(1) Maze Of MemorieS • Kim Seungmin ✔

1. beginning

~ Maze of memories ~

"Lama lagi ya?" tanya Hara yang sudah merasa ngantuk di jok tengah.

Beomgyu beralih melirik ke ponsel nya, disana tertera perjalanan mereka sejauh mana lagi.

"Tidak. Sekitar 10 menit lagi, kita akan segera tiba." jawab Beomgyu akhirnya dan mendapat helaan nafas dari Hara.

"Kau bosan?" tanya Seungmin melalui kaca spion di depan nya.

Hara mengangguk dan kembali menutup mata nya.

"Ugh! Mengapa lama sekali?? Pipis ku benar-benar sudah mau keluar! Haish.. Sialan." umpat Hara pelan yang masih di dengar oleh Gahyeon dan Hannah.

"Kau tidak ingin kita menepi saja? Buanglah disana.." kata Hannah menunjuk belantaran hutan diluar sana yang gelap.

"Kau gila?? Ingin menjadikanku tumbal ya?!" kesal Hara sembari mengapitkan tangan nya di sela pahanya.

"Hais, sebagai sahabat baik budi, aku hanya memberimu saran, bodoh." balas Hannah ketus kemudian memalingkan wajah nya kearah luar.

"Saran mu benar-benar tidak membantu! Terimakasih!!" lanjut Hara.

Hannah hanya berdecih dan memilih tidak membalas perkataan Hara.

Gahyeon yang berada di tengah-tengah pun hanya bisa terdiam kemudian menatap Seungmin yang sedang asik berbicara dengan Beomgyu.

"Hei Seungmin." bisik Gahyeon pelan memajukan tubuh nya.

"Kenapa?" tanya nya.

"Kau tidak bisa cari tempat perhentian sebentar kah? Kekasih mu dan Hannah, mereka marahan karena masalah buang air kecil." lanjut Gahyeon berbisik.

Seungmin melirik arah spion dan benar saja, mereka berdua sedang asik memalingkan wajah mereka kearah jendela mobil.

"Disini sudah hutan yang gelap semua. Nanti ada bahaya, kita tidak tahu. Sebentar lagi sudah mau tiba. Tunggu saja." ujar Beomgyu terdengar bijak membuat Seungmin dan Gahyeon mengangguk.

"Cah, ini, disini saja parkir nya." ujar Jaemin menunjuk tempat sebuah parkiran.

"Ahk!! Perjalanan yang menyenangkan,!! Woahh!!" teriak Eric semangat dan meregangkan tubuh nya.

"Ya kau sangat berisik. Sudah suara mu dan Haruto jelek, memaksakan bernyanyi lagi. Ah, telinga ku tuli." rengek Karina menatap tajam dua oknum itu.

"Jadi, ekhem. Suaraku bagus kah??" tanya Jaemin sembari menaik turun kan alis nya membuat mereka berlima mendelik kesal.

"Ya sangat bagus. Bagus sekali. Karena kau diam. Sudah lah, cepat turun. Badan ku sakit." sela Yujin setelah memukul kepala Eric pelan.

"Yya! Ini tempat kita berkemah?? Dekat jalanan?? Yang benar saja?!" protes Gahyeon saat sudah keluar dari mobil.

"Bodoh! Tidak kau baca?? Area parkir. Berarti ini parkiran, dan artinya, kita harus berjalan ke dalam hutan ini, untuk sampai di perkemahan. Bodoh sekali. Ayo, turunkan barang-barang itu." cercaan Beomgyu sangat membuat Gahyeon geram, hingga ia menendang pantat pria itu kemudian berlari bergabung dengan Seungmin dan Hara yang sedang berbicara.