Athena•11

22 18 1
                                    

MASIH TENTANG ANGAKASA

"jiakhhhh dasar tolol" ucap Athena gelak tawanya.

"Lucu" batin Angkasa.

"Asaa ngapain sih, Astaga geli liatnya lo" ucap Athena yang masih tertawa karnah tingkah Angkasa kocak.

"Gemesin kalo lo gini, Na" gumam Angkasa sambil mengelus rambut terurai Athena.

"Hah apa?!!" tanya Athena heran dengan gumaman angkasa.

"Gasalah denger kan gue?" tanyanya pada Angkasa.

Sedangkan angkasa sebagai pelaku keromantisan tadi hanya cengengesan mendengar pertanyaan Athena yang nampak lucu dimatanya.

"Kenapa?" ucap Angkasa yang berbalik bertanya.

"Emm, em, ngga hahah gapapa sih" jawab Athena sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal.

Padahal sebenarnya mukanya sudah tidak terkontrol merah meronanya.

"Dasar wanita, membual saja kerjaannya" ucap Angkasa membatin, sambil lalu melihat wajah cantik yang sedang salting ga ketolong hahah.

"Udah nih ngeatawain cowo tampan" ujar Angkasa dengan kepedeannya.

"Dih mulai deh narsisnya" ucap Athena dengan nada kesalnya.

"Engga narsis ATHENA LUI ZENARA" ucap Angkasa dengan jailnya menyentil dahi Athena.

"Lahh Asaa sakit tauu" ucap Athena dengan cemberut sambil mengusap-usap dahinya.

"Nyebelin!!" sambungnya kembali dengan kesalnya.

"Gue ngakak nih" ucap angkasa yang masih menjahili Athena.

"Tau ah, gue ngambek" ucap Athena yang masih cemberut.

"Nanaaa ih, jangan ngambek atuh Asaa siapa yang ngajak ngobrol kalo gitu huu" Rengek Angkasa dengan penuh kelembutan serta bujukan mautnya yang akan meluluhkan Athena.

Blushh!

"Inih nih kenape woii" batin Athena agak sedikit shock.

"Hah?, Ini lo Sa??, Lo kenapa hah gimana?" ucap Athena yang masih ngebug dengan tingkah Angkasa.

Sedangkan si pelaku hanya tersenyum licik. Angkasa masih setia menjahili Athena tapi kali ini untuk meminta maaf.

Author : Konsep menjahili sambil minta maaf gimana itu sa:), hahahah.

"Nanaa" Rengek Angkasa kembali.

"Astaga bisa gila lama² nih gue" batin Athena gelisah dengan segala otak gesreknya.

"Sayang" ucap angkasa dengan rengekan manjanya. Semakin jadi rengekan angkasa, yang mulai memeluk Athena dengan erat, lalu setelah memeluknya ia mulai menidurkan kepalanya diatas pangkuan Athena.

Sedangkan Athena masih melongo atas sikap Angkasa yang bikin ngang ngong ngang ngong pikiran Athena.

"Anjir please ini kenapa" mulai berkeringat saking tremorr nya ampe gabisa ngomong dengan perlakuan Angkasa.

"Gue mau gini na, Maafin Asaa ya" ucap angkasa dengan ekspresi imut menatap kearah wajah Athena yang sudah seperti kepiting rebus dan berusaha menghindari tatapannya.

"Hahhah sayang lucu sekali sih" Ucap angkasa dengan tergelak melihat wajah malu² Athena.

"Sadar na sadar" teriak batin Athena.

"Naa, boleh ga Asaa elus pipinya" ucap angkasa dengan lembut.

Saat angkasa mulai mengangkat tangannya untuk meraih pipi menggemaskan milik Athena.

"Tidak beres untuk jantung gue yang bisa gagal jalan" ucap Athena yang masih setengah istighfar karna otaknya yang macam².

Setelah Angkasa hampir meraih pipinya sedikit lagi tiba-tiba.

**
Bugggh!!

"ANGKASA!!!" teriak Athena yang sudah tersungkur jatuh dibawah tempat tidurnya.

"Busett" reflek Athena membungkam mulutnya dengan kedua tangan lentiknya.

"Jadi ini apa tuhan?" tanya Athena yang masih ngos-ngosan serta setengah sadar dari bangun tidurr nya.

"Ibuk bangun ga yak, pas aku teriak Astaga bener² definisi mengtolol tengah malam" ujar Athena yang mulai kesal dengan dirinya sendiri.

"Asaaa lo bikin guee gilaa!!" teriak Athena dalam hatinya yang kembali memposisikan tidurnya diatas kasurnya kembali.

"Ini julukannya apa dong hiks" gumam Athena dengan kesalnya merutuki pikiran nya yang tak habis pikir masuk ke dalam mimpinya seorang angkasa yang menyebalkan tapi paling ia sayangi diem².

"Sial bener² tolol" umpat Athena yang kembali memeluk guling serta menutup seluruh tubuhnya dengan selimut tebal miliknya.

"Gini amat jatuh ya diriku, tidur na tidur ya ampun" ucap Athena yang kembali berdebat dengan hati serta pikirannya.

Tanpa ia sadari selain ngedumel kesal tidak jelas dirinya terpampang senyum bahagia.

Tak lama kemudian ia melanjutkan tidur nya sebelum pagi menjemput kebagiannya.

"Oh shit mimpi ini tidak terlalu buruk" batinnya sambil lalu memejamkan mata indah nan lelah serta binar bahagia tersebut.

Athena said : Dia sumber kebahagiaanku, tapi jauh jika dilihat begitu jauh rasanya jika memandang langit yang sama tapi ditempat yang berbeda.

Jangan lupa vote ya!

Salam bahagia🖤

Dialog AthenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang