Binnie :
Tidur sekarang hyung, besok pagi aku jemput.
Selamat malam hyung 😘💕Me :
Kau juga harus tidur
Selamat malam juga Hanbinnie💋💋Zhang Hao tersenyum melihat roomchatnya dengan Hanbin. Ia sangat senang dan tidak sabar karena besok Hanbin mengajaknya untuk berkencan. Sudah 1 minggu mereka tidak bertemu sejak liburan sehabis misi pertama karena Hanbin yang harus ke kampus untuk tugas akhirnya dan Zhang Hao yang sulit diizinkan keluar oleh agensi.
Walau begitu, mereka aktif berhubungan melalui aplikasi chatting online sejak liburan karena sudah bebas memakai ponsel pintar. Mereka juga sering telponan bahkan video call sebelum tidur, mirip seperti gaya pacaran anak remaja. Zhang Hao suka, apalagi jika Hanbin sedang clingy kepadanya.
Hanbin berkata ini adalah kali pertama dia memiliki hubungan. Zhang Hao tidak percaya karena Hanbin tampak sangat tahu apa yang menyenangkan hatinya. Dia suka alur hubungan mereka yang manis meski keduanya sebenarnya sudah dewasa. Hanbin juga selalu meminta izin sebelum menyentuhnya, padahal awal-awal bertemu anaknya tampak suka skinship. Kalau kata Kuanjui, mungkin Hanbin sudah tahu dirinya canggung dengan skinship.
Besok Hanbin mengajaknya untuk berkencan, Zhang Hao tidak tahu ingin kemana karena Hanbin merahasiakannya. Zhang Hao juga tidak mau berekspektasi tinggi karena saat ini mereka berdua sudah dikenal oleh publik. Pastinya mereka akan sulit pergi ke tempat yang ramai seperti Lotte World.
—- Chunhee Hwang —-
Hanbin meremas jaketnya gugup saat melihat Zhang Hao yang keluar dari unit dormnya. "Manis sekali" ucap Hanbin. Padahal Zhang Hao memakai masker hitam dan bucket hat yang menutupi wajahnya namun di mata Hanbin, Zhang Hao itu yang paling manis.
Zhang Hao tertawa. "Memang" balasnya. "Kenapa kau sampai naik kemari, harusnya tunggu di parkiran saja" sambung Zhang Hao. Dia mempertanyakan keberadaan Hanbin yang sudah di depan pintu apartemennya padahal Zhang Hao sudah akan turun ke baaah.
"Mau minta izin ke pawang hyung dulu, takut nanti mereka khawatir" balas Hanbin kemudian Zhang Hao hanya mengangguk mengiyakan.
Zhang Hao pun mengizinkan Hanbin untuk masuk ke dalam dorm trainee Yueha yang di dalamnya terdapat Ricky, Brian dan Ollie yang sedang menonton sambil makan sereal di ruang tengah. Mereka masih tampak urakan karena sepertinya baru bangun tidur, wajar saja ini masih jam 8 pagi.
"Adik-adik" panggil Zhang Hao dalam bahasa Mandarin agar seluruh penghuni apartemen itu menatap ke arahnya.
"Hanbin hyung!!" Ollie langsung berlari dan menerjang Hanbin saat melihat salah satu hyung yang baru berteman dengannya. "Senang sekali kakak iparku ini orang terkenal"
"Terkenal apanya, aku naik kemari tidak ada yang minta tanda tangan" Hanbin tersenyum. Sebenarnya dia tidak terlalu dekat dengan Ollie namun anak ini sering bermain bersama Yujin yang membuat mereka berinteraksi beberapa kali.
"Hanbin hyung, selamat ya. Maaf untuk yang kemarin, itu ide Gyuvin" Ricky yang selanjutnya berbicara.
Hanbin hanya tertawa kecil. "Ternyata Gyuvin, aku baru mau memberi hadiah kepada siapapun yang merencanakan hal kemarin" Hanbin mengambil tangan Zhang Hao dengan tangan kirinya untuk digenggam. "Karena orang itu, aku bisa bersama Hao hyung"
"Aku bersumpah itu ideku" Ricky bangkit dan mendekati Hanbin dan menjabat tangan kanannya yang tidak memegang Zhang Hao.
Hanbin kembali tertawa. "Baiklah, kalian berdua akan mendapat hadiah spesial nanti".
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall First, Fall Harder (Binhao/Haobin)
Fiksi Penggemar"Hao-hyung, aku tidak sanggup lagi. Aku benar-benar menyukaimu. Jadilah milikku" . "Sung Hanbin, aku lebih dulu menyukaimu " . Zhang Hao tau, sejak pertama kali melihat trainee Sung Hanbin sudah ada yang berbeda dari dirinya. Ia menyukai laki-laki...