~~•• Prolog ••~~

131 9 0
                                    

Satu hal!
Cerita ini hanya karangan fiksi dan tidak ada hubungannya dengan dunia nyata!

Baik karakter dari visual yang saya pakai tidak ada kesamaan dengan dunia nyata.

Ini hanya cerita fiksi.

Dan jika ada kesamaan, itu hanyalah  ketidak--sengajaan. Karena cerita ini murni dari pikiran saya sendiri.

HAPPY READING!!

"Hei, sudah berkemas??"

"Tentu..!"

"Ah astaga, aku tak sabar ingin merasakan perayaan persahabatan kita yang ke empat tahunnn!!"


"Kau benar! Aku berharap persahabatan kita, awet hingga kita tua.."

"Hahaha, aku juga ingin melihat bagaimna wajah Hannah, saat tua. Pasti keriput, kendor, dan jelek!"

"Hahahhaa sialan kau!"

"Ya, Lee Hara kurang ajar! Jika aku tua, memangnya kau tetap akan menjadi muda hah?! Lihat saja, jika wajah mu juga sudah keriput, aku akan menjadi orang pertama yang mengejek mu, huh."















"Hei, hei, hei! Kalian bawa bra kan?"

















Semua oknum perempuan yang sedang berkemas lantas menoleh kearah pintu asrama mereka.

"YAA! ENYAH KAU, DASAR MESUMM!!"

"Ahahaha! Maaff! Aku hanya bercanda!!" pemuda itu berlari dengan sekuat tenaga untuk menghindari lemparan celana dalam yang Gahyeon lakukan.

"Ahk, Eric sialan. Cepatlah dia dapat kekasih, agar tidak semena-mena menganggu kita! Lagipula, mengapa harus kolor ku yang kau lempar, auhh!" kesal Hwang Rei kembali mengambil celana dalam nya yang di lempar oleh Gahyeon sebelum nya.

"Ya maaf! Aku reflek tadi." balas Gahyeon sambil terkekeh pelan.

"Jadi, kalian benar-benar tidak akan ikut, Lia, Siyeon? Dan Hong Yujun nanti??" tanya Hannah yang sedari tadi sibuk, menata tempat tidur nya, agar kembali rapih.

Siyeon menggeleng sedih, "Maaf, aku mengacaukan nya" balas nya.



"Hei, tak apa. Itulah guna nya sahabat. Yujun, dan aku berbaik hati menemani mu menjalani hukuman selama seminggu hari libur disini. Jangan sedih, kami tak apa." kata Lia mengelus pundak Siyeon lembut.

"Kau sih, jika merokok lihat-lihat situasi dulu. Jangan asal hisap! Ketahuan bibi Sora jadinya!" kesal Hara yang sebenarnya sedih atas ketidak ikutan mereka bertiga.




Padahal libur sekolah kali ini, ingin merayakan hari pertemanan mereka yang ke-empat tahun. Tapi, karena Siyeon membuat ulah, jadilah ia tidak ikut. Melihat hal itu, Lia dan Yujun berinisiatif untuk menemani Siyeon mnjalani hukuman di asrama keramat ini.


"Tak apa. Jangan sedih. Nanti hari sabtu, kami sudah kembali, dan kita kembali merayakan bersama-sama di halaman depan asrama. Kita buat camping, dan barbeque, bagaimana??" usul Karina mengancingkan tas punggung nya.

Mereka semua saling menatap sebelum tersenyum senang, "Heii! Ide yang bagus! Aku setuju. Jadi intinya, kalian hati-hati ya.. Harus kembali dengan lengkap! eum, satu, dua, tiga, ah, sebelas orang. Sebelas orang harus kembali dengan selamat. Okeeii??" tanya Siyeon kembali mendapat semangat.


(1) Maze Of MemorieS • Kim Seungmin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang