Hot love

110K 577 3
                                    

Mature Content⚠️

.
.
.
.
.
.
.
.


Beby keluar dari kamar mandi siap dengan baju perang nya, lingerie berwarna merah yang kontras dengan warna kulitnya. Ah sebelum nya ia akan menutupi tubuh dengan bathrobe putih diluarnya.

"Sudah sekarang giliran daddy yang mandi" ucap Beby, Rey langsung bangun menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya

Beby langsung melepas bathrobe nya begitu Rey masuk kedalam kamar mandi. Merebahkan dirinya dikasur dengan kain berbahan kulit dilengannya seperti borgol.

Ia ingin merasakan bercinta panas dengan daddy nya malam ini, tubuhnya hanya punya  Rey seorang.

Karena kata Amora dan Cleo bercinta dengan seperti itu lebih menggairahkan walau sakit. Tidak apa ia merelakan tubuhnya yang akan memerah setelah ini.

Rey keluar dari kamar mandi dengan handuk yang meilit ditubuh nya. Menatap lapar Beby yang sudah bersedia.

"I want to make hot love with you daddy" ujar nya dengan nada menggoda

"Are you sure honey?" Menaikan satu alis nya.

"Yeah daddy, Beby punya daddy malam ini" ia membuka kaki nya menjadi mengangkang didepan Rey. Menyuguhkan kedua tangannya yang sudah terbalut borgol kulit berwarna hitam.

"Baiklah jangan meminta daddy untuk berhenti paham?" Balas nya dengan suara berat, Rey berlalu ruangan samping.

Membawa berbagai benda yang Beby tidak tahu ada satu yang Beby tahu vibrator yang cukup panjang dan besar, tunggu Rey membawa semua benda ini kesini? Apa Rey memang mau melakukan hal itu disini?

Berbagai pertanyaan muncul dibenak nya, tapi biarlah itu tidak penting sekarang yang terpenting adalah menikmati hal ini disini.

Rey mengambil kedua tangan Beby keatas lalu ia kunci pada dipan kasur nya.

Srakk

Dalam sekali tarikan lingerie itu lepas karena robek menjadi dua. "Daddy kenapa harus dirobek" protes Beby

Rey tidak menjawab, ia memandangi tubuh Beby yang sudah hampir naked dengan tangannya yang terikat.

Rey menggeleng ini kurang sempurna, Rey mengambil dua buah berbentuk gurita dan langsung menaiki tubuh Beby tanpa menindihi nya.

Memasang gurita itu di masing masing nipple Beby. Rey mengaktifkan tombol ditangannya "ahhh shh" desah nya gurita itu menyedot kuat nipple nya dengan tentakel nya yang seperti meremas payudara nya.

Beby mengamati gurita itu yang terus bergerak di nipple nya, Rey mengangguk ngangguk kan kepala nya sedikit lagi akan sempurna.

Melorot kan celana dalam yang Beby pakai ternyata ia sudah basah hanya karena rangsangan gurita nya. 

Melihat Rey membawa vibrator ditangannya, Beby langsung meminta untuk dimasukan. "Emhh masukan daddy"

"As you wish honey" vibrator panjang itu langsung Rey masukan membuat Beby melengkungkan tubuh nya.

Rey menyentakan vibrator itu kedalam hingga mentok ia juga merapatkan kaki Beby agar lebih menyiksa nya, menyetel dengan kecepatan sedang.

Beby sudah meliuk liuk kan badannya seperti cacing kepanasan, bagian nipple nya sangat gatal karen Rey menyetel nya untuk merangsang Beby dan bagian bawah nya yang bergetar yang kurang cepat membuatnya frustasi.

"Ouhh daddy faster please, eunghh gatel"

Rey duduk dengan memandang pemandangan indah ini, ditemani segelas wine tentu.

Cekrek

"Ahh daddy kenapa difoto uhhh" ujar nya

"Daddy ingin upload di grup daddy" wajah Beby langsung memerah ia difoto saat sedang seperti ini pada grup Rey.

Teman teman Rey pasti langsung melihat kenakalannya dengan banyak benda yang terpasang ditubuhnya.

"Shh faster please daddyh i wanna cum"

"Jangan sampai cum jika daddy belum menyuruhmu oke" ujar nya dengan wajah devil. Ia mendekat dengan tongkat besi yang ujung nya terdapat kain berbahan kulit pipih ditangannya.

Ia berhenti dipinggir kasur, menyapukan tingkat itu dibadan polos Beby. Mulai dari bibir nya lalu turun keleher dan menjalar kedada bagian bawah Beby.

Plakkk

Tubuh beby melengkung, payudara bagian bawah nya itu ditampar menggunakan besi pipih itu. "Ahhh shhh" sial ini malah makin menambah bagian bawah nya berkedut.

Turun lagi hingga batas perut dan bagian vital nya.

Plakk

Ia kembali mendapat tamparan disana dan tubuh nya sudah meringkuk sempurna. "Ouhh daddy, Beby tidak tahan eunghh"

"Apa kau menikmatinya sayang?" Dengan pasrah Beby mengangguk, benar apa yang dikatakan Amora dan Cleo bermian seperti ini sangat menantang.

"Menungging dan berbaliklah baby?" Dengan sekuat tenaga Beby membalikan tubuh nya dan menungging.

Dengan semali hentakan Rey melebarkan salah satu kaki Beby. Vibrator itu seakan ingin melepas kan diri dari sana karena bergetar kuat.

Vagina itu terlihat sangat berkedut jika dilihat dari belakang.

"Kau boleh cum honey" sehabis mengatakan itu tubuh Beby bergetar hebat seperti runtuh sudah pertahanan dinding nya. Karena sangat deras nya vibrator itu langsung terlepas dari sana dan cairan itupun keluar membasahi paha nya

"Ahhh ahhh Beby cum daddyhh" desah nya kuat mencengkram tali yang menjerat lengannya itu.

Rey tidak memberinya nafas sejenak, ia langsung menaiki kasur nya.

Plakk

"Angkat tinggi bokong mu sayang" tangannya itu menampar panas bokong mulus nya.

Mengocok singkat milik nya dan menggiring penis nya untuk memasuki lubang Beby. "shitt! Anget banget sial."

Ia ingin memasukan semua nya kedalam sana tapi vagina nya terlalu mengetat didalam sana. "Ahhh jangan diketatin sayang, jack gak bisa masuk" ia kembali menghentakan junior nya dengan sekali dorongan.

"Ahh mentok daddy" Rey bergerak pelan tapi sangat mentok didalam sana. membuat Beby ingin terbang rasanya.

Tangan Rey sudah berpindah ke pundak Beby untuk menyentakannya lebih dalam dengan tangan satu nya yang meremas payudara Beby.

"Ouhhh eumhh faster daddy, dia ingin keluarhh" sekarang tubuh nya sudah bisa mengimbangi hentakan Rey yang sangat brutal karena ingin pelepasan.

"Eumhh bersama babyh" Rey langsung membalikan tubuh Beby menjadi berbaring kembali. Menghentakan lebih dalam saat cairan itu keluar dan merapatkan kaki Beby agar cairannya tidak tumpah.

"Ahhh, hangat sekali daddy" ujar nya mengatur nafas.

"Daddy apa gurita ini boleh dilepas, dia sungguh membuat nipple ku terus menegang" curhat nya.

"Tidak boleh dilepas baby, biarkan dia menempel disana" sambil mencuri satu kecupan dibibir nya dan langsung merebahkan diri disamping Beby.

"Round 2 menyusul sayang" ujar nya tiba tiba

Sweetie DearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang