10

243 23 3
                                    


"lepaskan aku...."

"fang...."

"rama lepaskan fang...." teriak kaizo.

kaizo dkk benar-benar terkejut ternyata rama menghilang untuk menuju tempat fang, karena jika rama tida menghilang kemungkinan besar dirinya tida akan pernah bisa mendekati fang.

"hahaha..... aku akan membawa mu fang." ucap rama dengan senyuman penuh arti.

buuukkk
aaarrrggghhhh

"itu tida akan pernah terjadi sampai kapan pun."

"kakek irlang..."

"rama kau tida apa-apa?." ucap rafa sambil membantu rama untuk berdiri

"cepat kita pergi dari sini, kerajaan cahaya saat ini tengah di serang oleh dalgio."

"Apa...."

"bagaimana itu bisa terjadi?." tanya kaizo cemas

"sudah lah kai, nanti akan aku jelaskan, yang terpenting kita harus segara ke istana."

"baik..." ucap all, kemudian semuanya menghilang termasuk fang.

"aarrrgggghhhh sialaaaaannnn....ini semua gara-gara lo rama, coba aja lo gak ngelakuin hal bodoh ini, ini semua tida akan pernah terjadi." teriak nara kesal

"kemungkinan besar saat ini raja menyerang kerajaan cahaya karena dia telah mengetahui semuanya, mengetahui bahwa kita telah gagal." ucap namira

"kemungkinan ya mir, kita habis mir kita akan habiiisss..... aarrrggghhhhh."  nara benar-benar sangat kesal dan tak terasa ia mengeluarkan air mata.

"gue akui gue salah, gue akan menebus semua kesalahan gue, gue mempunyai rencana yang sangat bagus, dan itu akan membuat raja tida akan pernah menghabisi kita, karena kita gagal."

"rencana apa ram?." tanya rafa

                                       *
*
*

irlang dan yang lainnya sudah sampai di kerajaan cahya

"fang, kamu tunggu saja di sini, jangan kemana-mana." ucap irlang

"apa maksud dari semua ini?." tanya fang

"fang, kita akan menjelaskan semuanya nanti ya, untuk saat ini kita akan membantu yang lainnya melawan dalgio, jika semuanya sudah selesai, kita janji, kita akan menjelaskan semuanya kepadamu fang, percayalah fang." ucap kaizo lembut sambil memegangi kedua pundak fang dan menatapnya dengan penuh kelembutan

entah kenapa tatapan kaizo membuat fang tenang, rasa takut, rasa bingung dan yang lainnya hilang begitu saja, hingga fang tak menyadarinya bahwa ia mengangguk menyetujui perkataan kaizo, dan itu membuat senyum manis kaizo terukir.

"baiklah, aku sekarang akan memasang pelindung agar tida ada yang dapat memasuki ruangan ini, agar kita bisa tenang untuk membantu yang lainnya." ucap irlang kemudian ia memasang pelindung di dalam dan di depan rungan

"baiklah,  saatnya kita pergi, kita harus segera bergabung dengan yang lainnya." ucap irlang

"fang, kita akan pergi, tetap di sini oke." ucap boboiboy dengan senyumannya, dan seketika itu semuanya pergi menghilang meninggalkan fang seorang diri.

sementara itu raja, panglima dan yang lainnya tengah bertarung dengan dalgio dan pasukannya, dalgio berhasil membuat 1000 pasukan setelah penantian yang begitu panjang.

ansel raja dari kerajaan cahaya tengah sibuk bertarung dengan pasukan yang dikirimkan dalgio, pasukan yang lumayan kuat sehingga butuh waktu untuk mengalahkannya.

PENYIHIR DARI KERAJAAN CAHAYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang