Semua trainee termasuk Zhang Hao sedang berkumpul di aula karena hari ini pertama kalinya lagu signal diungkap, sebenarnya K-Group sudah duluan melihatnya tapi bagi G-group ini yang pertama. Zhang Hao sedang sibuk memikirkan bagaimana ia bisa menghafal dance yang rumit itu secepat ini. Dia memijat jidatnya frustasi, ini sulit.
"Woah Hanbin luar biasa"
Zhang Hao menoleh saat melihat ribut-ribut yang berasal dari kelompok 3-Star. Disana ia melihat Hanbin yang sedang menampilkan dance nya sampai setengah lagu yang padahal gerakan itu baru saja diajarkan 20 menit yang lalu. Apa dia menyogok juri untuk memberitahukan koreo dance ini semalam? Zhang Hao cepat-cepat menggeleng, karena frustasi dia jadi berfikir buruk untuk orang lain. Semakin Zhang Hao lihat semakin anak itu benar-benar luar biasa.
"Hyung itu sangat hebat, bagaimana dia bisa menghafal gerakan secepat ini. Aku harus bisa" Zhang Hao menoleh ke arah sampingnya dimana disana ia melihat Trainee yang bernama Haruto sedang mengomel entah pada siapa. Lucunya anak itu mengomel dalam bahasa Korea padahal ia aslinya orang Jepang.
"Kita harus berusaha, kita tidak boleh kalah lagi dengan K-group" Keita, trainee yang berada disamping Haruto menambahkan.
Zhang Hao hanya tersenyum saat sadar kedua orang itu ternyata berbicara padanya meski mata merrka lurus menatap Sung Hanbin. "Iya, kita harus berusaha mengimbangi mereka" sahut Zhanghao.
Tak lama setelah mulai menghafal koreonya, Zhang Hao kembali menatap ke arah 3-star K-group yang sangat berisik. Mereka masih di aula ramai-ramai meski kelas koreografis masal pertama sudah selesai. Menurut jadwal sebentar lagi akan ada Vocal Master sehingga semua trainee masih berkumpul dan berlatih mandiri. Di bagian 3-star K-group, ia menemukan senyum hangat dari Sung Hanbin saat anak itu mengajarkan teman-temannya.
"Bagus sekali. Kau sangat hebat, ayo lanjutkan seperti ini"
Samar-samar Zhang Hao mendengar suara Hanbin yang sangat lembut. Ia selalu memuji trainee yang diajarkannya. Berbicara dengan tutur yang lembut dan tentu saja senyum selalu ada di wajahnya. Mirip seperti guru TK yang mengajarkan anak TK dengan sabar.
Hatinya berdesir, apa ini, Zhang Hao semakin tidak fokus untuk menghafal gerakan karena terus menatap ke arah Sung Hanbin. "Ini tidak benar, aku tidak percaya cinta pandangan pertama" Zhang Hao menggerutu kesal dalam bahasa Mandarin berharap Keita dan Haruto yang sejak tadi ada di sampingnya tidak memahaminya.
Keita menyadari gelegat aneh dari Zhang Hao. "Zhang Hao-hyung, kau baik?"
Zhanghao tersenyum kepada Keita. "Aku baik, hanya kurang fokus saja". Zhang Hao kembali mencoba fokus walau Sung Hanbin tampak seperti memancarkan cahaya yang memintanya untuk terus menatapnya.
"Hyung, katanya kalau mau fokus kau harus membelakangi sumbernya"
Zhang Hao menyerngit, apa maksud Keita barusan?
--- Chunhee Hwang ---
"Saya ingin mencobanya"Hanbin dan semua trainee menoleh ke arah kelompok All Star G-Group. Disana, Zhang Hao mengangkat tangannya saat ditanyai oleh para vokal master siapa yang percaya diri bisa mencapai kunci tinggi lagu signal mereka.
Sebenarnya sedari tadi banyak peserta yang sudah mencoba tapi gagal karena nadanya terlalu tinggi. Namun, Zhang Hao tampak sangat berani menantang dan dia juga tampak percaya diri. Hanbin tersenyum melihat Zhang Hao, ia kagum dengan keberaniannya.
"Uri binna, na no ra so binna, na binna"
"Woah"
Semua trainee terpukau termasuk para vokal master karena Zhanghao bisa menyanyikan lagu ini dengan baik. Hanbin tidak bisa untuk tidak kagum untuk kesekian kalinya, Zhang Hao itu sangat luar biasa.
"Hyung, sepertinya hyung itu akan menjadi center G-Group" seorang trainee 3-Star disamping Hanbin, Gunwook, berkomentar saat melihat Zhang Hao.
Hanbin mengangguk mengiyakan. "Kurasa juga begitu" Hanbin mengepalkan tangannya membentuk tinju di hadapan Gunwook. "Baiklah aku akan berusaha agar berdiri di sampingnya nanti. Jadi center K-Group"
"Semangatmu bagus Hyung. Tapi kalau boleh kuingatkan, pertama-tama kita harus membuang baju orange ini dan menggantinya dengan yang ungu" balas Gunwook.
Hanbin tertawa renyah. "Kau benar, pertama-tama ungu dulu supaya pantas berada di samping Zhang Hao hyung itu ya"
"Ngomong-ngomong, Zhang Hao hyung dari G group itu sangat dingin. Tadi aku senyum padanya tapi dia tidak balas, teman-teman yang lain juga tidak dibalas senyumnya" Gunwook sedikit berbisik kepada Hanbin. "Aku jadi sedih, padahal aku ingin berteman juga dengannya"
"Mungkin dia malu karena belum kenal" balas Hanbin ikut berbisik. "Beberapa orang ada yang tidak mudah dekat dengan orang lain jadi cenderung kaku"
Kemudian Hanbin kembali menatap Zhang Hao yang terlihat masih terus berusaha menyanyikan lagu signal mereka. Namun sesaat setelah Zhang Hao selesai bernyanyi tatapan matanya terbalas. Zhang Hao juga menatap ke arahnya. Hanbin kemudian tersenyum dan secara mengejutkan Zhang Hao juga membalas senyumannya.
Tidak dingin kok. Dia tampak hangat dan indah seperti matahari, senyum Zhang Hao juga sangat manis menurut Hanbin.
"Hyung, pipimu merah" Gunwook kembali berbisik. "Hyung, telingamu juga merah"
Hanbin hanya membalasnya dengan senyum seperti biasanya. "Pipiku selalu merah dari bayi"
To Be Continued ~
.
.
.
Chunhee Hwang :
Kalian yang udah ngikutin BP lanjut jadi supporter ZB1 gak? Aku lanjut. Pick aku debut semua dungs.Pick aku Haobin, Ricky, Yucil. Tapi pas 3 votes, aku selalu pilih Hanbin sama Ricky. Hao & Yucil digilir, soalnya aku takut Ricky pulang. Kalo Hao Yucil masih bisa lah digilir ya, fanbase mereka besar. Tapi jujurly agak merasa bersalah sama Hao karena dia 2nd pickku.
Tapi aku senang banget Hao P01, rasa bersalahku kayak terbayar. Thank youu rosins <3
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall First, Fall Harder (Binhao/Haobin)
Fanfic"Hao-hyung, aku tidak sanggup lagi. Aku benar-benar menyukaimu. Jadilah milikku" . "Sung Hanbin, aku lebih dulu menyukaimu " . Zhang Hao tau, sejak pertama kali melihat trainee Sung Hanbin sudah ada yang berbeda dari dirinya. Ia menyukai laki-laki...