OM DARREN [BL] ‼️END

36

WARNING TYPO BERTEBARAN ‼️
.
.
.

"gimana udah ketemu belum"tanya zaki
dan hanya gelengan yang didapat

tiba-tiba mata aldo tertuju satu caffe
"eh eh itu bukannya irpan ya sama om daren?"

ke 3 orang itu langsung menoleh ke arah yang dituju aldo
"eh iya anjirr itu irpan yok lah samperin"ucap leo

mereka pun langsung menyebarangi jalan menuju caffe tersebut

"eh pan disini lu rupanya kita semua panik tau gak nyariin lu"ketus zaki

"iya anjir ternyata dia malah enak enakan disini berduaan "timpal leo
yang di bilangin cuma nyengir tanpa bersalah

"udah sini duduk ngapain pada berdiri ntar otong lu pada tambah panjang"ucap irpan Santai

"bagus dong panjang gak kek punya si itu tuh"cibir leo pada aldo
aldo sadar hal itu dia mengerutkan keningnya

"heh mana ada ya punya gue tuh panjang gede mau liat lu"ketus aldo

"nyenyenyeeee terima aja udah"

"serah lu deh"kesel aldo dibilangin Otongnya gak panjang

"punya om darren lebih gede tau "ucap irpan tiba² membuat semua orang menoleh padanya

"yang benerrrr"

"iya lah evan aja udah liat kan om"ucapnya

darren tersenyum dan mengangguk"iya baby"
irpan tersenyum manis

rangga sedari tadi melihat interaksi keduanya menatap tajam darren karena dia belum bisa menerima semua yang dilakukan darren pada sahabatnya

rangga mendekati darren"ikut gua"

darren pun menoleh dan mengangguk

sedangkan ke 4 orang tadi sibuk dengan urusan masing-masing tidak dengan irpan dia menatap kepergian ke 2 orang itu

irpan mengerutkan keningnya "mereka mau kemana?"batinnya

selepas itu dia berdiri dan berniat untuk mendengar apa yang mereka lakukan

.

.

"ada apa?"tanyanya

"apa yang udah lu lakuin sama evan sampai dia bisa memaafkan mu dengan mudah "tanya Rangga tajam

"saya tidak melakukan apa-apa saya hanya menjelaskan padanya bahwa saya akan bertanggung jawab "

"ck"Rangga berdecik

"asal lu tau gue belum bisa menerima lu sama evan Karena lu udah ngancurin masa depan evan"ucap rangga sembari menunjuk wajah darren

"saya tau tapi saya akan tanggung jawab karena ini memang salah saya"

"dan apa lu gak mikir gimana perasaan kedua orang tuanya jika mengetahui itu hah lu mikir gak apa lagi irpan itu cowok apa orang tua nya bisa nerima dia dan anaknya itu"ucap rangga panjang lebar