You've Got Me From Hello

5K 68 0
                                    

Saat itu, seluruh kehidupan Sani hancur berantakan, orang yang paling ia cintai dan percayai menghianatinya. Sani pikir tunangannya -Jeremy- adalah pria baik dan dia berbeda dengan pria lainnya. Tetapi ia salah, Jeremy sama seperti pria lain, pria yang lebih mementingkan hasratnya semata. Sani pikir saat ia menolak Jeremy ketika ia meminta lebih darinya, Jeremy akan mengerti dengan penjelasannya. Bahwa pria baik akan menjaga kehormatan wanitanya bukan merusaknya. Saat itu Jeremy berkata bahwa dia mengerti dengan penjelasan Sani itu.


Tapi apa? Kepercayaan Sani dibalas dengan penghianatannya. Awalnya Sani tidak percaya saat ada wanita yang menghubunginya dan mengatakan bahwa Jeremy memiliki hubungan dengan wanita itu -Ana-. Tetapi setelah Sani dan Ana bertemu, dia memberikan seluruh bukti yang ia punya, foto-foto mesranya bersama Jeremy, pesan-pesan singkat mereka yang sangat mesra, bahkan Ana mengatakan bahwa ia telah memberikan keperawanannya untuk Jeremy.


Lalu Sani pun meminta Jeremy untuk bertemu. Saat Sani membeberkan semuanya, Jeremy sempat membantah. Tetapi setelah Sani mendesaknya, barulah Jeremy mengakuinya, ia mengakui kalau ia telah khilaf karena Ana terus menggodanya sehingga ia pun terjerat. Tentu saja Sani tidak bisa menerima itu semua, akhirnya ia memutuskan untuk menyudahi pertunangan mereka dan membatalkan acara pernikahan mereka yang akan berlangsung 4 bulan lagi, ia juga memberitahukan kepada orang tuanya secara singkat alasan ia memutuskan pertunangannya dengan Jeremy. Sani kemudian memilih untuk pindah ke luar kota. Toh, ia tidak terikat kepada suatu perusahaan karena pekerjaannya sebagai penulis ia bisa melakukannya dimana saja.


Apartemen Sani masih berantakan, Sani masih belum sempat untuk mengisi dapurnya dengan stock makanan dan peralatan masak. Karena apartement Sani yang terletak di pusat perbelanjaan, walaupun sudah malam disana masih terlihat ramai. Setelah berjalan kesana kemari Sani pun masuk ke dalam sebuah cafe. Cafe bernuansa taman dengan kaca-kaca yang memantulkan cahaya dari lampu-lampu penerangan. Saat dia duduk di cafe itu dan mengeluarkan laptopnya ia disambut oleh pelayan dan Sani pun memesan Steak dan Sani bingung akan memesan minum apa, lalu pelayan itu menyarankannya untuk memesan red wine. Tadinya Sani sempat ragu, karena dia bukanlah seorang peminum tetapi dia tetap memesan red wine, seperti yang disarankan oleh pelayan itu.


Tidak beberapa lama, Sani disapa oleh seorang pria tampan. Ia memperkenalkan dirinya, namanya Azka dan ia adalah pemilik cafe tersebut -Garden Cafe-. Setelah berbincang-bincang sebentar ia pun pergi meninggalkan Sani. Tadinya Sani hampir tergoda oleh Azka, tetapi saat ia teringat oleh Jeremy, ia mengingatkan dirinya kembali, semua pria sama saja. Saat Kesha -sahabat Sani- berkunjung ke apartemennya, Sani menceritakan kejadian saat ia berada Garden Cafe dan bertemu dengan Azka. Lalu Kesha pun menggoda Sani, untuk mendekati pria itu agar ia bisa melupakan Jeremy, tetapi Sani langsung mengatakan bahwa semua pria sama saja. Semua pria mengatakan bahwa mereka adalah pria pecinta, tetapi mereka bisa dengan mudahnya pindah ke lain hati.


Azka merasa heran pada dirinya sendiri, kenapa ia bisa begitu tertarik saat ia melihat Sani masuk ke cafenya. Biasanya ia tidak pernah merasakan hal ini sebelumnya. Tetapi saat ia melihat Sani dari kantornya yang berada di lantai 2, dia merasa sangat penasaran dan ingin melihatnya dari jarak dekat. Dan ketika ia menghampiri wanita itu, hatinya langsung terpikat ketika wanita itu mengatakan Hallo kepadanya. Bahkan sekarang namanya sudah terukir di dalam lubuk hatinya yang kelam Sani.


Tetapi Azka tahu, walaupun ia tertarik dengan Sani, ia tidak akan pernah bisa mendapatkan Sani. Karena dia sudah memiliki tunangan -Celia- meskipun Azka sudah tidak mencintai Celia, tetap saja Celia adalah tunangannya. Dulu Azka sangat mencintai Celia, akan tetapi Azka sangat sibuk sehingga ia mengabaikan Celia. Celia yang terabaikan mulai mencari perhatian dari pria lain, lalu Celia selingkuh di belakangnya. Saat Celia mengatakan itu semua kepadanya, mereka sedang berada di dalam mobil, dan Azka melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi hingga tabrakan itu terjadi. Tabrakan yang telah merenggut bayi yang dikandung oleh Celia dan juga membuat Celia lumpuh seumur hidupnya sedangkan Azka hanya lecet-lecet. Setelah Celia bangun dari komanya, Azka mengatakan bahwa ia akan melupakan kejadian yang sudah lalu itu dan akan tetap melanjutkan pertunangan mereka.

Review SanthyAgatha NovelsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang