Haii, terimakasih banyak sudah mau berkunjung dan berkenan membaca cerita ini. Salam sayang untuk kalian semua <3
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚠️⚠️
The stories contain a lot of harsh words, family issues and mental health issues.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hema dan Jeffery duduk berhadapan di meja ujung Cafe, mereka berdua membicarakan banyak hal mengenai apa yang harus mereka lalukan mengenai hubungan Nayasa dengan Skala.
"Jadi kamu sudah mencari tahu ya, Hema?" tanya Jeffery.
"Iya Om, Hema di bantu teman-teman Hema."
"Sudah ada hasil yang kamu dapat?" tanya Jeffery, Hema mengangguk.
"Om ternyata yang membuat Bunda Jess kecelakaan itu-"
'Duka RI, dikabarkan pesawat Canada Air tujuan Jakarta-Canada telah hilang kontak sekitar pukul 13.07 WIB. Seluruh tim sedang berupaya mencari dan meneliti kembali mengenai hilangnya kontak pesawat Canada Air.'
Ucapan Hema terjeda, ia menatap Jeffery dengan perasaan takut.
Jeffery menggeleng, "Engga, Engga Hemaa.. Itu bukan mereka.."
Jeffery beralih menatap ponselnya yang berada di atas meja dengan tampilan panggilan yang ia lihat itu adalah Skala.
Jeffery meraih ponselnya, membuka pesan dan melihat banyaknya pesan yang dikirim oleh Skala.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![Semestanya Abang [TAMAT]](https://img.wattpad.com/cover/339624662-64-k126351.jpg)