6

7.6K 287 0
                                    


WARNING TYPO BERTEBARAN ‼️

"woy yo leo woy jangan mabuk anjirrr"ucap irpan pada leo yang sekarang terbaring tidak sadar karena mabuk

"eh lu pada gue pulang dulu ya mau nganter nie yoyo"ucap irpan dan diangguki rangga dan zaki

"gue duluan ya pake uang kalian dulu nnti diganti"ucapnya lagi

"sip tenang aja"ucap zaki santai pandahal yang bayar pasto juga rangga kan rangga olkay

"gak pulang juga ki"tanya rangga pada zaki

"emmm pulang aja deh yok"jawab zaki dan diangguki rangga

"yaudah lu tunggu sini oke gue bayar dulu"ucap rangga pada zaki dan sesekali mengelus kepala zaki
zaki yang diperlakukan seperti itu pun dian dan tanpa dia sadari pipi zaki memerah sampe telinga

tidak lama rangga datang melihat zaki yang masih mematung dengan. pikirannya mengingat tentang tadi

"ki woy ki"panggil rangga pada zaki yang melamun

"WOY KI"teriak rangga pada zaki karena dari tadi tidak didengar oleh zaki

zaki yang mendengar pun sontak kaget karena teriakan rangga dan itu membuatnya takut dan matanya mulai berkaca-kaca

Author pov
(nah kan rangga anak gue nangis)

rangga yang melihat zaki akan menangis pum jadi gelalapan karena jika zaki menangin pasti bakal susah harus dibujuk dulu gak kalah sama sih sama ketuanya si irpan aja cengeng sama juga leo

rangga berusaha bujuk zaki yang menangis sesenggukan

"ki maaf ya tadi aku cuma manggil gak maksud apa apa kok maaf ya"ucap lembut rangga pada zaki yang masih menangis

"kita beli eskirm aja gimana"ajak rangga dan berhasil

"beneran ya beli yang banyak "ucap zaki dengen sesegukan dan jangan lupa bibirnya yang melengkung kebawah dan matanya yang berair dan pipinya yang merah akibat sapuan tangannya itu membuat dia makin imut dimata rangga

rangga yang melihat itu gak bisa nahan gemes dia langsung ngusap pipi tembem zaki dan terkekeh

"haha iya kita beli yang banyak ya sini peluk dulu"ucap rangga dan zaki menurut

"udah tenang hm?ayok kita pulang"ajak rangga dan membuat zaki diam

"kok diam ayok"ajak rangga lagi

"kok pulang sih~~katanya beli eskirm"ucap zaki merengek dengan kaki yang dihentak hentakkan seperti anak kecil

"haha iya iya kita beli eskrim ayokk"ucap rangga terkekeh dengan sikap zaki yang menurutnya sangat menggemaskan

Indomaret

"yok turun pilih sendiri eskirm nya"ajak rangga

"ayok"zaki pun narik tangan besar rangga

rangga cuma terkekeh saja

didalam sana banyak pasang mata yang tertuju padanya entah apa yang ada pada dirinya pun sontak menoleh pada rangga

"rangga"panggil zaki

"hmm?" jawab rangga

"gue ada yang aneh ya kok mereka liatin gue kek gitu?"tanya zaki dan dapat kekehan dari rangga

"iss kok ketawa sih"kesal zaki

"haha enggak kok kamu gak aneh mereka ngeliat kamu itu karena kamu imut dan cantik ki"ucap rangga

"ih mana ada gue cantik dan imut gue tuh ganteng ya gak ada gue cantik dan imut apaan"bantah zaki karena dia tidak terima dipanggil cantik dan imut

"ayok pulang"ajak rangga

"yok"jawab zaki

tidak berselang lama akhirnya berada di rumah zaki

"nih eskirm nya besok aja dimakan jangan malam ntar sakit"ucap rangga dan diangguki oleh zaki

"yaudah gue masuk dulu ya lu hati hati dijalan oke"ucap zaki dengan senyuman manisnya

"hemm iya sayang"jawab rangga berniat ngasih kode nih sama Zaki biar peka

"h-hemm iya gue masuk ya bay"ucap zaki terburu buru karena jantungnya lomba maraton

setelah masuk zaki megang dadanya

"jantung gue kenapa anjir jedar jedor jedar jedor gue kagk punya penyakit jantungkan ya"guman zaki sambil megang dadanya yang tevos

"maksud rangga tadi apaan coba manggil gue sayang kan gue salting bangke arghhh"ucap zaki sendiri kek orang gila

"dih kok gue malah mikirin rangga sih gak jelas banget deh"gumam Zaki

"dahlah mending gue turu"ucap zaki sebelum itu dia sudah membersihkan diriny dulu bsru tidur


jangan lupa vote oke ✨

OM DARREN [BL] ‼️ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang