WARNING !!
[15+]Minggu pertama dimulainya syuting Boys Planet misi ke dua. Semua trainee sedang latihan dengan kamera yang menyala. Di ruang latihan tim Tomboy, Hanbin memilih duduk di samping Zhang Hao saat latihan sedang beristirahat.
Hanbin terdiam menatap lurus ke depan dengan tatapan kosong. Ia tau Zhang Hao di sampingnya sekarang tidak baik-baik saja, kekasihnya itu banyak melakukan kesalahan tadi sehingga ia dimarahi oleh mentor. "Hyung, kau baik-baik saja?"
Zhang Hao awalnya ingin menahannya namun pertanyaan Hanbin membuat tangisnya pecah. Ia mengeluarkan air matanya namun langsung mengusapkan dengan lengannya sambil mempoutkan bibirnya "Tidak"
Pagi tadi para staff sudah membrifing kalau mereka dilarang untuk skinship berlebihan. Tim editor sudah memperingatkan mereka bahwa mereka sangat sulit mengedit karena Hanbin dan Zhang Hao selalu bersama, jika semua adegan mereka ditampilkan maka acara ini bukan lagi Boys Planet, namun Haobin Planet, begitu katanya. Para staff meminta Hanbin maupun Zhang Hao untuk lebih aktif berinteraksi dengan trainee lainnya.
Hanbin sadar kamera masih dengan aktif merekam mereka sekarang dan staff juga sedang ramai di ruang latihan maka Hanbin menahan dirinya untuk memeluk atau menenangkan Hyungnya. Hanbin hanya memberikan kata-kata penyemangat sambil mengulum bibirnya karena kesal tidak bisa apa-apa saat hyungnya menangis.
—- Chunhee Hwang —-
Saat kamera sudah tidak aktif merekam dan para staff sudah bubar, Hanbin langsung mengajak Zhang Hao ke kamar mereka. Ia, mereka sekarang sekamar karena 1 tim. Untungnya Hoetaek hyung belum kembali ke kamar sehingga hanya ada mereka berdua sekarang.
"Hyung, sudah selesai menangisnya?" Hanbin menghapus dengan pelan air mata Zhang Hao.
"Hampir" balas Zhang Hao. Bibirnya masih terpout.
"Peluk?" tanya Hanbin dan dibalas anggukan oleh Zhang Hao.
Hanbin memeluk Zhang Hao dengan erat. "Kalau mau nangis lagi tidak apa-apa, aku disini. Biar kupeluk sampai nangisnya selesai"
"Kalau begitu nangisnya belum selesai, peluk lagi" ucap Zhang Hao.
Hanbin terkekeh lalu membawa Zhang Hao ke atas tempat tidur. Hanbin mendudukkan dirinya dan menaikkan Zhang Hao ke atas pangkuannya. Ia memeluk Zhang Hao dalam posisi yang sebenarnya cukup baru untuk mereka namun Hanbin menyukainya, ia jadi bisa memeluk Zhang Hao dengan leluasa. Masa bodoh dengan kamera di kamar mereka, staff tidak akan menayangkan adegan ini nanti.
"Intinya hyung, Hyung sudah melakukan yang terbaik. Jangan pikirkan apapun lagi, hyung yang terbaik" Hanbin mengusap pelan punggung Zhang Hao.
Zhang Hao mengangguk dan menenggelamkan kepalanya di leher Hanbin. Zhang Hao tidak butuh hiburan apapun, cukup ada Hanbin saja ia sudah mulai tenang.
—- Chunhee Hwang —-
Zhang Hao berjalan dengan cepat menuju kamarnya bersama Hanbin dan Hoetaek saat mendengar dari Kuan Jui kalau Hanbin menangis tadi. Ia yang sedang menemani Ollie belajar pun buru-buru pergi dan kembali ke kamar. Saat membuka pintu kamarnya, Zhang Hao melihat Hanbin sudah duduk di atas tempat tidur dengan bercak air mata.
Tanpa permisi, Zhang Hao langsung memeluk Hanbin dalam posisi berdiri sehingga ia menangkup wajah itu di perutnya. "Kemarin kau bilang aku sudah melakukan yang terbaik, jadi jangan menangis. Kenapa sekarang kau yang menangis?"
Hanbin tidak menjawab. Ia menikmati saat Zhang Hao memeluknya seperti ini. Saat ini Hanbin sudah tidak menangis lagi, air matanya sudah tidak mau keluar karena ada Zhang Hao disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall First, Fall Harder (Binhao/Haobin)
Fanfic"Hao-hyung, aku tidak sanggup lagi. Aku benar-benar menyukaimu. Jadilah milikku" . "Sung Hanbin, aku lebih dulu menyukaimu " . Zhang Hao tau, sejak pertama kali melihat trainee Sung Hanbin sudah ada yang berbeda dari dirinya. Ia menyukai laki-laki...