie Urgnius adek dari kembarannya dan abangnya.

Elan hanya geleng-geleng sembari memainkan mobil mainan mahal yang dikasih Endrix untuk nya.

"Brumm! " seru Elan. Yellya Urgnius kakak dari kembarannya dan adek dari abangnya itu hanya memfoto adek sepupu nya dengan antusias.

"Imoet banged sih kamu? Anak nya capa si ini?? Gemesh banget kakak Lya sama kamuu! " Yellya sudah tidak bisa membendung rasa gemesh nya pada sang sepupu.

Endrix menatap adek2nya sinis. Dimana mereka yang dingin? Dimana si kembaran yang sadis? Langsung hilang saat bersama Elan.

Walau Yellie tak sedingin Yallya, tetapi Yellie lebih ke berandalan kelas kakap.

"Cih." Decih Endrix sembari mengangkat Tubuh ringan Elan kepangkuannya. Elan sih bodoamat, yang penting gk ganggu.

Yellie menatap sinis Abangnya, memang ya! Abangnya itu ciri-ciri orang tsundere.

"Cah,cih, cah, cih. Ngapa sih lo?! Sirik bae! Gak bisa apa ya sesekali liat adek mu yang cantik ini bahagia! " Ucap Yellie tak Terima.

Omong-omong untuk kata 'Bae' dia hanya mengikuti bahasa temannya. Walaupun ia tak tau artinya, tapi enak aja gitu ngucap nya.

Saya juga begitu bdw:v tapi ngikutin bahasa ortu walaupun gk tau artinya:)

Yallya yang mendengar decihan Endrix hanya diam saja, diam dengan menatap tajam wajah sok tampan itu yang menggendong degemnya. Padahal ia belum sentuh sama kali sepupu nya lho!

"Bobo.. " pinta lirih Elan yang sudah mengantuk.

Baru saja endrix ingin membawa Elan kekamar nya untuk menidurkan degem, tetapi suara itu menghentikan langkah nya.

"Utututu, sini sama mommy aja. Kita tidur bareng daddy yuk" ajak Tesya lembut, sedangkan Endrix hanya tersenyum paksa.

"Engh.. Nda mau ma dda" Rengek Elan.

"Dda? " bingung tesya. Yellya yang melihat kebingungan mommy elan langsung memberi jawaban maksud dari ucapan sang degem.

"Dda itu kayaknya daddy deh mom" Ujar Yallya.

"Nda mao.. " lirih elan dengan mata yang tertutup.

"KYAA ASW! Adek gua CUTEE BANGET ANJ-" Batin Heboh Yellie. Ia sedang menggigit kukunya dengan mata yang berkaca-kaca.

Endrix yang tak sengaja melihat mata berkaca-kaca hanya menatap sinis Yellie lagi dan lagi. Seolah-olah mengucapkan 'idih, stress'

Yellie yang sadar ia ditatap sinis abangnya bersuara,

"Napa lo idung babi! gua lagi gemesh banget sama dedek lan! " Yellie menutup mata dan mengintip untuk melihat wajah damai elan dengan pipi bakpaonya. Lalu setelah ia mengintip, ia salbrut! Yellie tak kuat jika berhadapan dengan makhluk gemoy ini!!

Lalu tak lama rael datang, ia menatap malas keributan didepannya. Lalu mata tajamnya mengalihkan pada makhluk yang sedang tertidur damai.

Ia melirik tesya yang sedang tidak fokus dengan bayinya.

Ia hanya memerhatikan wajahnya damai itu, namun lama lama kelamaan Ia juga geram dengan diri nya sendiri.

Dengan pelan nan lembut Ia mengambil Elan pelan. Setelah dapat Ia berlari ke atas tangga dan pergi menuju kamarnya. Yellie yang menyadari itu berteriak heboh.

"WEH ANAK ANJING, MALING LO! Eh. EH BABI DIA MALING DEGEM GUA! " Teriak Yellie menggelar.

Tesya yang mendengar itu lantas melihat tangannya yang kosong, lalu ia mengalihkan ke arah tangga yang dimana Rael sedang diujung tangga atas.

"Anak durhaka. Mommy mau tidur bareng Elan huhu.. " batin tesya sedih.

~~~~~~

Sedangkan si pelaku sedang memandang Lekat sang korban.

Memang jika terlihat dari luar sangat damai. Namun tidak dengan isi hati Rafael.

"Adek gua kok cantik ya? "

"Mommy ngidam apa sih? Sampai bisa2 punya bungsu lucu."

"Kok beda ya? Gua tamvan sedangkan baby cantik"

"Eh. Dua2nya deh. Sumpah cute banget bayi gua! Sueer!"

"Buat adek itu kayak 'Perpaduan yang sempurna, antara cantik dan ganteng' "

"Enggak kayak situ(sepupu) udh gblg, bego, gk waras, stress, gk tau malu banyak deh. "

"Tapi ELAN BENER-BENER CUTE PLEASEE, RASANYA GUE MAU TERBANG! "

Ya begitulah isi hati Rael selama menatap lekat Elan bahkan sudah hampir ngelamun.

"Ung. Hiks. " Tangis Elan yang terbangun tiba2.

"Eh, eh. " kaget rael yang melihat Elan tersentak lalu menangis. Rafael tau karena ia juga pernah mengalami itu. Daddynya yang saat itu melihat Rafael terkejut saat tertidur hanya menatapnya datar. Rasanya kalo dingat-ingat itu pengen ajak baku hantam saja.

Walaupun Ia tahu, tapi Ia juga bingung mau melakukan apa.

Elan yang sudah tenang pun hanya menatap Rael polos. Sedangkan yang ditatap menahan semaksimal untuk tidak gigit pipi bakpao itu.

Beberapa menit berlalu.

Rael masih betah menatap elan. Sedangkan sang empu kembali mengantuk karena  sedari tadi hanya keheningan yang disekitar mereka. 

Karena sudah tidak bisa membendung rasa kantuknya, elan menutup matanya pelan, dan 3 detik kemudian dengkuran halus terdengar dari mulut mungil Elan.

Rael mati-matian untuk tidak menggigit pipi mbul itu, ntar bisa-bisa hilang image dinginnya.

Akhirnya malam itu mereka berdua lalui dengan keheningan yang menemani mereka dalam waktu yang panjang.

Sebelumnya rael belum mengantuk tetapi karena terus-menerus melihat sang adik tertidur pulas membuat ia ikut mengantuk.

Berakhir dia saudara itu tertidur dengan nyenyak juga dengan posisi so sweet. Yaitu, tubuh Elan yang terlentang, tangannya menyenggol muka rael (menutupi muka rael, tapi tenang. Tangan Elan tu mungiil), kaki juga menendang kaki rael. Sedangkan rael pemuda itu tertidur menghadapi Elan dan tangan yang memeluk makhluk bakpao itu.

Sangat lucu bukan?

Sampai esokan harinya. Tak terasa Malam itu berlalu sangat cepat. Tak lama kemudian, ada seseorang yang memasuki kamar mereka, kebetulan pintu kamar rael tak terlalu tertutup rapat.

Orang itu yang melihat pemandangan didepannya terdiam sejenak. Hatinya menghangatkan melihat pemandangan didepannya.

"Ekhem."

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_

Kalo panjang kalian bosen gak? Takutnya pada bosen:(

Jangan lupa votmen+follow~

Luv u all-! 💗


26/05/23

PecintaGepeng

937 Word.

Jadi adik dari figuran? [Transmigrasi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang