6 - Dihukum

3.1K 195 4
                                    

Derap langkah kaki Jennie terlihat cepat menyusuri koridor menuju kantin. Sementara temannya, Rosè, sudah menunggu di sana. Jennie memang pergi ke toilet sebentar dan membiarkan Rosè ke kantin lebih dulu, lalu Jennie menyusul.

Begitu masuk kantin, suasana cukup ramai. Beruntung Rosè sudah mendapat tempat duduk untuk mereka berdua. Gadis berambut blonde blasteran Australia-Korea itu melambaikan tangan ketika mendapati kehadiran Jennie.

Gadis pemilik mata kucing itu balas tersenyum ketika menemukan lambaian tangan Rosè. Ia segera menghampiri temannya itu. Namun baru beberapa langkah,

BRUK!!

"OH MY GOD!!"

Naas, karena tidak terlalu memperhatikan sekitar, alhasil Jennie menabrak seseorang sehingga makanan yang dibawa orang itu tumpah mengenai orang itu sendiri.

"Ah, aku minta maaf," sesal Jennie. Tapi itu sebelum melihat siapa sosok yang ia tabrak barusan, Jennie justru menahan tawa.

"Ya Jennie Kim!!" Suara cempreng terdengar menggelegar seantero kantin membuat semua pasang mata yang ada di sana terpaksa menoleh. "Kau apakan sweater mahalku, huh? Asal kau tahu ini produk terbatas dari Celine!"

Jennie berusaha untuk tidak tertawa kendati sudah tidak tahan. "Maaf, aku tidak melihatmu, Lalisa."

"Apa kau bilang? Tidak melihatku? Kau taruh matamu di lutut?!"

"Aku kan sudah minta maaf! Kau ini bagaimana sih! Kau juga jalan tidak melihat-lihat apa?" Jennie ikut emosi karena menurutnya Lisa memancingnya lebih dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku kan sudah minta maaf! Kau ini bagaimana sih! Kau juga jalan tidak melihat-lihat apa?" Jennie ikut emosi karena menurutnya Lisa memancingnya lebih dulu. Ya, Lalisa, gadis Thailand yang bersekolah di Korea itu merupakan musuh Jennie di sekolah sejak masuk SMA. Mereka selalu tidak mau kalah satu sama lain. Seperti hari ini.

Rosè buru-buru datang lalu menengahi perdebatan Jennie dan Lisa. "Sudah cukup jangan bertengkar!"

"Dia harus ganti rugi!" Tunjuk Lisa pada Jennie.

"Aku sudah minta maaf, mengapa aku harus ganti rugi?" Jennie tidak terima dengan perkataan Lisa.

"Karena aku tidak memaafkanmu!"

"Kau memang mencari gara-gara denganku, Lalisa! Rasakan ini!" Jennie tidak peduli, ia terlalu emosi, detik berikut ia menarik rambut Lisa dengan kuat sampai gadis itu meringis kesakitan.

Lisa marah. Ia juga tak terima diperlakukan seperti ini. Maka dengan cepat tangannya balas menjambak rambut Jennie. Dan terjadilah adegan jambak-jambakan rambut di antara mereka.

"Kau memang sialan, Jennie Kim!"

"Lepaskan, bodoh!"

"Berani sekali mengatakan aku bodoh!"

Rosè menjadi panik karena tidak berhasil memisahkan keduanya. Beruntung, tak berapa lama seorang murid datang bersama seorang guru pria dan langsung memisahkan kedua gadis itu. Jennie dan Lisa terlihat sangat berantakan.

The Mafia Kim Taehyung (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang