BEAUTIFUL FATE

story 22

Benar saja! Pagi harinya Jeff merasakan sakit pada area belakangnya, yang membuat ia susah untuk berjalan ke kamar mandi.
Tak berani membangunkan Ta, Jeff berusaha sendiri untuk bangun dan berjalan kearah kamar mandi tapi...

"Akhh" kaget Jeff saat ia berusaha berdiri

Ta yang tertidur pun terbangun kaget karena pekikan Jeff, tidak keras namun desisan sakit Jeff mampu membuat Ta terbangun karena khawatir akan kondisi Jeff setelah melakukan hal semalam.

Dan Jeff yang sadar bahwa dirinya Masi telanjang bulat buru buru menarik selimut untuk menutupi badanya.

"Mau kemana?" Tanya Ta langsung mendudukkan dirinya di bawah Jeff

"Ke kamar mandi, ganggu kamu tidur ya? Maaf"

"Ga ga gapapa, sini tak bantu" ucap Ta dengan bersiap untuk menggendong Jeff.

"Lepas selimutnya sayang" perintah Ta yang sedikit terganggu karena takut terpeleset selimut Jeff yang menyapu lantai.

"A..aku belum pake baju" balas Jeff gugup

"Ya gpp, kenapa emang?" Tanya Ta heran

"Malu lahh" ujar Jeff menyembunyikan wajahnya di dada bidang Ta

"Hahahaha, malunya telat ga si ay? Semalem kan dah liat semuanya"

"Kan beda tau! Semalem gelap nah sekarang dah terang"

"Hahahaha oke oke bantu naikkin selimutnya takut kesandung nanti"

"Iya...kamu kapan pake bajunya?"

"Semalem pas kamu tidur"

"Cigarette?"

"Ngga sayang, cuma lanjut ngerjain tugas dikit"

"Bener?"

"Iya nyicip dikit heheh"

"Kebiasaan! Kali ini apalagi?"

"Ya kamu kira setelah denger desahan merdu kamu, aku langsung bisa tidur gitu?"

Jeff malu dan tak tau harus membalas pernyataan Ta seperti apa, bahkan sebenarnya ia sendiri juga terbayang wajah Ta saat menggarap dirinya tadi malam.

"Mau mandi sekalian?" Tanya Ta setelah mendudukkan Jeff diatas closet

"Keluar dulu kamu, mau pipis"

"Iya, kalo udah teriakkin ya"

"Oke"

Beberapa saat Jeff menuntaskan urusannya dan kembali menyelimuti tubuhnya sebelum memanggil Ta.

"Taa... Udahhh" teriak Jeff

Tak ada sahutan namun Ta langsung bergegas masuk ke kamar mandi.

"Bentar duduk dulu, aku siapin airnya"

Setelah air siap Ta menggendong Jeff untuk didudukan di bathtub

"Itu selimutnya ga mau di lepas?"

"Nanti, kamu keluar dulu"

"Lah aku mau mandi juga lah"

"Ih jangan, gantian aja"

"Biar ga lama sayang, abistuh cari obat"

"Yaudah tolong tutup kordennya terus kamu mandi di shower"

"Lah ikut masuk bathtub lah"

"Ga cukup nanti"

"Cukup! Coba dulu sini"

"Akhh pelan! Badanku sakit semua"

"Sini dipijit" Ta mulai memijat Jeff