the wake

164 15 0
                                    

I woke up that day.
My body felt dead.
But I feel like I've just risen from my grave.

-???

.........

Flashback:

Enver terbangun dari tidur yang Enver kira panjang, dia mengira bahwa dirinya akan mati atau berubah menjadi crank setelah terkena sengatan grivers, nyatanya tak ada perubahan pada tubuhnya. Mata Enver membulat, menyadari bahwa sekarang ini dia sedang berada di sarang para grivers. Tempat lembab dan juga bau ini, menjadi tempat peristirahatan bagi grivers di siang hari.

Perlahan, Enver mengedarkan pandangannya, dirinya melihat banyak sekali mayat dari teman temannya yang mati disini. Entah karena bagian tubuh mereka yang hilang ataupun karena luka yang tak kunjung diobati.

Enver kemudian meraba bajunya yang basah seperti habis diguyur air, ini bukan lendir grivers. Ini adalah darah. Tetapi anehnya, dia tidak merasa terluka. Sepertinya, ini bukan darahnya. Enver tak merasakan apapun. Tak ada rasa sakit dari tubuhnya. Dia berasumsi kalau darah dibajunya adalah darah milik teman temannya.

Enver memegang wajahnya yang dingih, Dia sama sekali tidak berubah ataupun mati. Membuat dirinya sangat terkejut dan bingung dalam bersamaan.

Enver berjalan keluar dari sarang yang berbau anyir itu. Gelap. Iya, Enver harus bisa beradaptasi dengan sekitar. Penerangan yang dia dapat hanyalah cahaya dari bulan yang sedang purnama.

Tujuannya kini berada di pintu keluar itu. Enver harus mengetahui apa yang sebenarnya terjadi kepada dirinya, sekalian keluar dari tempat mengerikan ini.

Enver menapakkan kakinya pelan, dia tidak ingin membuat kegaduhan, apalagi memancing keberadaan grivers itu. Dia tidak akan membuat kebisingan yang dapat mengantarkan maut.

Beberapa lorong dia lewati, tanpa sadar, kini Enver telah mencapai pintu itu. Dia harus cepat atau tidak grivers itu akan datang menghampirinya.

Kemungkinan grivers itu berada di glade sekarang. Jarak nya sangat jauh, jadi itu akan sedikit memakan waktu bagi grivers datang kepadanya. Tetapi siapa tahu kan, ada grivers yang berada di sekitar nya?

Enver bersiap memasukan pin yang sudah dia hafalkan tadi. Mengambil nafas panjang karena dia harus cepat saat memasukan pin itu.

Satu....dua...

Grgggggg.....

Sesuai perkiraan Enver, pasti ada satu atau dua grivers yang berada di sekitar Enver saat ini. Dan Enver hanya melihat satu makhluk yang datang menuju ke arah nya saat ini.

"Cepatlah." Enver mencoba menekan beberapa tombol itu.

Pip.....

Pintu itu terbuka, dan grivers itu sudah berada tepat di depannya.

Jleb..

Ekor grivers itu hampir saja membunuh Enver, sengatan itu berhasil menembus dinding yang tebalnya 15 cm itu, untung saja Enver berhasil menghindar disaat yang tepat.

"Damn it." Enver segera membuka pintu itu dan langsung menutupnya.

Enver mundur perlahan, saat grivers itu masih saja berusaha untuk masuk.

Brak....

Enver baru bisa mengatur nafasnya, merasa lega tak kala mendengar grivers tersebut sudah pergi menjauh dari pintu didepannya.

TMR - The girl who surviveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang