Aku kembali memulai pagi menjadi malam
Happy Reading All
🖤Aku mengerti kenapa dia tidak tersenyum ketika didekatku, lihat saja matanya tercipta kebohongan disaat raganya bersamaku namun jiwanya berada di tempat yang lain.
🦋🦋🦋
Aku ingin tersenyum untuk sesaat saja, tapi aku juga mengerti bahwa semuanya sudah terasa kelu. Jangankan untuk dirasa berbicara saja sudah tidak bisa berkata-kata, ingin rasanya menyela keadaan namun lelah rasanya berperang sendiri dengan isi kepala yang terus-menerus tertekan.
🦋🦋🦋
Diriku belajar banyak hal tentang kisah cinta Skava Nindita dimana dirinya yang kehilangan seseorang yang ia cintai tidak selamanya harus selalu terluka walaupun pada kenyataannya luka itu sendiri nyata.
🦋🦋🦋
Berfikir terlalu dangkal di cap salah, lantas berpikir secara jernih pun kita masih menyangkal. Ntah otak ini yang salah atau memang ini tipu daya kebohongan yang selalu menjanjikan setia yang tidak siap memberikan rasa.
🦋🦋🦋
Renjana dan Samudra
______________________Aku sudah menyimpannya dengan rapi, apalah daya ketika semu seutas jari telunjuknya mengingat sebuah serat akan rindu yang membelenggu.
🦋🦋🦋
Rintikan hujan kala malam tiba masih terasa menakutkan, kebingungan diri ini masih melandasi antara suaranya atau candu akan kedatangannya yang masih saja mengelilingi langkah antara langit biru dan antariksa milikku.
🦋🦋🦋
Kalelawar saja mengerti apa yang pantas dilihat, tapi kenapa sebagai mata yang melihat jelas akan cahaya dirimu seperti memangsa, kau menaklukan lalu kau sampaikan hati yang sedang tercekam jarak. Dia ingin memilih tapi dirimu menyulitkan untuk sekedar memberi pilihan antara arah atau tujuan yang sedang ia ratapi.
🦋🦋🦋
Lenjana ukiran tintaku sudah habis untuk mengkisahkan akan laksa dengan daksa yang menjadi luka ditengah antariksa malam.
🦋🦋🦋
Lalu dia berkata.
Renjana: "Aku ingin bermimpi".Samudra: "Untuk apa bermimpi, ketika pemikir relung daksa sedang menikmati malam bersama renjana?".
Renjana: "Aku adalah rindu akan suasana tuan".
Samudra: "Lantas apa yang menyiratkan kegelisahan diwajah mu?"
Renjana: "Diriku sudah lama terluka, mimpiku bertemu samudra tidak untuk bersenggama".
Samudra: "Tidak sudikah kau nona melihat nelangsa akan cinta yang begitu dalam menyiratkan akan rasa?".
Renjana: "Memang benar diriku sedang menunggumu, tapi bagaimana jika kedatangan mu akan menjadi kehilanganku?".
Samudra: "Kemarilah, akan aku ceritakan sepenggal sesak yang tidak terbendung ketika sekat telah membuat jarak".
Renjana: "Ceritakan seluruhnya"
Samudra: "Akan kurangkul tidak hanya seluruh sepenggal kisah melainkan seluruh hidupku yang kuberikan terhadap dirimu nona Renjana Namira Evalen".
Renjana: "My longing is only yours Tuan Samudra Jiovandra Lexio"
🦋Jangan lupa vote
🦋TBC
🦋Komen yu🦋Stay tune untuk selanjutnya🦋
KAMU SEDANG MEMBACA
Dialog Athena
ContoKisah ini adalah sebuah dialog rindu, dan kata senja. Aku pernah bermimpi akan dunia, bahwa aku akan terbang bebas seperti burung diatas awan tapi ntahlah aku selalu kalah pada terpaan angin, jujur saja diriku sedih melihat duniaku mudah tumbang han...