story 14

262 35 0
                                    

H-1 pernikahan Jeff mematikan ponselnya, ia merenungkan hal apa yang akan terjadi esok hari.
Ia masi sedikit ragu untuk menerima sang sahabat menjadi pendamping hidupnya tanpa ada perasaan.
Tanpa ada perasaan? Mungkin,
Jeff berfikir jika Ta tidak punya rasa pada dirinya kenapa mau menerima dirinya menjadi pendamping hidupnya.
Ini rumit, lebih rumit dari pada soalan sin, cos, tan.

-tok tok tok

"Masuk aja, ga di kunci"

Apo menghampiri sang putra untuk memastikan keadaan Jeff

"Kenapa diem aja di kamar?" Tanya apo

"Gpp mi"

"Keluar yok, ngobrol sama keluarga yang lain"

"Ga deh mi, takut besok kecapean"

"Ga usah di pikirin, percaya mami deh nanti setelahnya pasti enak, apalagi kamu sama Ta udah Deket dari kecil" nasehat apo menenangkan Jeff

"Tapi takut, Ta buaya" ujar Jeff memeluk apo

"Ta itu kyk bapaknya, bener dia godain orang sana sini tapi ujung-ujungnya tetep Us yang jadi sandaran hidupnya, percaya sama mami walaupun Ta suka godain orang-orang pasti tetep kamu tempat dia pulang" jelas apo sembari mengusap punggung Jeff

"Tapi...aku belum cukup baik untuk menjalankan hubungan yang lebih serius mi, apalagi ini di jenjang pernikahan"

"Sama Ta pun juga belum cukup mapan untuk memulai membangun keluarga, nah mami minta kalian saling melengkapi ya" ucap apo menatap serius Jeff dan di bales anggukan.

"Dah yok keluar, rileks ya everything will be fine"

Setelahnya Jeff menikmati acara kumpul keluarga yang emang sudah menjadi tradisi apabila ada keluarga yang akan menikah, mereka semua di kumpulkan jadi satu agar tak susah untuk mengikuti rangkaian acara pernikahan esok.

Meanwhile

"Maa kunci motorku mana?" Tanya Ta yang sudah berpakaian rapi.

"Mau kemana?" Tanya Us heran

"Mau ke mall"

"Ngapain?"

"Nemenin Grace nyari tas" balas Ta santai

"Jangan gila ya Ta, besok nikah malah mau jalan sama cewe" sinis JJ

"Temen pa, nemenin temen apa salahnya?"

"Ya salah, mulai hari ini kamu dah ga bisa keluar bebas sama temen kayak biasanya, beosk besok biasakan izin ke Jeff karena ga semua pasangan rela suaminya pergi sama orang lain" omel Us

"Kan belom nikah ma, baru juga besok"

"Jangan gila ya, ntar kalo ada yang lihat kamu jalan sama orang lain terus ketauan salah satu anak buah mile mau ga jadi nikah?"

"Kan sama temen maa, bukan gebetan"

"Hargai perasaan keluarga Romsaithong, masuk kamar" ucap Jj dengan nada sedikit marah.

"CK iya" ta pun kembali ke kamarnya.

Sebenarnya dalam hati Ta tak ada niatan untuk menghianati keluarga Romsaithong,
Dia hanya ingin merilekskan pikirannya agar tak terjadi hal buruk, yang akan membuat kedua belah pihak keluarga malu esok hari.

"Dari pada kepikiran macem.macem mending tidur ah" batin Ta

Jeff yang tidak bisa tidur karena menunggu hari esok tiba mencoba untuk chat Ta, menurunkan sedikit gengsinya untuk menanyakan keadaan Ta hari ini.
Ohhh ternyata tidak semudah itu menurunkan ego, alhasil Jeff memutar otaknya untuk mencari topik menarik yang akan ia bahas dengan Ta.

Ide terlintas di otaknya, Jeff pun bergegas membuka ponselnya dan mulai mengetikkan beberapa pesan

Ide terlintas di otaknya, Jeff pun bergegas membuka ponselnya dan mulai mengetikkan beberapa pesan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Berakhir mereka sleep call hingga pagi, Ta terbangun karena teriakan Us yang menggelegar.

"Taa bagunn ayo siap siap"

"Bentar ma, mandi" sahut Ta

"Jangan lama lama nanti kesiangan"

Tak berbeda jauh keadaan di rumah Jeff kini juga sama hebohnya dengan rumah Ta, bahkan bisa dibilang dirumah Jeff lebih rempong daripada rumah Ta.

Pukul 14.00 mereka telah sah terikat satu sama lain dalam ikatan suci yang telah mereka ucap beberapa menit yang lalu di depan keluarga besar dua belah pihak.

"I'm yours" bisik Ta mengecup bibir Jeff

"Mine" balas Jeff memeluk Ta bahagia

Suara riuh para kerabat sahabat terdengar bersautan mengucapkan selamat kepada kedua mempelai.

Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 22.00 acara pun telah resmi berakhir dan hanya keluarga yang tersisa dalam satu ruangan untuk bertukar cerita.

BEAUTIFUL FATE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang