17

5K 180 3
                                    

WARNING TYPO BERTEBARAN ‼️

dikantor polisi

darren yang baru saja datang langsung menghampiri sang adik

"kalian tidak apa²"tanya nya pada kedua orang tersebut

"hemm gak pp kok"jawab leo

"yaudah tunggu sini kakak membayar biaya jaminan kalian"ucap darren dan diangguki keduanya

author pov :bener gak sih jaminan?

sesudah itu mereka pulang dan darren lebih dulu mengantar sang adik karena rumahnya dan irpan  sedikit jauh  dan rumah nya lebih dulu baru irpan

"yo kamu masuk dulu kakak mau nganter irpan"ucap Darren nyuruh sang  adik agar masuk lebih dulu

"Tap-"ucap leo namum diputus oleh darren

"udah masuk sana bersihkan badanmu habis itu tidur oke kau pasti capek"ucap darren lagi dan diangguki leo

irpan yang sedari tadi diam cuma pasrah saja lagi pula dia juga capek buat bicara jadi dia milih  untuk diam

didalam mobil tidak ada yang berbicara masing-masing fokus dengan kegiatannya

darren yang tidak suka dengan suasana itu pun memulai pembicaraan

"irpan"panggilnya

"hem"jawab irpan lalu menoleh

"mau makan dulu?"tanya darren

"emm serah om aja aku ngikut"jawab irpan dan diangguki darren

mereka pun berhenti di sebuah warung yang ramai dengan pengunjung dan mereka memasuki tempat itu

mereka duduk bersebelahan karena tidak ada lagi tempat duduk akibat penuh

btw ini masih jam 9 malam ya

"pesan apa mas?"tanya abang²

"emm saya gado gado aja sama es teh 1,kalo kamu?" tanya darren pada irpan

"emmm samain aja kek om?"jawab irpan dan diangguki darren

"samain aja bang"ucapnya pada abang² tadi
dan diangguki abangnya

"mohon ditunggu ya"ucapnya lalu pergi

"kamu gak papa ada yang luka"tanya darren khawatir pada irpan

"e-eh nggak pp kok om cuma kegores aja dibelakang kek nya soalnya perih"jawabnya sambil tersenyum

deg

lagi lagi jantung darren berdetak kencang dibuatnya karena senyuman irpan yang menurutnya manis

"owh ya nanti saya obatin"ucap darren

"gak papa om bentar lagi juga sembuh ini"bantah irpan  masih dengan senyuman manisnya

"saya tidak suka penolakan" ucap darren dengan ditekannya

"e-eh iya om"irpan tersipu wajahnya memerah

tiba tiba abang² datang membawa mapan berisi 2 gado gado 2 es teh

"nih mas silahkan"ucapnya lalu memberikan makanan tersebut

"nih makan Habisin habis itu kita pulang buat obatin luka kamu"ujar darren dan diangguki oleh irpan

mereka makan dengan nikmat

darren yang melihat irpan makan  yang pipinya menggembung karena penuh dengan makanan membuat nya seperti anak kecil bahkan sampai belepotan darren melihat itu langsung mengusap bibir irpan

OM DARREN [BL] ‼️ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang