60

1.4K 56 6
                                    

WARNING TYTYD BERTEBARAN ‼️

mereka sudah sampai di sebuah rumah yang sedikit jauh dari permukiman
rumah itu sedikit mewah didalamnya

orang itu masih menghentakkan pinggulnya tanpa dia sadar bahwa sudah sampai

"cepat keluar"ucap andre menyuruh orang itu dengan irpan digendongannya

orang itu berhenti dan baru sadar bahwa mereka sudah sampai
"i-iya tuan"ucapnya lalu dengan cepat dia mengeluarkan Otong nya dan memakai celananya dan membawa lia tanpa busana

"ikat mereka  dan jangan lupa kau pakaikan kembali bajunya aku terasa jijik melihat yang bergelantungan itu"ucap Andre menaruh irpan di bangku dan mengikat tangannya juga mulut yang di sumpal

semuanya sudah selesai


"tuan terus akan anda apakan orang ini?"

Andre menatap orang itu
"kenapa? apakah kau akan mencobanya juga?"

orang itu tersenyum
"kalo boleh saya gak akan nolak"

Andre mencekik leher orang itu sehingga membuat orang itu sulit bernafas
"ohok ohok tu-tuan a-apa yang a-anda lakukan ohok"

"jika kau berani menyentuhnya sedikit saja maka aku akan membunuhmu"ancam Andre dengan menatapnya tajam

"i-iya tu-tuan tapi le-lepaskan sa-saya"pinta orang itu
Andre pun melepas cekikannya dam berjalan pelan ke arah irpan

dia membelai pipi irpan
"kau sangat cantik jika seperti ini evan!aku semakin ingin memiliki mu"

dia membuka sumpalan dimulut irpan lalu dibelainya  dan dia meraup bibir irpan dengan ganas seperti ingin memakan bibir irpan

slurpp

mhhhh
muchhh

emhhh

"arhhh sial aku.kelepasan"ucap Andre
dia berdiri menuju dapur tidak lupa dia kembali menyumpal mulut irpan

.

.

malam sudah menunjukkan pukul 20:00
dan lia dan irpan masih di sekap

"reza kemana buna mu dan adik mu kenapa mereka belum pulang?"tanya tio yang sedari tadi menunggu mereka

reza meletakkan ponselnya
"mereka belum datang tadi pagi aku dengar mereka sedang belanja di mall dan mereka belum pulang?"

tio mengangguk"papah jadi khawatir tidak biasanya mereka pulang malam walaupun pulang malam pasti buna mu menelepon papah"

reza diam dan dia terpikir untuk menelpon darren

Darren
berdering...

"halo"ucap seberang sana

"halo ren gua mau tanya! eee irpan sama buna sama lu?"tanya reza

darren mengerutkan keningnya
"tidak kenapa?"

OM DARREN [BL] ‼️ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang