44

1.4K 46 2
                                    

WARNING TYPO BERTEBARAN ‼️
.
.
.

darren melihat jamnya menampakkan

19:00 malam
seketika dia sadar bahwa dia berjanji akan kerumah irpan tetapi dia lupa

"huh baiklah pertemuan kita sampai di sini saja "ucap darren

orang orang saling bertatapan
"ee tapi pak ini belum selesai"ucap salah 1 tamu

"kita lanjutkan nanti saja karena saya sedang ada urusan"

"tapi pak"ucap orang itu lagi namun di balas darren dengan tatapan

"sudahi atau semua ini dibatalkan"ucap darren membuat orang itu diam tidak berkutik

lalu darren pergi keluar diikuti oleh rakha dibelakangnya
tetapi saat sudah diluar dia dihadang oleh Elena

"hai darren"sapa Elena
tapi tidak di hiraukan darren

"darren tunggu aku ingin bicara"tahan Elena sembari memegang lengan darren

darren menepis tangan Elena
"apa yang kau mau Elena?"tanyanya

"tidak aku hanya ingin mengajak mu kerumah utama"jawab elena

"buat apa?"tanya darren

tiba tiba ponsel darren berbunyi dan dia melihat  ponsel nya seketika wajahnya menjadi datar

orang tua sialan
calling you...

"halo darren"ucap Edward seberang sana

"ada apa"

"kenapa kau tidak datang malam itu bukan kah kakek sudah memberitahu mu untuk datang dan alamatnya juga sudah kakek berikan "jelas Edward membuat darren jengah

"aku sudah bilang aku tidak mau dan itu tidaka ada hubungannya dengan ku"ucap darren

"kakek tidak ingin panjang lebar sekarang kamu datang kerumah utama "pinta Edward

"tidak"tolak darren

"jika kamu tidak mau maka kakek akan mencari tau siapa orang yang sudah buat kamu menolak ini"ancam Edward

darren diam dia tidak bisa apa-apa selain menerima permintaan sang kakek

"baiklah aku akan pergi sendiri "

"tidak kamu pergi bersama Elena"ucap Edward membuat darren mengeraskan rahangnya

sedangkan Elena tersenyum miring mendengarnya

darren yang sudah menahan emosi akan kakeknya lebih dulu mematikan telponnya

elena mendekati darren dan memeluk lengan darren(bergelayutan)🤮😂

"darren sayang udah aku bilang kita pergi bersama"ucap Elena dengan nada menggoda sembari buah melonnya(yang paham aja🗿)di sentuhkan ke lengan darren

"jangan seperti ini atau kau pergi sendiri"ucap darren melepaskan lengannya dan pergi

Elena menatap kepergian darren dan bersedekap dada dia tersenyum miring

"hemm bentar lagi darren kau akan jadi milikku dan si homo sialan itu bakal hancur"ucap Elena dengan sinis lalu pergi menghampiri darren

darren tidak sadar bahwa ada yang melihat adegan itu dan tidak lupa memotonya

orang itu tersenyum miring
"hem bagus juga sebagai bukti"ucap orang itu

OM DARREN [BL] ‼️ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang