14

3.7K 160 1
                                    

WARNING TYPO BERTEBARAN ‼️

flashback on
ke rangga and zaki

dirumah rangga

"ngga"panggil zaki

"hmm"jawab rangga dengan deheman namum tidak menoleh pada zaki

"gue mau tanya sama lu"ucap zaki lagi

"hmm"dehem rangga

zaki yang kesal pun langsung merengek pada rangga

"iiiiii~~rangga gue tuh lagi ngomong  serius liat gue kek ini malah  asik main ponsel"kesel zaki lali bersedekap dada ngambek ceritanya

rangga yang tau zaki marah padanya langsung menutup ponselnya dan membujuk zaki walaupun susah

Rangga pov: tor bantuin nih gara gara lu

Author pov: kok saya,saya kagak tau. bujuk  
                       sendiri lah. HAYOLOOOO

Rangga pov: SATTTTT

Rangga Kini sedang memikirkan bagaimana caranya membujuk zaki yang marah padanya karena sedari tadi zaki cuma diam

"ki aku minta maaf ya pliss udah dong ya nanti aku beliin boneka beruang deh"bujuk rangga dan berhasil

"bener ya awas lu kalo boong gue gak bakal ngomong sama lo lagi"ancam zaki dan dapa gelengan dari rangga

"iya beneran gue janji tapi maafin gue dulu ya plis"pinta rangga dengan mata yang dikedip kedipkan dan muka diimutkan

"dih najis banget liat muka lu sok imut gitu"sini zaki padahl jantungnya udah tidak bisa dijinakkan udah liar semua gara² rangga

"hemn yaudah sekarang kamu mau nanya apa?"tanya rangga

lagi lagi rangga pake aku kamu itu yang membuat zaki heran

"emm gini ngga gue mau ngomong lu pernah suka sama seseorang gak?"tanya zaki serius

rangga memegang dagunya seakan lagi berpikir

"emmm pernah kok"jawab rangga santai sambil menatap zaki

"rasanya gimana"tanya zaki polos

rangga terkekeh

"haha gini kamu bakal nyaman ketika bersamanya dan seakan tidak ingin jauh darinya dan kamu juga bakal cemburu sama orang yang dekat dengan dia"ucap rangga

zaki ngangguk polos sampai rambutnya ikut bergoyang"ooooh gitu toh"ucap zaki

benar saja zaki merasakan hal itu kepada rangga

zaki menatap rangga diam diam

"apa gue suka sama rangga ya"gumamnya zaki tapi masih bisa didengar rangga

rangga yang mendengar itupun cuma tersenyum miring saja

"emm ngga"panggilnya lagi

"kenapa hm?" jawab rangga cepat takut kesalahan nha terulang lagi

"lu ada yang lu suka?"tanya zaki

"emmm ada"jawab rangga dia tau apa yang dipikirkan zaki

"siapa?"tanya zaki serius

"kenapa emang nya kok pengen tau?"tanya rangga balik

"e-ee ya gak pp cuma pengen tau aja,,isss tinggal jawab aja udah lu ah"rengek zaki

"haha iyiy gue jawab,sini"kekeh rangga lalu berubah menjadi serius dan menyuruh zaki agar mendekat,zaki pun mendekat

"siapa?"tanyanya lagi

"kalo orangnya itu lu,lu mau gak?"ucap zaki serius menatap zaki dalam

blushh

wajah zaki seketika memerah sampai telinga

"i-ih a-apaan dah lu gak usah ngelawak"ucap zaki malu

rangga yang dibilang ngelawak kini menahan amarahnya padahal dia sekarang lagi serius

"gue suka sama lo ki gue suka sama lo semenjak pertama masuk sekolah"ucap rangga sambil memegang tangan zaki

"kenapa bisa?"tanya zaki tidak percaya karena Rangga menyukainya

"gini ki gue juga gak tau kapan perasaan ini muncul intinya gue udah suka sama lu ketika kita pertama masuk sekolah dan sejak itu juga gue berusaha buat temenan sama lo dan irpan dan gue berhasil dan perasaan itu masih sama sampe sekarang ki gue bener bener udah sayang banget sama lu"ucap rangga serius sedangkan zaki cuma diam menatap rangga serius

"alasannya kenapa?"tanyanya lagi

"mencintai seseorang tidak perlu ada alasan Ki intinya gue udah suka sama lu dah dari kelas 10"jawab rangga

zaki menatap mata rangga dalam mencoba mencari celah kebohongan rangga
namun nihil tatapan itu sangat susah diartikan

"jadi lu mau gak jadi pacar gue"tanya rangga serius sambil memegang tangan zaki

"sat TBL TBL TBL jantung gue tolong di jinakin tolooong rangga bangke anj"batin zaki dengan mengumpati Rangga

"ki"panggil rangga

zaki pun sadar dari lamunannya

"ee-h hah apa?"tanyanya pada rangga

"lu mau kan jadi pacar gue?"tanya rangga lagi pada zaki

"engggh"zaki berpikir karena pikirannya dan hatinya campur aduk hatinya yang senang rangga menembaknya sedangkan pikirannya memikirkan bagaimana jika teman-teman nya tau nanti

"gini aja ki cium gue kalo lu terima dan tampar gue kalo lu tolak"ucap rangga

"klo lu Mikirnya jijik sama gue dan mikir gue aneh gue maklumin karena gue memang aneh lu pantas jijik sama gue,jangan pikir gue gay gue gak gay"ucapnya lagi ketika zaki ingin bicara pun terhenti mendengar ucapan itu

"tapi kalo sama kamu gue mau"sambungnya lagi membuat zaki kaget akan ucapan Rangga barusan

"jadi gimana ki?"tanya rangga

zaki mengangkat sebelah tangannya seakan mau menampar Rangga

rangga pun memejamkan mata menerima apa yang akan terjadi setelah ini dan.

CUP

Rangga dikejutkan akan ciuman zaki rangga pikir Zaki akan mencium nya di pipi  namun salah zaki menciumnya dibibir sehingga rangga membuka matanya dan menatap zaki yang perlahan melepaskan ciuman nya

"ngga"panggil zaki pada rangga yang masih bengong tidak berkutik padahl zaki sendiri juga malu

"Rangga"panggil nya lagi sehingga membuat Rangga sadar

"ha-hah"tanya Rangga gugup

"maksud dari ciuman tadi?"tanyanya lagi

Author pov: [ini rangga pura pura goblok apa
                     gimana dah?]

zaki pun mengerutkan keningnya

"iiih gak peka banget sih ah"kesel zaki padahal dia sudah  menerima rangga sebagai kekasihnya tapi rangga pura pura cengo

"jadi kita jadian?"tanyanya lagi

"ya iya lah kan lu sendiri tadi bilang kalo gue nerima lo harus cium lo yaudah gue cium"jawab kesel zaki pada rangga

"tapi kenapa di bibir hm?"goda rangga membuat zaki tersipu

"mang gak boleh gitu,, yaudah"tanya zaki

"boleh dong siapa bilang gak boleh hm?"jawab rangga sambil meluk zaki dari samping

"hemm"dehem zaki

zaki pum membalas pelukan rangga dan mereka berdua dinyatakan resmi pacaran

CIEEE YANG UDAH OFFICIAL KIWWKIWWW

MAK BANGGA PADAMU NAK:^^

flashback end

jangan lupa vote oke ✨

OM DARREN [BL] ‼️ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang