Before Another 5%

4.3K 53 10
                                    

Banyak yang bertanya-tanya kepada saya :

> ceritanya bagus, tapi kok gak pernah complete statusnya, padahal sist Santhy Agatha udah gak pernah update cerita baru?

Jawabanya karena ini bukan cerita aku. Kalau itu cerita aku yang nulis, dan aku benar-benar ngerasa 'Ok. Udah the end.' Aku pasti akan bikin status complete di cerita itu. Dan karena disini, posisi aku cuman ngereview. Aku gak akan pernah memasang status complete, walaupun sist Santhy Agatha bakal vacuum berapa lama pun akan aku tungguin! Sebab setiap penulis akan selalu berkarya, selama ia bisa dan masih hidup di dunia ini.

> kok reviewnya gak sesuai dengan yang ada di novelnya sist Santhy Agatha?

Karena review ini aku yang buat. Aku lebih suka menceritakan segala sesuatu dengan gaya bahasa aku, tetapi inti dari cerita tersebut tersampaikan dan tidak melenceng dari alur cerita. Dan aku kira itu masih fine, sebab aku disini bukan cop-pas.  Aku selalu membaca terlebih dahulu semua ceritanya dan merangkum serta menceritakannya kembali dengan gaya bahasa aku.

> kenapa mau mereview cerita sist Santhy Agatha?

Sebab aku adalah salah satu fansnya dari sekian banyak fansnya Sist Santhy Agatha, aku sudah membaca karya sist Santhy Agatha dari portalnovel. Tetapi aku selalu menjadi Silent Reader. Dan setelah aku penasaran dengan kelanjutan cerita sist Santhy Agatha tentang anaknya Serena dan Damian -> Romeo. Saya mulai mencari semua blog atau web dimana sist Santhy Agatha memberikan ceritanya untuk dibaca dengan cuma-cuma. Sayangnya yang saya dapatkan adalah kenyataan bahwa Sist Santhy Agatha Vacuum dari dumay(dunia maya).

> kenapa kamu bisa ngefans sama karya-karya sist Santhy Agatha?

karena... walaupun karya-karya sist Santhy Agatha udah diterbitin ke buku (meskipun indie) dia masih mau membagi ceritanya dan tidak menghapus konten ceritanya dari peredaran dumay (dunia maya). Bukan berarti, aku gak suka sama author yang menerbitkan ceritanya menjadi novel dan menghapus kontennya di wattpad atau situs online lainnya yah. Dan aku sama sekali gak bermaksud menyinggung mereka dengan opini saya ini! Karena mungkin saja kan, aku melakukan hal yang sama dengan author-author itu kalau cerita aku diterbitkan.

> kalau sist Santhy Agatha muncul lagi, dan memposting karya-karya terbarunya, kamu mau mereview lagi karya-karya sist Santhy Agatha yang lain?

Tentu saja. Tetapi aku hanya akan mereview semua ceritanya yang sudah complete saja. Aku gak suka membiarkan readers yang membaca review aku dibiarkan menggantung. Dan aku akan meminta ijin kepada sist Santhy Agatha, apa semua review yang aku buat mengganggunya atau tidak? Kalau ia merasa terganggu dengan review saya, dengan berat hati saya akan segera mendelete reviewnya. Terlepas banyak readers yang belum membaca review ini atau apapun, karena bagiamanapun semua cerita ini milik sist Santhy Agatha. Jadi dialah yang berhak untuk memutuskan, apakah review ini layak untuk tetap ada atau tidak...

> oh, iya. Terus berarti, kamu gak mendukung cerita sist Santhy Agatha yang belum complete?

Aku bukannya gak mendukung! Aku akan mendukungnya dengan caraku sendiri. Dengan memberi dukungan semangat supaya author favorite saya sehat dan juga diberi kemudahan untuk melanjutkan ceritanya.

Tetapi taukah anda? Ada beberapa author yang memiliki kesibukkan nyata yang tidak kita ketahui, bahkan terkadang mereka memiliki beberapa kendala untuk melanjutkan ceritanya. Dan kalau kita terus memaksa mereka untuk update, bukannya memberi hasil yang maksimal malah menjadikan cerita itu menjadi setengah-setengah karena ada under pressure dari para readers yang pengennya di update terus.

Aku gak menjudge para readers yang minta update yah! Jujur... Aku sendiri juga suka melakukan itu. Dan aku juga tidak memungkiri ada para writer yang merasa terpacu untuk segera memberi update, dengan dorongan semangat dari para readers karena karyanya di tunggu-tunggu oleh para readers untuk di update.

> kenapa di setiap karya yang kamu kerjakan, baik itu review atau karya sendiri, kamu tidak pernah meminta vote atau comment?

kalau review, yah karena itu bukan karya aku. Itu karyanya para author-author brilliant yang ceritanya aku review. Kalau ada banyak vote pun, besar kemungkinan itu karena karya-karya para author yang sangat bagus. Sedangkan para penikmat review dengan gaya bahasa yang saya ceritakan hanya segelintir saja jumlahnya. Aku juga gak mau memaksakan seseorang untuk comment hanya karena mereka membaca review saya, biarkanlah mereka comment di situsnya sist Santhy Agatha atau author-author lain yang ceritanya aku review.

Sedangkan untuk karya saya sendiri, saya juga tidak mau memaksa silent reader saya untuk memvote dan comment kalau mereka memang tidak berkehendak. Bagi saya, semua yang memvote hasil karya saya, murni karena mereka menyukai karya saya. Bukan karena keterpaksaan agar saya cepat-cepat mengupdate cerita saya atau karena saya menyuruh mereka untuk memvote atau mengkomentari cerita saya. Biarkanlah silent reader menjadi silent reader seperti secret admire yang memuja idolanya dari kejauhan tetapi tetap memperhatikan idolanya.

Karena saya hanya akan mereview dan mengupdate cerita saya saat saya sedang mood dan saat saya dirasuki 'roh rajin'. Bukan karena paksaan vote ataupun comment. Hehe...

> kenapa kamu mempromosikan review FinkFink (Finky Y) Stories di review Santhy Agatha?

Karena saya tahu, readers disini kebanyakan fans dari author sist Santhy Agatha. Jadi, selagi menahan mala rindu terhadap cerita sist Santhy Agatha yang belum di update atau mengeluarkan terobosan cerita terbarunya, saya menyarankan para readers untuk mengisinya dengan membaca karya-karyanya sist Finky Y atau para author yang lain.

Siapa tahu, para penyuka review aku tertarik untuk membaca review dari author yang lain... Tidak menutup kemungkinan bukan? Yah, meskipun penyuka review aku bisa dihitung dengan jari, atau jangan-jangan menghitung dengan jari masih kelebihan? Haha... tidak apa, lagipula saya disini tidak menuntut apapun dari para readers. Bagi yang suka yah monggo dibaca aja, bagi yang gak suka yah gak apa-apa. No hard feelings selagi gak mencaci maki saya dengan kata-kata yang tidak mengenakkan.

> kapan mau ngereview another 5%?

setelah ini tentunya. Dan juga masih kembali lagi dengan mood saya yang entah kapan baru munculnya. Hehe... jadi tunggu aja yah!


This review never done and never complete!

Karena setiap penulis yang masih bisa bernafas di dunia ini, akan terus mengeluarkan karya terbarunya dengan segala daya upaya yang dimilikinya. Meskipun tangannya tidak dapat lagi menulis dan mengetik, meskipun dirinya berada di sosok terpencil dan tidak terjangkau dengan jaringan internet.

Ingatlah, semua penulis yang otaknya selalu dilimpahi oleh imajinasi, selalu akan menuliskan imajinasi/ide-idenya untuk menjadi sebuah karya yang akan dinikmati oleh para pembacanya. Terlepas para pembaca itu menyukai seluruh karyanya atau tidak.

Dan jangan pernah menuntut seorang penulis untuk terlepas dari belenggu typo, kesalahan tanda baca ataupun EYD yang masih berantakan. Apalah kami ini? Kami hanya penulis yang menuangkan idenya dengan terburu-buru, saking takutnya ide itu akan terlepas dari otaknya dan tidak bisa melanjutkannya lagi. Sehingga membuat para penulis memiliki semua belenggu kesalahan itu!

Lagipula itulah paket menjadi seorang penulis, tidak pernah lepas dari belenggu tersebut. Karena penulis itu bukan editor. Hanya editor lah yang memperhatikan typo, tanda baca, EYD dan tetekbengek lainnya. Dan karena itu pula, para penulis tidak pernah telepas dari ikatan dengan seorang editor. Bahkan para editor terkadang masih luput atau kelupaan untuk mengedit kesalahan-kesalahan kecil itu.

Yang terpenting adalah... kita mengerti dengan apa yang ingin disampaikan oleh penulis itu di dalam ceritanya. Dan kita bisa merasakan perasaan dan suasana yang terjadi pada sang Hero dan Heroine di dalam cerita tersebut. Terlepas dari semua kesalahan penulis itu.

Tidak ada manusia yang luput dari kesalahan.

Thank You for Reading!

♥Key-Ar



Review SanthyAgatha NovelsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang