kini seluruh keluarga dari Andre, Dara , maupun Elena berada di gedung tersebut
mereka tampak cemas"dimana anakku?"tanya shinta pada Aldo
"dan dimana anakku Andre!!kau bilang aku akan menemui nya disini!"ucap ibu Andre
sampai dara dibawa keluar dan juga mona juga dina
"lepasin ahhh sakit"ringis dara saat lengannya dicengkeram oleh teman irpan
"sebenarnya apa yang kalian ingin kan?dimana anak-anak kami?"tanya surya
irpan menyeringai dan memerintahkan kepada semua orang untuk diam dan biarkan dia yang menyelesaikan masalah ini
"bagas dika ikat mereka semua "suruhnya pada bagas dan dika
bagas dan dika menurut dan mulai mengikat mereka dibantu dengan yang lain
"ada apa ini kenapa kalian mengikat kami?"tanya ayah Andre bingungsemua sudah di ikat sesuai perintah irpan
irpan menarik dara didepan keluarganya
"hiks hiks ma-mamah"panggil dara dengan keadaan menangis
ibu dara ingin menghampiri sang anak namun di tahan oleh irpan
"jangan coba-coba mendekat atau anakmu akan mati di hadapan mu sekarang "ibu dara menggeleng"jangan hiks lepaskan hiks Dara"
irpa tidak bisa menahan sabarnya lagi dia menarik lebih kerasa rambut dara sampai dara mendongak "AAA HIKS SA-SAKIT HIKS"ringis dara
"TOLONG LEPASKAN ANAKKU...AKU AKAN MELAKUKAN APA SAJA ASAL KAN KAU LEPASKAN ANAKKU"Teriak ayah dara dengan mengorbankan dirinya
irpan menyeringai dengan kekehannya
"hahaha benarkah?"dia melepas tarikannya lalu menarik ayah dara ke depan semuanya dia menepatkan pisau di ceruk leher ayah dara
"HIKS JANGAN HIKS AKU MOHON"mohon ibu dara pada irpan
namun itu tidak membuat irpan mengampuninya dia perlahan menggores kan pisau ke leher ayah dara
"Akhhhh"ringisnyadara berlari dan berlutut di depan irpan
"hiks jangan hiks a-aku mohon "dia memegang kaki irpan memohon agar sang ayah dilepaskan"a-aku aku janji hiks tidak a-akan ngulangin la-lagi hiks maafin aku hiks tapi aku mohon lepasinnn hiks keluarga aku aku mohon hiks"irpan benci melihat wajah dara dia menendang wajah dara keras sampai dara terpental jauh
"DARAA"jerit ayah dan ibu dara
ayah dara berdiri dan ingin memukul irpan
"MATI KAU BAJINGAN"teriaknyairpan tidak takut dia lebih dulu mendendangkan nya sehingga tersungkur
bugh
bugh
bugh
pukulan demi Pukulan diberi irpan
hingga wajah ayah dara penuh darah
ibu dara yang melihat itu tidak kuasa menahan tangis
"sebenernya apa yang sudah terjadi mengapa kalian melukai kami?"irpan berhenti sejenak dan menatapnya penuh tajam
dia menyeringai dan berjalan ke arah daradara sontak mundur takut akan irpan yang sekarang melihatnya penuh dendam
"hiks Ja-jangan hiks"geleng dara
namun irpan menjambak rambutnya dan menarik tepat ke depan ibunya
"hiks ma mamah hiks""asal anda tau anak anda adalah pembunuh nyonya"ucap irpan pelan namun tatapan tajam
ibu dara melihat mereka bergantian
"pembunuh? siapa? dan siapa yang dibunuh?"
KAMU SEDANG MEMBACA
OM DARREN [BL] ‼️END
Teen Fictionbaca kalo mau tau tapi jangan nyesel. 18+ bocil dilarang baca ye jangan lupa vote kalo suka klo gak suka skipp WARNING‼️ 18+ WARNING TYPO BERTEBARAN ‼️