OM DARREN [BL] ‼️END

46

WARNING TYPO BERTEBARAN ‼️
.
.
.

"hiks hiks gak hiks om da-darren gak mungkin hiks"ucap irpan Namun dia tidak bisa melanjutkan ucapannya karena saat ini dadanya sangat sakit

dia memegang dadanya yang nyeri dia tidak tau harus apa apakah dia harus percaya pada andre atau tidak tapi difoto itu terlihat jelas bahwa itu adalah andre bersama Elena

"hiks sa-kitt hiks"

sampai akhirnya pun dia tertidur dengan mata yang masih berair dan bibir yang membengkak

.

.

.

08:01

tok tok tok

"evan sayang bangun kamu gak sekolah?"tanya lia karena anaknya tidak turun kebawah untuk sekolah

"loh evan belom sekolah bun?"tanya reza yang datang tiba-tiba

dia mengangguk"iya za buna khawatir sama adek kamu"ucap lia cemas

"coba buna panggil lagi"suruh reza

"iss udah dari tadi juga buna panggil tapi gak nyaut"

sementara itu kini irpan tengah duduk di pinggiran kasur dengan wajah bantalnya dia terbangun akibat perdebatan 2 orang itu

"iss kalo gak percaya kamu panggil aja sana"protes lia

"oke kalo bisa uang jajan naikin"ucap reza dengan percaya diri nya

"WOY ANAK KE-"belum selesai Reza berteriak pintu sudah terbuka menampakkan seorang yang baru bangun

"boo"ucap reza dengan pelan

"nak kamu gak papa?"tanya lia cemas
namun irpan langsung masuk meninggal 2 orang itu dan kembali ke kasurnya

reza cengo dan lia langsung masuk kedalam untuk memeriksa sang anak

"sayang kamu gak sekolah hem"ucap lia
hanya anggukan yang didapat olehnya

"kamu gak enak badan?"tanya lia dan menyatukan punggung tangannya ke dahu sang anak  yang ia rasakan panas

"kamu demam sayang jadi kamu gak usah sekolah ya"suruh lia dan diangguki sang anak lia tersenyum

"yaudah kamu istirahat ya biar buna buatin bubur muach"ucap lia dan diakhiri dengan kecupan

lia keluar untuk membuat bubur
"evan kenapa bun?" tanya reza yang dari tadi menunggu kabar

Lia menarik nafas pelan "gak papa dia cuma demam"ucap lia dan diangguki oleh reza

"yaudah ayo kebawah jgn ganggu adek kamu"suruh lia dan mereka menuju ruang makan

09:00
.
.
11:06

irpan bangun dari kasur menuju kamar mandi
dia mencuci wajahnya kepala nya sedikit pusing akibat menangis semalam