Hukuman

1.1K 53 4
                                    

Haii, terimakasih banyak sudah mau berkunjung dan berkenan membaca cerita ini. Salam sayang untuk kalian semua <3

 Salam sayang untuk kalian semua <3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️ ⚠️

The stories contain a lot of harsh words, family issues and mental health issues.

***

Hari ini, waktu berjalan terasa begitu lambat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini, waktu berjalan terasa begitu lambat. Pasalnya, Nayasa merasa bosan berada di sekolah.

Biasanya, di waktu istirahat ia akan pergi ke kantin menemui Abang nya dan makan bersama disana. Namun berbeda dengan hari ini, Nayasa merasa sepi padahal suasana di sekolah sangat ramai oleh siswa-siswi.

Sampai tiba waktu pulang pun, Nayasa tidak begitu bersemangat. Karena biasanya, saat pulang sekolah Abang nya pasti sudah menunggu diatas motor kesayangannya.

Dan Abang nya yang selalu mengajak nya keliling untuk sekedar mencari makan, Batagor Mang Ahmad misalnya.

Namun hari ini, tidak ada lagi Skala yang seperti itu. Nayasa rasa, Abang nya sudah terlalu kecewa dengan fakta yang baru saja terungkap.

Namun, masih ada secercah harapan bagi Nayasa. Do'a nya selalu sama, Semoga Abang kembali hangat seperti dulu.

... walaupun sepertinya hal itu mustahil. pikirnya.

Ia rindu Abang nya,
Nayasa merindukkan Skala.

Drrtt.. Drrtt..

Lamunan Nayasa buyar, ponsel miliknya begetar.

Bi Imas.

Satu nama yang muncul pada layar hp Nayasa.

'Halo Bi..'

'Adek.. Jangan panik dulu ya, ini Abang panas nya ngga turun-turun. Bibi sudah hubungi Papa tapi tidak diangkat terus, jadi Bibi hubungi Adek.'

'Bi?? Abang...'

'Adek tenang ya, ini Bibi sama Mang Amin mau bawa Abang ke Rumah sakit. Adek gapapa susul Abang ke rumah sakit sendiri?'

'Bi tolong bawa Abang cepat Bi.. Tolong kirim alamat Rumah sakit nya ya, Bi. Secepatnya Bi, Adek ngga mau Abang kenapa-kenapa..'

Semestanya Abang  [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang