Diri-Nya, Diriku dan Dirimu

1 0 0
                                    

Ketika cinta dalam diam telah bergulir
Mendoakan nya adalah sebuah candu
Berharap ia menjadi yang terbaik
Dalam sebuah masa depan

Di atas sajadah ini
Ia menjadi tempatku bercerita tentangmu
Tanpa rasa jenuh dan bosan
Aku selalu menyebut namamu
Bahkan tersenyum ketika menyebut dan mendengar namamu
Hingga para malaikat pun cemburu padamu

Haruskah aku menjadi Fatimah yang mencintaimu dalam diam?
Atau menjadi Khadijah yang mengutarakan perasaannya padamu?
Tapi lebih baik menjadi Zulaikha yang mengejar cinta-Nya

Aku mengagumimu
Bukan karena fisik mu
Melainkan pada akhlakmu
Yang sangat mencintai islam

Namun kemana dirimu saat ini?
Kau menyuruhku untuk pulang
Tapi mengapa kau yang pergi terlalu jauh?
Mengapa aku harus pulang sedangkan kau perlahan pergi dengan sangat jauh?

"Jika ia bukan jodohmu, Tuhan akan memperlihatkan keburukannya"
Apakah ini yang dimaksud oleh Tuhan?
Walau rasa kecewa menghampiri tanpa diminta
Air mata dalam doa adalah jalan terakhir untuk meluapkan segalanya

Pada akhirnya
Kau hanyalah sebuah kenangan dalam diam
Yang indah namun menyakitkan
Semua kisah tentang dirimu
Menjadi sebuah pembelajaran berharga untukku

-Ayuni Irfana Utami-
(Ana Yumna)

Bineka PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang