Miss someone

295 32 7
                                    

I'd be lying if I didn't miss you.
Shit.
Did I just say that I miss you

-???

.....

Seseorang tengah memandangi kalung yang pernah diberikan oleh orang tercintanya dulu. Sial, dia tak bisa melupakan gadis yang dulu pernah berjuang bersamanya saat berada di maze.

Merindukan seorang gadis yang selalu bertukar cerita dengannya, membantu yang lainnya untuk keluar dari maze, dan mengorbankan nyawanya sendiri demi melindungi teman temannya.

Tetapi yang orang itu sesali adalah dia tidak pernah tahu cerita lengkap dari gadis itu.

Sial, apakah lagi lagi dia merindukan sosok yang telah lama tiada?

Perlahan, langkah orang itu menyelusuri gelombang air pantai yang tenang, orang itu melihat matahari terbenam di barat. Sangat indah, seperti mata milik gadis yang dia rindukan dahulu. Seperti deja vu saja.

"Apakah kisah kita akan berbeda bila kau tidak mengorbankan nyawamu demi orang lain? Kenapa kau membuatku melakukan hal yang sama seperti yang kau lakukan dulu?"

Thomas menahan air matanya, sudah hampir tiga tahun saat kejadian dirinya terakhir kali menatap wajah sang pujaan hati. Kini, dirinya ingin sekali bercerita banyak dengan gadis yang dulu dengan sabar mendengar cerita nya.

Banyak hal yang terjadi, dari mulai WIKED yang sudah benar benar hancur, dan juga dokter ava yang ditembak oleh Janson, dan tak lupa Janson yang tidak sengaja digigit oleh crank.

Thomas dan yang lainnya telah berhasil menghancurkan kota di last city, mengambil kembali Minho yang telah diculik, namun harus kehilangan Newt yang tak bisa bertahan dengan virus flare.

Newt, sahabat yang selalu setia menemani nya. Sahabat yang selalu ada bersamanya. Sahabat yang selalu mendengar keluh kesahnya. Namun, disaat Newt sudah pergi untuk selama lamanya, kepada siapa Thomas harus bercerita?

Dulu, Thomas kehilangan orang yang disayangi nya, dan sekarang dia harus kehilangan salah satu sahabat terdekat nya. Sungguh ironis. Jujur, Thomas hampir saja menyerah dengan kehidupan yang terjadi. Menyerah karena tak sanggup lagi untuk mendengar kata "kehilangan". Namun, niat itu ia urungkan karena masih banyak nyawa yang perlu dibimbing.

Kini, Thomas dan anak anak lain yang tersisa bergabung dalam sebuah organisasi bernama the right arm, mereka bertujuan untuk mengamankan semua anak anak yang ada dari genggaman WIKED. Membebaskan mereka dari siksaan WIKED yang terus mengurung mereka seperti di neraka.

Bertempat disebuah pulau kecil, yang jauh dari perkotaan besar, otomatis tak ada musuh yang dapat mencium keberadaan mereka. Tentu saja. Karena para penyintas lebih menyukai kota yang hancur untuk dijadikan tempat tinggal dibanding pulau kecil yang jauh dari perbekalan makanan. Menyebabkan mereka sedikit terbebas dari musuh.

Omong omong tentang bebas, Thomas tiba tiba mengingat lagi gadis itu. Jika saja, gadis itu keluar bersamanya duku saat di maze, apakah mereka semua akan bahagia?

Setelah di pikir pikir lagi, Thomas tahu, gadis itu akan senang jika bisa melihat pemandangan ini. Sangat sejuk dan nyaman. Sangat asli dan damai.

Jika, gadis itu berhasil keluar bersamanya, sudah pasti perempuan itu kini akan duduk bersamanya menikmati senja, atau mungkin bermain main air bersama dengan yang lainnya.

Keberadaan gadis itu seolah bisa membuat Thomas merasa tenang, membuat Thomas bisa berpikir jernih. Dan mungkin jika gadis itu disisinya sejak dulu, dia tidak akan mungkin kehilangan sahabatnya, Newt. Gadis itu, mungkin saja bisa mencarikan solusi ataupun mencegah  Thomas yang berusaha mengambil keputusan yang bodoh.

TMR - The girl who surviveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang