Gadis Polos

355K 1.4K 5
                                    

Mature Content⚠️

.
.
.
.
.
.
.
.

Prangg

"Dasar anak tidak tau diuntung! sudah mau saya besarkan kamu selama ini gara gara mama kamu yang tidak becus itu!" Marah sang ayah kepada anak nya

"Pah udah lah kita jual aja dia, club nya temen aku ada yang kosong" celetuk sang abang. Apa ini ia kira dirinya akan dibela oleh sang abang.

"Pah aku janji gak kabur lagi, tolong pah jangan sakitin aku, sakit pahh sakit" tangis nya pecah saat itu juga. Lelaki yang ia kira bisa melindungi dirinya dari jahatnya manusia diluaran sana tetapi malah menyakitinya luar dalam.

"Sudah, papah sudah muak lihat kamu dirumah ini. Benar apa kata kamu Elvio kita jual saja dia, berikan dia baju yang seksi agar cepat laku!" Ucap nya menohok

"Pahh tolong kasih aku kesempatan lagi pah aku janjji" dirinya sudah mengesot ngesot dilantai rumah nya yang megah, tetapi tidak digubris sedikit pun.

"Abang, abang gak sejahat itu kan. Beby takut, Beby takut ada yang jahat.." menyatukan tangannya seperti memohon dan berlutut pada abang nya

"Diem lo anjing! Ikut gue!" Geran nya ditarik nya secara kasar tangan Beby untuk menuju kamar nya.

"Buka baju lo, pake ini!"

"Beby gak mau bang, itu terlalu tipis nanti Beby diliatin orang" tolak nya

"GUE BILANG PAKE YA PAKE ANJING!" teriakan nya membuat Beby takut, dengan langkah gontai ia menuju kamar mandi dan memakai dress itu.

Dress mini dengan potongan dada yang sangat rendah hingga menampakan setengah payudara nya yang bulat dan putih serta bagiannya bawah nya yang hanya menutupi hingga bawah bokong nya ditambah belahan pada samping menampakan pinggulnya.

Beby keluar dengan menutupi dada nya, Elvio sempat terkejut saat melihat tubuh Beby bak gitar spanyol, dari mana saja ia tidak mengetahui ada gitar spanyol disini.

"Gue kasih lo waktu sepuluh menit buat make up dan lainnya, telat sedetik pun lo habis sama gue" berbalik keluar menutup pintu nya dengan kasar.

Elvio menekan kontak untuk menyambungkan panggilan dengan seseorang. 'Mami'

Sebutan untuk penyewa jalang disalah satu club ternama, ia akan mendaftarkan Beby disana. Karena adik nya masih perawan ia akan memasang harga yang tinggi.

"Halo mami, gue punya jalang baru buat lo"

....

"Akhhh fuck! Gue mau kalian urusin itu sekarang juga!" Geram nya berlalu keluar kantor menuju parkiran dimana letak mobil nya berada.

"Sstt gue butuh pelampiasan sekarang juga" segera ia menjalankan mobil nya menuju tempat ia biasanya memesan salah satu jalang. Hanya untuk dikasari tidak untuk ditiduri

Sesampainya disana, Rey langsung menghampiri mami. "Lho Rey, kamu mau pesan?"

"Iya, buruan!"

"Ada nih, baru lagi masih disegel" genit nya dahi Rey mengerung

"Liat dulu, baru gue kasih deal."

"Tapi jangan dikasarin lho, habis nanti orang orang ku sama kamu" katanya. Mami mengantarkan Rey kesalah satu sofa tempat Beby duduk.

Bisa dibilang Rey itu maniak sex, tapi ia akan memilih dengan cermat jalang yang akan ia masuki.

"Tuh dia, cantik body macam gitar spanyol juga ya yang terpenting masih disegel"

Sweetie DearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang