Pembunuh Cahaya

4.1K 63 2
                                    

Saira adalah seorang pemilik toko bunga. Ia memiliki rumah kaca yang di dominasi oleh bunga anggrek dengan berbagai macam varietas. Rumah kaca itu adalah warisan dari ibunya, dulu ibunya juga merawat bunga anggrek dan beberapa bunga lainnya untuk di jual kepada kerabat atau teman-temannya saja. Tetapi setelah Saira yang mengelolanga ia mengembangkan usahanya untuk memasok tanamannya ke hotel-hotel bintang 5, cafe atau ke event-event acara. Dia tidak sendiri saat mengembangkan usahanya itu, ia dibantu oleh temannya Andre. Asalkan kalian tahu, Andre adalah seorang gay, tetapi ia tidak pernah menceritakannya kepada siapapun, ia takut orang-orang akan menjudgenya.


Saira tidak pernah menyangka kalau ia akan kedatangan pemimpin perusahaan yang memiliki event, dan event itu mendapat pasokan tanaman dari rumah kaca Saira. Namanya Leo, ia adalah pemimpin perusahaan green, yang bergerak di bidang minyak kelapa sawit. Awalnya Leo mengajak Saira bertemu untuk membicarakan tentang bisnis karena Leo ingin mereka bekerja sama, Leo ingin Saira sebagai pemasok bunga di perusahaannya. Tetapi lama kelamaan mereka sering bertemu, lalu setelah beberapa lama, Leo melamar Saira. Saira yang sering bertemu dengan Leo pun memang merasakan benih-benih cinta tumbuh diantara mereka. Dan iya menyetujui pinangan Leo tersebut.


Tetapi setelah pernikahannya terjadi, Leo berubah. Ia menjadi pria dingin dan dia sangat berbeda dengan pria yang dulu di kenal oleh Saira. Saira tidak tahu, apakah perubahan sikap Leo itu karena ia sedang kelelahan atau Saira telah berbuat suatu kesalahan tanpa ia sadari. Karena Leo tidak menyentuhnya sama sekali di malam pertama mereka sebagai suami istri. Bahkan keesokan harinya ia pergi berangkat kerja. Dia sama sekali tidak meluangkan waktunya untuk bersama Saira sebagai pengantin baru.


Saira yang ditinggalkan begitu saja merasa tidak betah untuk berdiam diri di rumah Leo. Sebenarnya Saira ingin sekali untuk pergi ke rumah kacanya, tetapi ia takut, kalau ia kesana maka Andre akan memberondonginya banyak pertanyaan. Lalu Saira memutuskan untuk pergi ke Garden Cafe untuk meminum secangkir green tea. Beberapa tahun belakangan ini Saira memang selalu menghabiskan waktu makan siangnya disini dan meminum secangkir green tea hangat. Ia juga memasok tanaman kesini, dia merasa bangga saat melihat taman yang ada di garden cafe ini, karena taman yang indah ini memiliki tanaman yang berasal dari rumah kacanya.


Albert menghampiri Saira dan menanyakan pesanannya. Lalu Saira pun memesan secangkir green tea seperti yang biasanya ia pesan. Lalu Albert pun menceritakan filosofi tentang green tea kepada Saira. Green tea itu seperti rahasia. Ketika sajian teh hijau dipadu dengan melati datang kepadamu, aromanya sangat khas dan menakjubkan, membuatmu tergoda dan bisa membayangkan rasanya bahkan sebelum meminumnya. Tetapi ketika kau meminumnya kau pasti akan merasakan pahit yang menerpa indra perasamu. Setelah kau menyisapnya lagi dan lagi, barulah kau bisa merasakan keindahan cita rasa yang berpadu. Green Tea penuh dengan rahasia, ia tidak sama seperti aroma yang ditampilkannya, kau harus menyibak setiap lapisan sedikit demi sedikit sehingga menemukan kenikmatan sejati di minuman ini. Saira tidak pernah memikirkan hal itu sebelumnya, yang ia tahu itu adalah minuman kesukaannya dan membuatnya ketagihan.


Saira yang tidak tahu harus kemana lagi pun akhirnya pergi mengunjungi rumah kacanya. Saat ia sampai disana, ia bertemu dengan Andre, Andre menanyakan keadaannya setelah menjadi seorang istri. Saira pun menceritakan tentang keanehan Leo. Setelah berbincang-bincang sebentar Saira pun pulang. Disana sudah ada Leo, Leo langsung marah ketika ia mengetahui bahwa Saira pergi ke rumah kaca. Leo langsung menyuruh Saira untuk pindah ke kamar lain. Saira mengikuti perintah Leo tersebut.


Leo pergi ke rumah mewah di pinggiran kota, ia pergi kesana untuk mengunjungi Leanna. Ia berada di kursi roda dan tidak bisa melihat. Leo berjanji akan membalaskan dendamnya untuk Leanna. Saira pikir Leo marah kepadanya karena ia cemburu kepada Andre. Tetapi saat ia akan membicarakan hal tersebut kepada Leo, Leo malah mengatakan hal yang menyakitkan kepada Saira. Ia bilang setelah ia menikahi Saira, ia baru menyadari bahwa ia sebenarnya tidak mencintai Saira.

Review SanthyAgatha NovelsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang