Party Part 2

128K 694 1
                                    

Mature Content⚠️

.
.
.
.
.
.
.
.


Beby sudah mengalami pelepasannya walau hanya dengan jari Aksa. "Menungging baby" Aksa melepas tangannya dari dalam lubang Beby sisa cairan Beby yang ditangannya ia oleskan ke penis nya untuk pelumas.

"Gue dulu Sa" ujar Gerry. Ia memposisikan kejantanannya yang siap menusuk Beby. Sebelah tangannya memegang pinggang Beby dengan satu tangan memasukan penis nya.

"Ahh anget banget" desah nya saat sudah masuk dengan sempurna. Ia langsung bergerak begitu sudah pas membuat Beby kaget terhentak. 

"Ahh pelanhh pelanh ouhh" karena payudara itu bergerak dan bergantung indah. Aksa langsung masuk disela sela depannya dann langsung melahap payudara Beby yang bergerak.

"Apwakah nikmat swayang?" Tanya Aksa. Beby menjadi tidak fokus karena dirinya sudah seperti sapi jika sedang seperti ini.

"Eunghh nikmat daddy, daddyhh Gerry fasterr"" ujar nya

Aksa kembali berdiri ia mengocok sebentar penis nya dan "suck it baby" menodong penis nya didepan wajah Beby.

Beby pun menerima penis Aksa dimulut nya, ohmaygad depan belakang diisi penis. Beby mengulum penis itu dengan sedikit kesusahan. "Emhh Mulut nya aja enak banget sial!" Aksa menggeram.

Gerry kembali mengambil anal plug Beby, meludahi sedikit plug itu dan langsung dimasukan keanal nya. "Ahhh shh pwenuh sekalihh" ujar Beby.

Semua lubang nya terasa penuh, mulut nya disumpal penis panjang Aksa vagina nya terasa sempit karena penis Gerry sudah mulai membesar jangan lupakan anal nya yang disumbat pula.

"Akhh cumm" geram Gerry, Gerry menembakan sperma nya didalam Beby tubuh pria itu sudah berkeringat seperti habis bekuda.

Sekarang tinggal bagian depannya yang terus digempur Aksa.

"Ahh faster baby" Aksa menggeram tangannya ia ikut meremas dan milin puting Beby.

Setelah acara mantap mantap tersebut mereka memilih barbque an karena perut nya minta segera diisi.

Tapi tidak dengan Beby dan Rey mereka malah asik berenang, Rey menggendong Tubuh Beby didalam air dengan kaki dan tangan Beby yang sudah melingkar ditubuh nya.

Memilih berhenti di pojok kolam renang dan memojokan Beby. "Daddy? Daddy senang?" Tanya Beby.

Rey mengangguk mengecup sekilas bibir yang tampak menebal karena kegiatan mereka.

"Baby, suka pesta nya?"

"Suka, Beby jadi punya temen walaupun itu temen daddy" Beby menyengir menampilkan deretan gigi nya. Dengan gemas nya Rey menghisap leher putih itu hingga meninggalkan bekas.

"Ahh" dada Beby membusung karena nya

"Enakan punya daddy atau mereka hmm?" Rey menghimpit Beby kepinggir kolam renang karena tangannya sudah turun kebawah sana.

"Ouhh shh" desis nya

"Jawab baby atau daddy hukum" jari nya terasa seperti mengrauk dinding vagina nya didalam.

"Eumhh enakan punya daddyh, Beby lebih suka jackhh" ia memeluk Tubuh Rey.

"Woyy makan dulu lo" teriak Aksa dari sebelah sana

"Ayo makan dulu sayang" melepas jari nya padahal Beby hampir keluar karena nya tapi malah dilepas.

"Ahh daddy Beby mau cum padahal" rajuk nya.

Acara makan malam pun selesai, merekak mulai asik dengan baby nya masing masing seperti saat ini Aksa tengah bercinta bersama Cleo didalam kolam renang nya.

Dan Gerry bersama Amora turut ikut serta dalam bercinta didapur, karena dapur milik Rey dengan dekat kolam renang.

Prangg

"Ahhh panci lo jatoh, ntar guehh ganti" teriak Gerry dari dalam, tangan Amora tidak sengaja menyenggol panci nya karena mereka berkegiatan di paintry dapur.

Tubuh nya meremang mendengar desahan mereka, Beby langsung menaiki tubuh Rey yang sedang telentang dikursi pinggir kolam renang. "Daddy nipple Beby gatel" bisik nya menduduki perut kotak kotak milik Rey.

Target sudah terpancing Rey segera bangkit dan berganti posisi Beby menjadi yang telentang dibawah nya sekarang.

Dirinya bangun dan meminum wine yang berada disamping nya. Mendekatkan mulut nya dengan mulut Beby.

Beby yang mengerti isyarat itu pun langsung membuka mulut nya dan menerima wine dari mulut Rey. Setelah habis Rey melumat bibir Beby dengan rakus tangannya sudah menanggalkan bikin Beby karena tadi ia sempat berganti pakaian.

"Eumhh" desah nya tertahan saat Rey meremas payudara nya, menyesap bibir bawah Beby dan mengigitnya.

Ia kembali bangun mengambil es batu didalam gelas wine dan dimasukannya setangah es batu tersebut kedalam mulut nya.

Mulut nya bergerak mulai dari leher Beby, ia merinding tangannya tidak bisa bergerak karen ditahan Rey diatas kepala nya.

Mulut nya terus turun hingga esbatu itu menyentuh dan menekan nipple nya yang menegang. "Ouhhh Beby sukahh daddhh" desah nya

Bibir Rey yang berisi es batu itu terus berputar disekitar nipple Beby itu membuat sensai tersendiri baginya. Melepas esbatu tersebut dan memindahkan nya kedalam celana dalam Beby.

Seketika dada nya membusung, sial vagina nya terasa sangat dingin sekarang. "Ahhh dadd ouhh" kepala nya sudah bergerak tidak karuan saat ini wajah Beby terlihat sangat horny.

Jari Rey menekan sisa bongkahan esbatu tersebut dari luar celana dalam Beby. Ketika kaki nya lebarkan maka esbatu tersebut langsung mengenai inti vagina nya.

"Kau suka seperti ini honey?" Tanya nya.

"Yeahh daddyh Beby sukahh" balas nya.

Karena sudah tidak tahan Rey segera melepas celana nya, ia kembali mengambil esbatu berukuran kecil. Beby sudah siap mengangkang kan kaki nya lebar lebar.

Dua jari Rey membawa esbatu tersebut masuk kedalam lubang Beby, sungguh rasanya sangat dingin didalam sana. Mengocok sebentar penis nya dalam sekali hentakan penis nya sudah masuk semua.

Sensai dingin sangat terasa bagi mereka berdua, ini juga sensi yang baru Rey rasakan. "Ahhh dingin banget honey" racau nya.

Kaki Beby dilingkarkan kepinggang nya sedangkan tangan pria itu bertumpu pada leher Beby. Rey menggeraknnya dengan sangat cepat hingga bahan Beby terhentak hebat.

Penis Rey mengenaik titik g-spot nya, ia rasa Beby akan mengeluarkan squirting nya nanti. "Dadhh faster eumhh" Beby mengemut dua jari sendiri dengan mata nya yang sudah sayu.

Sial Rey bisa gila lama lama melihat Beby yang semakin nakal.

Plakk

Rey menampar payudara Beby yang bergoyang, hingga sang empu membusungkan dada nya. "Ouhh shhh"

Rey menggeram saat otot vagina Beby menjepit kuat milik nya. "Shhh jangan dijepit sayang jack nya"

"Tampar lagi boobs Bebyhh dadhh ahhh" racau nya ia menyukai Rey yang sedang bermain kasar kepada nya.

Plakk

Rey kembali menampar payudara Beby yang satu nya. "Eumhh kau suka seperti itu sayangh" Rey menambah kecepatannya saat milik nya semakin membesar dan vagina Beby yang berkedut.

Beby mengangguk, payudara nya sedikit memerah akibat tamparan itu.

"I wanna cum eunghh"

"Bersama babyhh" Rey kembali menyodokan penis nya lebih dalam kedua nya mengeluarkan cairan itu bersaamaan yang mereka rasakan adalah hangat. 

Rey melepas penyatuan mereka, tangannya menepuk nepuk pelan vagina Beby yang terus mengeluarkan cairan. "Ouhh sudah Daddyh Beby cape"

Sweetie DearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang