OM DARREN [BL] ‼️END

22

WARNING TYPO BERTEBARAN ‼️

diruang tamu

"Om"panggil irpan pada darren yang sedang menonton TV

"hmm"jawab darren dengan deheman lalu menoleh menatap irpan

"aku mau nanya serius sama om"ucapnya serius menatap darren yang kini juga menatapnya,darren menaikan sebelah alisnya

"kenapa om lakuin itu tadi malam?"tanyanya polos

"hemm karena kamu menggoda saya"jawabnya santai membuat irpan kebingungan

"sejak kapan saya ngegoda om perasaan gak ada om nya aja yang nafsuan"ucap irpan sambil menatap darren sinis

"haha tapi kamu benar-benar menggoda dimata saya"goda darren mendekatkan duduknya pada irpan
pipi irpan memerah malu

"ihhhh apa apaan sih om,,om itu bukan siapa-siapa saya ya jadi om gak usah sok akrab sama saya pacar om bukan istri om bukan asal deket aja"ketus irpan sambil mendorong tubuh besar darren tapi darren sama sekali tidak bergerak

"tapi kita sudah melakukannya hmm"ucapnya tepat di telinga irpan

irpan tegang dia merasa ada yang merasukinya

"terus pasti om habis ini bakal ngilang setelah ngelakuin itu aku yakin om sama aja kek orang orang yang bisa enaknya aja setelah dapat apa yang diinginkan baru ngilang ya kan"ucap irpan mencoba menyindir

darren mendatarkan Wajahnya karena irpan berpikiran yang enggak-enggak tentangnya

"saya tidak seperti yang kamu bicarakan irpan"ucap darren dingin dengan suara beratnya irpan mendengar nya menciut

"saya memang melakukan itu padamu tapi saya tidak akan meninggalkan mu karena kamu sekarang milik saya"ucap tegas darren dengan kata yang ditekan

"Tapi kita aja gak ada hubungan om jadi jangan asal klaim saya dong emang saya apaan"bantah irpan

dia sih tidak papa di klaim oleh darren tapi darren tidak menembaknya sudah pasti hubungan mereka tidak pasti apakah mereka berhubungan atau tidak karena darren cuma mengatakan dia miliknya entah pacarnya atau lebih dia bingung akan itu

"saya tidak mau penolakan irpan intinya kamu sekarang milik saya milik darren dirgantara dan tidak ada yang bisa mengambil mu dari saya ingat itu"ucap tegas darren

"jika ada orang yang mengambil mu dari Saya,,saya pastikan orang itu tidak akan pernah tenang karena dia mengambil yang bukan hak nya saya tidak akan membiarkanmu terluka saya akan menjagamu bagaimana pun caranya "ucapannya lagi menatap irpan yang kini diam mendengarkan darren

"bahkan nyawa saya taruhannya saya rela"ucapnya lagi

irpan menatap darren lekat mencari kebohongan yang ada di mata orang didepannya,tapi nihil tidak ada yang bisa dia dapatkan hanya ketulusan dari kata-kata darren yang iya lihat tanpa ia sadari matanya berkaca-kaca seakan ingin menangis

darren melihat itu langsung saja menarik irpan masuk dalam dekapannya memeluknya hangat itu membuat irpan nyaman seketika tangisnya pecah didekapan darren

"hiks hiks om"panggilnya dengan isakan

"hmm kenapa baby?"tanya darren sembari memeluk irpan erat seakan tidak ingin berpisah irpan mendongak menatap darren

"om hiks om gak bakal ninggalin aku kan hiks"tanyanya dengan sesegukan

darren yang melihat itu menahan gemas karena sang kekasih sungguh sangat menggemaskan

"tentu saja aku tidak meninggalkan mu aku menyukaimu dan sangat menyayangi mu semenjak kita bertemu malam itu"jawabnya dengan terkekeh seketika wajah irpan memerah dia tersipu dengan ucapan darren