Vibrator

197K 901 6
                                    

Mature Content⚠️

.
.
.
.
.
.
.
.

Hari ini Rey berencana untuk mengajak Beby berbelanja untuk party nya nanti. Seusai mandi bersama Rey memilih kan baju untuk Beby. Kali ini ia akan pakai daleman.

Dress mini motif kupu kupu dengan potongan dada yang rendah serta ngepas dibadannya.

"Baby kau sudah siap?" Tanya nya

"Sebentar lagi dad" ia merapikan sedikit pakaiannya, dress tersebut terlihat begitu seksi saat Beby pakai.

Mereka berdua menyusuri lobby hingga sampai ketempat parkiran. Mengeluarkan audi r8 nya yang berwarna hitam pekat.

Meninggalkan pekarangan apartement dengan cepat. selang dipertengahan jalan, Rey memberhentikan mobil nya dipinggir jalan raya.

Membuka dasboard yang berada didepan Beby. Dan mengeluarkan vibrator dari dalam sana. "Dadd untuk apa itu?" Tanya Beby.

"Hadap sini baby" Beby bersandar pada pintu mobil dan menghadap kearah Rey. Rey menaikan sedikit dress mini itu dan langsung menurunkan celana dalam Beby hingga bawah bokong nya.

"Kau harus memakainya honey" katanya, entah lah panggilan Rey kepada nya sering berubah ubah.

Meludahi sedikit vibrator tersebut dan langsung memasukannya kedalam vagina Beby. "Ouhhh dad, bagaimana jika orang lain melihat ku" ngerang nya.

"Kau harus biasa saat orang lain melihat mu seperti ini sayang" menaikan kembali celana dalam yang ia pakai dan menurunkan sedikit dress nya.

"Ahh diah sangat mentok" karena posisi Beby duduk jadi vibrator tersebut menekan sempurna didalam sana.

Rey yang menyadari itu langsung memundurkan sedikit sandaran jok Beby agar ia bisa bersandar dan membuka sedikit kaki nya. Ia langsung membuat vibrator tersebut bergetar pelan. Kemudian kembali menjalankan mobil nya seperti tidak terjadi apa apa.

"Eunghh" tangannya meremas lengan Rey. Karena ia rutin meminum obat pemberian Rey dirinya jadi mudah terangsang lihat saja nipple tersebut sudah tegang hanya karena rasangan kecil dibawah nya.

Ia langsung melebarkan sedikit kaki nya dan menaikan dressnya, sebelah tangan Rey yang nganggur ia gunakan untuk meremas sebelah payudara Beby.

"Ouhh eumhh, faster pleasee daddh" ia menurukan kedua tali spaghetti dress nya ngeluarkan kedua payudara lalu meremas kembali kedua gundukan tersebut.

Rey seolah menulikan pendengarannya, "faster pleaseeh dad i wanna cum" pinta nya.

"Like this honey?" Rey menambah kecepatannya jauh lebih cepat, vibrator itu bergerak dengan sangat cepat. Suara desahan Beby memenuhi mobil nya.

"Yess, like this ahhh" dress nya sudah tidak karuan.

Untung nya kaca mobil Rey nampak gelap jika dilihat dari luar. Vagina nya terasa berkedut tapi sesaat kemudian Rey kembali memelankan vibrator tersebut.

"Hahh, what are you doing dadd" Rey menepikan kembali mobil nya.

"Beg honey" ujar nya kembali menghadapkan Beby didepannya. Ia langsung membuka lebar lebar kedua kaki Beby dan terlihat bahwa vagina nya sudah becek dan berkedut.

"Daddy faster pleasee i wanna cum" mohonnya

"Use my finger or vibrator?" Ujar nya lagi memberi opsi.

"Daddy's finger please" tutur nya ia sudah tidak tahan tapi Rey terus memberi nya pertanyaan.

Rey langsung melepas vibrator tersebut membuat Beby melenguh panjang. Mengganti dengan jari miliknya, mengocok nya dengan sangat cepat lalu ia menambahkan jari manis nya dua jari sudah masuk kelubang Beby.

Sweetie DearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang