13. Kenangan (2)

18 0 0
                                    

"Jangan nangis, masa cewek secantik lo ngeluarin air mata, ntar mata lo ga cantik lagi, " ucap Chairul disaat menenangkan Aludra.

"Boleh ga sih gw minta lo sekali lagi?" tanya Aludra sendiri.
•••Π••••••

"Mawar putih?" tanya Aludra.

"Inikan..."

"Kalau ada mawar putih setelah gw pergi dari lo, itu artinya gw bakalan kembali, "

"Masa iya kalian balik lagi, ga mungkin, " ucap Aludra.

"Oh itu kan cuma ada jualan bunga mawar putih, adek itu?" tanya Aludra.

Lekas Aludra menghampiri anak kecil itu.

"Kamu jualan bunga ini dek?" tanya Aludra.

"Iya kak, " jawab anak kecil yang memberikan bunga mawar putih pada Aludra tadi.

"Berarti ada yang beliin ini buat kakak?" tebak Aludra.

"Enggak kok, " elak anak kecil itu.

"Trus kenapa kamu kasih ini ke kakak?" tanya Aludra.

"Kakak cantik, persis kayak bunga ini," jawab anak kecil itu.

"Lo cantik, persis kayak bunga ini, "

"Kata-kata itu, dejavu banget, " ucap Aludra perih.

"Yaudah kakak bayar deh, setangkainya berapa?" tanya Aludra.

"Ga usah kak, aku emang kasih itu buat kakak, " kekeh anak kecil itu.

"Kakak beli lagi deh, " ucap Aludra.

"Kakak beli dua tangkai yah, " pinta Aludra.

"Berapa setangkai nya?" tanya Aludra.

"Setangkai sepuluh ribu kak, " ucap anak kecil itu.

"Ini uangnya, " ucap Aludra memberikan uang 50 ribu selembar.

"Bentar kak, kembaliannya, " ucap anak kecil itu.

"Ga usah dek, " tolak Aludra.

"Loh kak, ada sisa tiga puluh ribu lagi, " ucap anak kecil itu.

"Gapapa, beneran dek, sisa uangnya buat kamu aja buat jajan tambahan kamu, " jelas Aludra.

"Makasih kak, " ucap Aludra.

"Kakak mirip peri cantik dan baik deh," kekeh anak kecil itu.

"Kakak emang peri cantik," ucap Aludra tersenyum.

"Peri cantiknya Chairul, " senyum Aludra.

"Yaudah kakak pulang dulu," ucap Aludra.

"Makasih kakak peri, " ucap anak itu.

"Iya sama-sama, " senyum Aludra lagi.

Aludra tidak sadar kalau dikejauhan ia sedang diperhatikan oleh seseorang yang memakai pakaian serba hitam itu lagi.

"Masih sama, " ucap lelaki itu pelan.

Kemudian lelaki itu meninggalkan Aludra.

"Kayaknya gw emang peri deh Kai, " kekeh Aludra.
•••••••

Keesokan harinya.

Hari ini hari libur kuliah, Aludra berinisiatif untuk reunian ke SMA Taruna Bakti.
Aludra sudah sampai di gerbang sekolah elit itu.

"Ini kali pertama gw kembali kesini, " ucap Aludra.

Aludra kemudian memasuki halaman sekolah elit itu, tidak lupa ia bersilahturahmi kepada ibu Tia.

KENZO II (after he left me) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang